sampai siklus II dimana pada siklus I ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 67, mengalami peningkatan di siklus II sebesar 18
sehingga ketuntasan belajar siswa pada siklus II mencapai 85. 4. Penggunaan strategi pembelajaran interaktif dalam pembelajaran tematik
terbukti dapat meningkatkan penilaian aspek sikap disiplin dan kerjasama siswa dari siklus I sampai siklus II dimana pada siklus I penilaian aspek
sikap disiplin dan kerjasama siswa mencapai 57,55 dengan kategori “cukup”, mengalami peningkatan di siklus II sebesar 19,1 sehingga
penilaian aspek sikap disiplin dan kerjasama siswa pada siklus II mencapai 76,65 dengan kategori “baik”.
5. Penggunaan strategi pembelajaran interaktif dalam pembelajaran tematik terbukti
dapat meningkatkan
penilaian aspek
keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi dari siklus I sampai siklus II dimana
pada siklus I penilaian aspek keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi mencapai 46,5 dengan kategori “cukup terampil”, mengalami
peningkatan di siklus II sebesar 25,3 sehingga penilaian aspek keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi pada siklus II mencapai
71,8 dengan kategori “terampil”.
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan yang dipaparkan di atas, berikut disampaikan saran-saran dalam menggunakan strategi pembelajaran interaktif
yakni: 1. Bagi
siswa, diharapkan lebih aktif dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran sehingga dapat mempermudah memahami materi
pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh lebih meningkat. 2. Bagi guru, guru harus lebih mengoptimalisasi penggunaan strategi
pembelajaran interaktif sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dalam kelompok,
lebih aktif, berpikir secara kritis dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, agar dapat lebih mendukung guru untuk melakukan peneltian tindakan kelas dengan memberikan pelatihan kepada guru yang
akan melakukan penelitian agar kualitas dalam pembelajaran di sekolah dapat lebih baik lagi.
4. Bagi peneliti Untuk dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran interaktif
pada tema lain dengan materi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung Ahmad, Defri. 2010. Aktivitas Belajar.
http:id.shvoong.comsocialscience1961162-aktivitas-belajar. Tanggalakses pada 11 Januari 2014 13.17 WIB.
Arikunto, dkk. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta. ____________2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta.
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Yrama Widya. Bandung.
Budiningsih, Asri. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Dananjaya, Utomo. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Nuansa. Bandung
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.
____________. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Hanafiah dan Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. PT Refika Aditama.
Bandung. Hernawan, dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. UPI Press.
Bandung. Iskandar, Akbar. 2011. Penilaian Otentik.
http:akbar-iskandar.blogspot.com201105penilaian-otentik.html. Tanggal akses pada 26 Januari 2014 20.38 WIB.
Karadiba, SofiaStrategi Pembelajaran. http:sofiasacikakaradiba.blogspot.com201301strategi-
pembelajaran_28.html. Tanggal akses, 26 Januari 2014 21.53 WIB.
Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Rajawali Pers. Jakarta.
Machrus. 2012. Aktivitas Belajar. http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2257232-pengertian-
aktivitas-belajarixzz1m0YCbVSZ. Tanggal akses pada 25 Januari 2014 11:14 WIB.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implmentasi Kurikulum 2013. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung. Nurgiyantoro, Burhan 2011. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta. Poerwanti, dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Depdiknas. Jakarta. Poerwanti, Endang. 2009. Asessment Pembelajaran SD. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Remaja Rosdakarya. Bandung. Rahman
dan Amri. 2013.
Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Prestasi Pustakaraya. Jakarta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. PT Bumi Aksara. Jakarta. Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Kencana Prenada Media Group.
Jakarta. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers. Jakarta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sudrajat, Akhmad. 2010. Pedekatan SaintifikIlmiah dalam Proses Pembelajaran. http:akhmadsudrajat.wordpress.com20130718pendekatan-
saintifikilmiah-dalam-proses-pembelajaran Tanggal akses, 24 Januari 2011, 20.59 WIB.
Suherman. 2008. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa yang Berdampak pada Hasil Belajar Menggunakan Metode Master Learning-Discovery