Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan return on investment, karena return on investment merupakan tolak ukur para investor untuk melihat tingkat pengembalian atas investasi yang ditanamkan.Return on investment merupakan perhitungan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana investasi digunakan untuk menghasilkan laba. Return On Invesment menurut Mahmud M Hanafi 2001:30 adalah merupakan rasio perbandingan antara pendapatan bersih earning before interest taxdengan total aktiva total asset. Menurut Kasmir, “Return On Invesment adalah rasio yang menunjukan hasil return atas sejumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan, ROI juga merupakan suatu ukuran tetang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.Kasmir 2012:202 : Rumus untuk mencari return on invesment dapat digunakan sebagai berikut :

2.1.2 Invesment Opportunity Set

Menurut Hartono 2003:58 menyatakan bahwa “Kesempatan Investasi atau Invesment Opportunity Set IOS menggambarkan tentang luasnya kesempatan atau peluang investasi bagi suatu perusahaan. Menurut Sunariyah 2006:56 sebagai berikut: Set Kesempatan Investasi adalah kombinasi antara aktiva yang dimiliki perusahaan assets in placedan pemilihan investasi pada masa yang akan datang dengan net present value NPV yang positif.

2.1.2.1 Proksi yang digunakan untuk mengukur Invesment Opportunity Set

Menurut Erlina 2007:43 terdapat 3 proksi untuk mengukur IOS antara lain sebagai berikut : 1. Rasio Market to Book Value of Equity MVEBVE 2. Earning Per SharePrice Ratio EPSP 3. Capital Assets to Book Value of AssetCAPBVA 4. Adapun penjelasan mengenai proksi yang digunakan untuk mengukur investment opportunity set adalah sebagai berikut : 1. Rasio Market to Book Value of Equity MVEBVE Rasio nilai buku ekuitas terhadap nilai pasar. Chung dan Charoen Wong mendefinisikan market to book value of equity MVEBVE dimana : Pemilihan proksi ini karena dapat mencerminkan besarnya return dari aktiva yang ada dan investasi yang diharapkan dimasa yang akan datang akan melebihi return dari equitas yang diinginkan. Rasio ini dipilih karena 2 alasan, alasan yang pertama yaitu karena adanya pendekatan yang berbeda dalam mengukur nilai pasar ekuitas dan nilai buku ekuitas yang dihadapi oleh perusahaan. Alasan yang kedua yaitu karena futur earning yang perusahaan harapkan dan expected growth rate dari earning dan cash flow tersebut diukur dengan jumlah growth opportunities. 2. Earning Per SharePrice Ratio EPSP Rasio laba per lembar saham terhadap harga saham merupakan ukuran IOS yang menggambarkan seberapa besar Earning Power yang dimiliki perusahaan. Beaver dan Morse mendefinisikan Earning Per Share dimana:

3. Capital Asset to Book Value of Asset CAPBVA

Rasio pendapatan modal terhadap nilai aset perusahaan.Rasio ini untuk menghubungkan adanya aliran tambahan modal saham perusahaan untuk aktiva produktif sehingga berpotensi sebagai indikator perusahaan tumbuh.Para investor dapat melihat seberapa besar aliran modal tambahan suatu perusahaan dengan membagi capital Assest dengan total asset.Semakin besar aliran tambahan modal saham, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memanfaatkannya sebagai tambahan investasi sehingga perusahaan tersebut mempunyai kesempatan untuk dapat tumbuh. Keterangan: Tambahan aktiva tetap dalam satu tahun : Dari arus kas investasi Total Assest : Total kekayaan perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

2 58 135

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Leverage Dan Return Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

15 175 99

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103