Model Inkuiri Terbimbing TINJAUAN PUSTAKA

20 Seseorang dikatakan aktif belajar jika dalam belajarnya mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan tujuan belajarnya, memberi tanggapan terhadap suatu peristiwa yang terjadi dan mengalami atau turut merasakan sesuatu dalam proses belajarnya. Dewasa ini asas aktivitas lebih ditonjolkan, sehingga aktivitas siswa menjadi dasar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang lebih memadai. Seperti yang diungkapkan Hamalik 2010: 12 Adanya peningkatan aktivitas belajar maka akan meningkatkan hasil belajar.

D. Penguasaan Materi

Bahan atau materi pelajaran learning materials adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Bahkan keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh seberapa banyak siswa dapat menguasai materi Sanjaya, 2008: 141-142. Penguasaan materi merupakan tingkat ranah kognitif, Menurut Anderson, dkk 2000: 67-68, ranah kognitif terdiri dari 6 jenis perilaku sebagai berikut: 1 Remember mencakup kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu meliputi fakta peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, dan metode. 2 Understand mencakup kemampuan menangkap arti dan makna hal yang dipelajari. 3 Apply mencakup kemampuan menerapkam metode dan kaidah untuk meghadapi masalah yang nyata dan baru. 21 4 Analyze mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian- bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya menguraikan masalah menjadi bagian yang lebih kecil. 5 Evaluate mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. 6 Create mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Penguasaan materi merupakan tujuan akhir daripada kegiatan pembelajaran, untuk mencapai hasil yang optimal perlu beberapa prinsip belajar yang baik. Menurut Skinner dalam Harjanto, 2006: 170-173 beberapa prinsip belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu: 1 Persiapan belajar pre learning preparation 2 Motivasi motivation 3 Perbedaan individual individual differences 4 Kondisi pengajaran instructional condition 5 Partisipasi aktif active participation 6 Cara pencapaian yang berhasil successful achievement 7 Hasil yang sudah diperoleh knowledge of results 8 Latihan practice 9 Kadar bahan yang diberikan rate of presenting materiil 10 Sikap pengajar instructo’s attitude

V. SIMPULAN DAN SARAN A.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpukan bahwa: 1. Pengguanaan media realia melalui model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan penguasaan materi siswa kelas VIII SMPN 19 Bandar Lampung pada materi pembelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. 2. Pengguanaan media realia melalui model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMPN 19 Bandar Lampung pada materi pembelajaran Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. 3. Sebagian besar siswa 97,2 menanggapi hal positif mengenai penggunaan media realia melalui model inkuiri terbimbing.

B. Saran

dalam penelitian ini terdapat kekurangan sehingga peneliti menyarankan sebaiknya: 1. Dalam proses pembelajaran, hendaknya menggunakan mikroskop elektrik dalam pengamatan jaringan tumbuhan. Karena dengan menggunakan mikroskop elektrik cahaya yang diperoleh selalu stabil dibandingkan dengan mikroskop cahaya manual yang tergantung dengan keadaan sumber cahaya sekitar. 2. Dianjurkan pada saat melakukan pengamatan, hendaknya mikroskop yang digunakan lebih dari satu untuk setiap kelompoknya. 3. Dianjurkan pada saat melakukan pengamatan, hendaknya setiap kelompok dibimbing oleh 1 guru pembimbing untuk memandu dalam proses pengamatan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar L

0 19 65

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 18

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA REALIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

1 28 54

PENGARUH PENGUNAAN METODE DISKUSI MELALUI MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Eksperimen Siswa Kelas X MA Al Hikmah Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 55

EFEKTIVITAS MEDIA REALIA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 2 42

PENGARUH PENGUNAAN METODE DISKUSI MELALUI MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Eksperimen Siswa Kelas X MA Al Hikmah Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 61

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Talang Padang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUBUH TUMBUHAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau Mataram, Lampung Selatan T.P 2012/2013)

0 15 81

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MODEL TPS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2012/2013)

0 6 46