Hubungan Antara Kelompok Referensi Dengan Perilaku Konsumtif Mahasiswa.

Bagan Kerangka Pikir = Garis Hubungan

2. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena ia merupakan instrumen kerja dari teori. Sebagai hasil deduksi dari teori atau proposisi, hipotesa lebih spesifik sifatnya, sehingga lebih siap untuk diuji secara empiris. Singarimbun dan effendi 1987:43 Dalam Sutrisno Hadi 1991:63 mengemukakan bahwa hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar atau salah, atau palsu dan diterima jika fakta-fakta membenarkannya. Penolakan dan penerimaan hipotesis dengan begitu sangat tergantung pada hasil-hasil penyelidikan terhadap fakta-fakta yang dikumplkan. Suatu hipotesa selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitin ini menggunakan hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Variabel X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua Variabel X2 Kelompok Referensi Variabel Y Perilaku Konsumtif Mahasiswa Dimana jika hipotesis alternatif Ha diterima maka, hopotesis nol Ho ditolak. Begitu juga sebaliknya, jika hipotesis nol Ho diterima maka, hopotesis alternatif Ha ditolak. Ha: Ada hubungan antarastatus sosial ekonomi orang tua denganperilaku konsumtif mahasiswa Ho: Tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan perilaku konsumtif mahasiswa Ha: Ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan kelompok referensi Ho: tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan kelompok referensi Ha: Ada hubungan antara kelompok referensi dengan perilaku konsumtif mahasiswa Ho: Tidak ada hubungan antara kelompok referensi dengan perilaku konsumtif mahasiswa Ha: Ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan kelompok referensi dengan perilaku konsumtif mahasiswa Ho: Tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan kelompok referensi dengan perilaku konsumtif mahasiswa III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Menurut Sumardjono 1997:42, yang dimaksud dengan penelitian adalah penelitian merupakan proses penemuan kebenaran yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan yang sistematis dan terencana yang dilandasi metode Ilmiah. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatoris, yaitu untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji hubungan antar variabel yang diteliti.Penelitian eksplanasi ini dilakukan untuk menguji hipotesis dengan statistik korelasional untuk generalisasi data sampel pada populasi dengan menarik sampel random dari suatu populasi yang diteliti.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung yang beralamat di Jalan Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung. Adapun alasan peneliti memilih FISIP sebagai tempat penelitian ini dikarenakanlokasi ini juga cukup terjangkau oleh peneliti karena masih berlokasi di kota yang sama dan lokasi ini bertempat dikampus peneliti sendiri, yaitu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung guna untuk memperoleh data.