6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, timbul berbagai masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Pembelajaran yang dilakukan belum mencapai tujuan untuk mengembangkan
kreativitas anak. 2.
Pembelajaran untuk memotivasi kreativitas anak kurang bervariasi sehingga membuat anak mudah bosan.
3. Media atau sumber bahan yang digunakan masih terpaku pada kertas.
4. Sebanyak 75 dari jumlah anak di kelompok B TK Puspasari belum optimal
dalam perkembangan kreativitasnya.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas terdapat masalah yang kompleks di kelompok B, maka pembatasan masalah ini yaitu meningkatkan kreativitas
anak melalui bermain fun cooking pada anak kelompok B di TK Puspasari, Margosari, Pengasih, Kulon Progo.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang menjadi pusat penelitian yaitu
“Bagaimana fun cooking dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok B TK Puspasari
?” E.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui fun cookingdi Kelompok B TK Puspasari.
7
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi pendidik a.
Dapat memperoleh masukan yang bermanfaat terhadap metode, strategi, dan teknik yang dapat diterapkan dalam proses mengembangkan kreativitas.
b. Dapat mengetahui upaya-upaya meningkatkan kreativitas melalui fun
cooking. 2.
Bagi peneliti Sebagai mahasiswa yang dididik menjadi calon guru PAUD, penelitian ini
sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman berharga dalam upaya meningkatkan kreativitas melalui fun cooking di kelompok B TK
Puspasari.
G. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang harus terlebih dahulu diketahui yaitu :
1. Kreativitas dalam penelitian ini yaitu anakmempunyai gagasan yang baru,
dapat menghasilkan produksesuatu yang baru, berbeda, orisinil,dapat memecahkan masalah sederhana dalam kegiatan, dan lancar dalam
berkomunikasi lisan dengan melakukan kegiatan bermain fun cooking. 2.
Fun cooking dalam penelitian ini adalah kegiatan mengolah bahan belum siap saji menjadi bahan yang siap saji yang dilakukan secara menyenangkan oleh
anak-anak kelompok B. Kegiatan bermain fun cooking yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membentuk dengan adonan kue bawang, kue nastar, putri
8 salju, menghias roti tawar dengan coklat dan butter cream, serta membuat
sandwich.
9
BAB II KAJIAN TEORI