54
c. Tahapan Penyelesaian
Pada kasus kawin lari pakondona di desa Buru Kaghu hukum adat telah menyediakan tahapan-tahapan adat yang harus dilalui oleh tiap pasangan
kawin lari pakondona untuk bisa kembali diterima dalam komunitas masyarakat adat. Tahapan-tahapan adat itu sendiri terdiri dari 5 tahapan
yaitu: Perbedaan antara pasangan kawin lari pakondona yang satu dengan yang
lain dalam menjalankan tahapan-tahapan tersebut terletak pada jumlah hewan yang dibawa pada saat Tange Welli Ya tutup malu dan jumlah
hewan atau emas mamuli yang diberikan pada saat Tau WelliYa Welli
55
pembayaran belis. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh para responden kawin lari pakondona dalam bentuk tabel:
Tabel 3 Tahapan-tahapan penyelesaian kawin lari
pakondona
No Nama
Pasangan Kawin Lari
pakondona
Tahapan 1 Namata
pencarian Tahapan 2
Tange Weli Na tutup
malu Tahapan 3
Tikar Adat Tahapan 4
Tau WelliYa
Welli pembayaran
Belis Tahapan 5
Palu Bengga
1 A. R. Mone
Koni Wali
Tahapan dimana
pihak keluarga si
gadis mencari
anak gadis yang telah
pergi atau melakukan
kawin lari pakondona
5 ekor kuda Tahapan
dimana pihak keluarga si
gadis pihak keluarga laki-
laki bertemu untuk
membicarakan menentukan
jumlah belismas
kawin, bisa diwakilkan
oleh keluarga, pemuka adat
juru bicara yang masing-
masing ditunjuk oleh
tiap keluarga. 15 ekor
kerbau emas
mamuli
Tahapan dimana
sudah selesailunas
pembayaran belis dari
pihak keluarga
laki-laki ke keluarga
pihak perempuan.
2 Bora
Ndoboka
Ina Wini
3 ekor kuda 20 ekor
kerbau 5 ekor kuda
3 Marthen
Ndapa Ngara
Maryam
Malo
Emas
mamuli
1 ekor kuda 10 ekor
kerbau 10 ekor kuda
4 Mere Nono
Rahel
Kono Mali
5 ekor kerbau
10 ekor kerbau
5 Herman
Ndoko Meriana
3 ekor kuda 25 ekor
kerbau emas
56
Linda
Tahapan dimana
Tahapan dimana
pihak keluarga si
gadis mencari
anak gadis yang telah
pergi atau melakukan
kawin lari
pakondona
Tahapan dimana pihak
keluarga si gadis pihak
keluarga laki- laki bertemu
untuk membicarakan
menentukan jumlah
belismas kawin, bisa
diwakilkan oleh keluarga,
pemuka adat juru bicara
yang masing- masing
ditunjuk oleh tiap keluarga.
mamuli
Tahapan dimana
sudah selesailunas
pembayaran belis dari
pihak keluarga
laki-laki ke keluarga
pihak perempuan.
6 Yusuf
Mbulu Malo Margareta
Malo
Emas
mamuli
30 ekor kerbau
7 Oktavianus
Ngongo Ester Ndama
Nuna
Emas
mamuli
10 ekor kerbau 5
ekor kuda
8 Mete Nono
Wini Ndoe
3 ekor kuda Emas
mamuli
10 ekor kerbau
9 Origanes
Bulu Bali Ngara
5 ekor kuda 10 ekor
kerbau 5 ekor kuda
10 Herman U
Doko Dama Eti
5 ekor kerbau
10 ekor kerbau
emas
mamuli
Sumber Data Primer yang diolah Penjelasan untuk tabel diatas:
57
1. Tahapan Namata pencarian adalah tahapan dimana keluarga si gadis
mencari anak gadis yang telah pergi atau melakukan kawin lari pakondona
2. Tahapan Tange Weli Na tutup malu adalah tahapan dimana keluarga
laki-laki akan datang memberitahukan keluarga si gadis perihal anak gadis mereka yang berada di salah satu kerabat keluarga laki-laki
dengan membawa beberapa ekor hewan dan emas mamuli sebagai tanda tutup malu.
3. Tahapan Tikar adat adalah tahapan dimana pihak keluarga si gadis dan
pihak keluarga laki-laki akan bertemu untuk membicarakan dan menentukan jumlah belis atau mas kawin, biasanya diwakilkan oleh
seorang juru bicara yang ditunjuk oleh masing-masing tiap keluarga. 4.
Tahapan Tau WelliYa Welli adalah tahapan dimana pihak keluarga laki-laki akan datang untuk menyerahkan belis atau mas kawin yang
telah disepakati bersama dalam tahapan tikar adat. 5.
Tahapan Palu Bengga adalah tahapan dimana telah selesai atau telah lunas pembayaran belis dari pihak keluarga laki-laki ke keluarga pihak
perempuan. 6.
Emas Mamuli adalah sebuah aksesoris atau perhiasan khas adat perempuan sumba yang digantung pada telinga dan terbuat dari emas.
Satu mamuli biasanya seharga satu ekor kerbau.
24
7. Hewan yang diberikan dalam tahap Tange Welli Na dan tahap Tau
WelliYa Welli berupa kerbau atau kuda memiliki alasan sendiri, karena bagi masyarakat sumba pada umumnya dan masyarakat adat di
24
Wawancara dengan tokoh adat, Kornelis Tanggu Solo tanggal 23 mei 2013.
58
desa Buru Kaghu pada khususnya kerbau dan kuda memiliki nilai lebih dalam kebudayaan, karena sejak dahulu kerbau dan kudan sudah
menjadi salah satu mas kawin atau belis dan juga sering menjadi korban persembahan dalam upacara-upacara adat.
25
8. Peranan kepala adat dan tokoh adat dalam tahapan penyelesaian kawin
lari pakondona adalah mengawasi jalannya tahapan penyelesaian adat tapi juga bisa dimintai nasihat dan solusi untuk masalah kawin lari
pakondona, juga bisa menjadi juru bicara salah satu pihak tentunya apabila diminta oleh salah satu pihak keluarga secara adat.
26
B. Analisis
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kawin Lari
Dari beberapa kasus yang sudah penulis paparkan diatas dapat dilihat bahwa kasus kawin lari diselesaikan oleh peraturan adat dengan ketentuan-
ketentuan adat yang berlaku atau dalam hal ini sangat jelas bahwa adat yang mengambil alih penyelesaian kasus kawin lari tersebut. Setelah penulis
melakukan penelitian dapat diketahui bahwa dalam peraturan masyarakat adat di desa Buru Kaghu tidak dianjurkan untuk melakukan kawin lari akan tetapi hukum
adat di desa Buru Kaghu juga tidak melarang, dapat dilihat hukum adat di desa
25
Wawancara dengan tokoh adat, Kornelis Tanggu Solo tanggal 23 mei 2013.
26
Wawancara dengankepala desa Buru Kaghu, Herman Ndapatondo tanggal 25 mei 2013.