Rasio Likuiditas Kajian Teoritis 1. Bank

d. Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas, yaitu alat untuk menganalisa atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Rasio-rasio rentabilitas terdiri dari: 1 Return On Asset, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. 2 Return On Equity, yaitu perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. 3 Rasio Beban Operasional, yaitu perbandingan antara beban operasional dengan pendapatan operasional. 4 Net Interest Margin, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aset produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Rasio BOPO digunakan untuk mengukur efisiensi operasional bank, dengan membandingkan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari meliputi: biaya gaji, biaya pemasaran, biaya bunga. Sedangkan pendapatan operasional merupakan pendapatan yang diterima oleh pihak bank yang diperoleh melalui penyaluran kredit dalam bentuk suku bunga. Bank Indonesia menetapkan besarnya rasio BOPO tidak melebihi 90 persen, apabila melebihi 90 persen, maka bank tersebut dikategorikan tidak efisien. BOPO dapat dihitung dengan rumus Muljono, 1999: BOPO = Beban operasional Pendapatan operasional X 100 Bank yang sehat adalah bank yang tingkat rentabilitasnya mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan yaitu dengan ROA. Kemampuan suatu bank dalam menghasilkan keuntungan yang wajar, dapat dilihat dengan menggunakan rasio ROA. Menurut Surat edaran BI Nomor 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 ROA dihitung dengan menggunakan rumus: ROA = x 100 Adapun penilaian rasio ROA berdasarkan Surat Keputusan DIR BI No. 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997 adalah ROA 1,215.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki topik yang relevan, agar dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi peneliti. Begitu pula halnya dengan penelitian ini, juga terdapat berbagai penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Hutagalung, Djumahir dan Ratnawati 2013 meneliti tentang Analisa Rasio Keuangan terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia. Metode analisa yang digunakan yaitu analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPL, NIM dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel CAR dan LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Prasanjaya dan Iwayan Ramantha 2013 meneliti tentang analisis pengaruh rasio CAR, BOPO, LDR dan Ukuran perusahaan terhadap profitabilitas Bank yang terdaftar di bei. Hasil penelitian menunjukkan LDR berpengaruh positif dan signifikan, dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas, akan tetapi CAR dan Ukuran Perusahaan menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Defri 2012 meneliti tentang Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 90

PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, TERHADAP PROFITABILITAS DI SEKTOR PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK.

0 1 135

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, TERHADAP PROFITABILITAS DI SEKTOR PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK

0 0 10