Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

penegakan hukum bagi pelanggaran tertentu paling tepat dipandang sebagai biaya kesempatan, yaitu sumber daya yang mestinya telah atau dapat digunakan untuk menegakkan hukum pidana lain. 3. Efek kriminalisasi pada individu. Tidak semua kepedihan hukuman bisa diukur dengan skala ekonomi, atau bahkan dengan skala psikologis. Namun, kita bisa mendeskripsikan efek penahanan, penuntutan, pendakwaan, dan penghukuman pada pelanggar-pelanggar individual. Ini meliputi pengurangan produktivitas yang disebabkan oleh stigmatisasi pemberian cap buruk dan pengungkungan, dampak buruk bagi keluarga yang di tanggung, dan kerugian psikis dan fisik yang bisa terjadi sebagai akibat pemenjaraan. 10

2. Konseptual

Konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep- konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti yang berkaitan dengan istilah yang ingin diteliti atau diketahui. 11 Adapun pengertian dasar dari istilah-istilah yang digunakan dalam tulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Kriminalisasi adalah tindakan atau penetapan penguasa mengenai perbuatan-perbuatan tertentu yang oleh masyarakat atau golongan- golongan masyarakat dianggap sebagai perbuatan yang dapat dipidana menjadi perbuatan pidana1 atau membuat suatu perbuatan menjadi perbuatan kriminal dan karena itu dapat dipidana oleh pemerintah dengan cara kerja atas namanya. 12 2. Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, 10 Peter W. Low, dkk., Criminal Law: Cases and Materials, The Foundation Press,. Inc., New York, 1986. Hlm.1075-1080. 11 Dirjdjosiswori, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum. UI Press, Jakarta, 1986 12 Soekanto, Soerjono, Kriminologi: Suatu Pengantar, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta: 1981. Hlm. 62 memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya, dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluranyang tersedia. 13 3. Kriminalisasi pers adalah kehadiran berbagai undang-undang baru disertai ancaman pidana yang lebih berat atau lebih keras yang dapat dikenakan kepada pers 14 4. Kemerdekaan pers adalah Kebebasan pers menjalankan tugas atau aktivitas jurnalistik yang meliputi kebebasan mendapat berita, kebebasan menahan berita, kebebasan mengolah berita, kebebasan menyusun berita, kebebasan menyiarkan berita. 15 13 Susanto, Edy, dkk, Hukum Pers di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2010. Hlm 19 14 Manan, Bagir, Menjaga Kemerdekaan Pers di Pusaran Hukum. Dewan Pers, Jakarta, 2010. Hlm 115 15 Ibid. Hlm 104 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kriminalisasi