2.3 Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan meliputi: a. Perencanaan dan permintaan obat
b. Penerimaan, penyimpanan, dan distribusi obat c. Pencatatan dan pelaporan
d. Supervisi dan evaluasi pengelolaan obat Kemenkes RI, 2010.
2.3.1 Perencanaan
Perencanaan kebutuhan obat publik dan perbekalan kesehatan adalah salah satu fungsi yang menentukan dalam proses pengadaan obatpublik dan perbekalan
kesehatan Depkes RI, 2007. Tujuan perencanaan kebutuhan obat publik dan perbekalan kesehatan adalah
untuk menetapkan jenis dan jumlah obat sesuai dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar termasuk program kesehatan yang telah
ditetapkan Depkes RI, 2007.
2.3.2 Penyimpanan
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari
pencurian sertagangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Tujuan penyimpanan obat- obatan adalah untuk :
- Memelihara mutu obat - Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung – jawab
- Menjaga kelangsungan persediaan - Memudahkan pencarian dan pengawasan
Kegiatan penyimpanan obat meliputi : a. Pengaturan tata ruang
b. Penyusunan stok obat c. Pencatatan stok obat
d. Pengamatan mutu obat Depkes RI, 2007.
2.3.3 Pendistribusian
Distribusi adalah suatu rangkaian kegiatan dalam rangka pengeluaran dan pengiriman obat- obatan yang bermutu, terjamin keabsahan serta tepat jenis dan
jumlah dari instalasi farmasi secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan unit-unit pelayanan kesehatan.
Tujuan distribusi: 1. Terlaksananya distribusi obat publik dan perbekkes secara merata dan
teratur sehingga dapat diperoleh pada saat dibutuhkan 2. Terjaminnya ketersediaan obat publik dan perbekkes di unit pelayanan
kesehatan Depkes RI,2007. Pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan pada penanganan bencana
dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan pendistribusian harus dilaporkan pula secara bertahap. Pelaporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban masing-
masing tingkat pelayanan kepada organisasi diatasnya. Selain itu sebagai bahan evaluasi pelaksana kegiatan dimana terjadi bencana Depkes RI, 2002.
Dibawah ini digambarkan alur permintaan dan distribusi obat dan perbekalan kesehatan pada saat terjadi bencana.
Keterangan : = Jalur Permintaan
= Jalur Pengiriman Depkes, 2002. Gambar 2.2
Permintaan dan Pendistribusian
2.3.4 Pencatatan dan Pelaporan