Tahap I. Analisis Kebutuhan Tahap II. Pengembangan Produk Awal

28

1. Tahap I. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa perlukah perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Wawancara terhadap guru mata pelajaran fisika kelas bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan kualitas perangkat pembelajaran yang mereka gunakan. Dalam pembelajaran, yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya kesenjangan antara kompetensi kemampuan, keterampilan dan sikap peserta didik yang diinginkan dengan kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan kompetensi yang ingin dicapai bisa didasarkan pada standar normatif yang ditetapkan di sekolah atau lembaga masing-masing, atau bisa didasarkan pada kebutuhan pengguna user, bahkan bisa pula didasarkan pada kebutuhan masa depan future need. Analisis kebutuhan juga dilakukan dengan menganalisis KD kompetensi dasar mata pelajaran fisika kelas VII semester ganjil. Analisis KD dilakukan untuk mengetahui materi-materi yang mungkin untuk dijadikan objek pengembangan dan juga media tutorial. Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Program tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dan soal-soal latihan. Pada proses pembelajaran yang dilakukan dengan metode ceramah, siswa kurang 29 berinteraksi kognitif antara siswa, mata pelajaran sehingga dipilih media tutorial dalam pembelajaran.

2. Tahap II. Pengembangan Produk Awal

Tahap II yaitu mengembangkan produk awal yang berupa perangkat pembelajaran fisika. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan perangkat pembelajaran fisika ini adalah sebagai berikut: a Mengembangkan silabus Pembuatan silabus mengacu pada Peraturan Mendiknas No. 41 tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengembangan silabus yang dilakukan dengan langkah- lagkah sebagai berikut i menuliskan nama mata pelajaran, jenjang sekolah, kelas dan semester dengan jelas sehingga ada kejelasan tentang tingkat pengetahuan prasyarat, pengetahuan awal dan karakteristik siswa yang akan diberi pelajaran ii menentukan standar kompetensi yang merupakan pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai serta tingkat penguasaan yang diharapkan dalam mempelajari sutu mata pelajaran iii penentuan kompetensi dasar, perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi iv penentuan materi pokok sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator pencapaian hasil belajar v penentuan pengalaman belajar siswa, yaitu aktivitas belajar yang perlu dilakukan oleh siswa dalam mencapai penguasaan standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi 30 pembelajaran vi penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator, indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran vii penjabaran indikator ke dalam instrumen penilaian meliputi jenis tagihan, bentuk instrumen dan contoh instrumen viii penentuan alokasi waktu ix penentuan sumberbahan ajar. b Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan pada pengembangan produk awal mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Peraturan Mendiknas No. 41 tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator kognitif, psikomotor dan afektif, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, metode, kegiatan pembelajaran pendahuluan, inti dan penutup, penilaian hasil belajar kognitif, psoses, psikomotor, perilaku berkarakter dan keterampilan sosial , sumber belajar dan daftar pustaka. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang telah dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut i mengambil satu unit pembeljaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran ii menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar iii menentukan idikator pencapaian kompetensi dasar tersebut iv menentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar tersebut v merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran vi menentukan materi pembelajaran yang akan 31 diberikan pada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan vii memilih metode pembelajaran yang dapat mendukung sifat materi dan tujuan pembelajaran viii menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang bisa dikelompokkan menjadi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi ix membagi setiap jam pertemuan berdasarkan pada satuan tujuan pembelajran atau sifattipejenis materi pembelajaran bila untuk mencapai satu kompetens dasar membutuhkan alokasi waktu lebih dari 2 jam pelajaran x menyebutkan sumber atau media pembelajaran secara konkret untuk setiap bagianunitpertemuan xi menentukan teknik penilaian, bentuk dan contoh instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Jika instrumen penilaian berbentuk tugas, merumuskan dengan tugas tersebut secara jelas dan rambu-rambu penilaiannya, bila instrumen penilaian berupa soal, mencantumkan soal-soal tersebut, rambu-rambu penilaiannya dan kunci jawabannya, jika penilaian berbentuk proses dan sikap, menyusun rubrik dan indikatornya masing-masing. Silabus beserta Rencana Pelaksaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa disebut sebagai produk I. 32

3. Tahap III. Validasi Ahli