manusia, yang mana dapat diketahui bahwa Sang Penciptalah yang mengetahui kebaikan dan kesesuaian bagi apa saja yang diciptakan-Nya termasuk manusia
dan segala sumber daya untuk pemenuhan kebutuhannya di dunia termasuk kebutuhan akan ekonomi dalam kehidupan.
Merujuk pada uraian di atas, maka dalam penelitin ini penulis akan meneliti tentang ―Urgensi Keberlanjutan Ekonomi Berlandaskan Tauhid Menurut
Pemikiran Choudhury.‖
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya penerapan konsep keberlanjutan ekonomi berlandaskan tauhid
moral dan etika yang telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi dasar pijakan sistem ekonomi islam.
2. Belum adanya kesadaran bagi para pelaku dan pemangku kepentingan di
bidang ekonomi bahwa pentingnya landasan tauhid bagi terwujudnya keberlanjutan ekonomi yang optimal.
C. Pembatasan Masalah
Konsep berkelanjutan merupakan konsep yang sederhana namun kompleks, sehingga pengertian keberlanjutan pun sangat multi-dimensi dan multi-
interpretasi. Karena adanya multi-dimensi dan multi-interpretasi ini, para ahli sepakat untuk sementara mengadopsi pengertian yang telah disepakati oleh
Komisi Brundtland yang menyatakan bahwa ―pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka‖ Fauzi, 2004. Namun dari uraian tersebut penulis membatasi konsep keberlanjutan lebih
kepada konsep keberlanjutan ekonomi. Keberlanjutan ekonomi yang dalam hal ini diartikan sebagai pembangunan
yang mampu menghasilkan barang dan jasa secara kontinu untuk memelihara keberlanjutan pemerintahan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan
sektoral, memelihara sumberdaya yang stabil, menghindari eksploitasi sumberdaya alam dan fungsi sistem yang mampu mencapai kesetaraan dan
pemerataan di bidang ekonomi Haris:2000 dalam Fauzi:2004 . Dari beberapa permasalahan yang ada terkait keberlanjutan ekonomi ini
penulis melihat ada beberapa solusi yang ditawarkan Islam dan telah dijelaskan oleh ulama dan cendekiawan muslim berupa konsep tauhid yang mencakup moral
dan etika yang dapat mengendalikan dan mengawasi pola perilaku manusia yang merupakan pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam kehidupan.
Agar penelitian ini lebih terarah dan fokus, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada masalah keberlanjutan ekonomi dan landasan
tauhid moral dan etika berdasarkan tinjauan pemikiran Choudhury.
D. Perumusan Masalah