2. Periode Pertengahan 1937 – 1958
Pada periode ini pimpinan pondok pesantren Darul Ulum dijalankan oleh KH. Romly Tamim Putra Tamim Irsyad, KH. Dahlan Cholil putra KH.Cholil
KH.Ma’shoem Cholil putra KH.Cholil  dan KH.Umar Tamim Putra Tamim Irsyad.  KH.  Romly  Tamim  memegang  kebijakan  umum  pondok  pesantren
Darul  Ulum  serta  ilmu  tasawuf  dan  tariqat  qodiriyah  wanaqsyabandiyah,  KH. Dahlan  Cholil  memegang  kebijakan  khusus  siasiah  manajemen,  pengajian
fiqih dan Al Quran, sedang KH.Ma’soem Cholil mengemban organisasi sekolah
an  manajemennya.  Sementara  itu  KH  Umar  Tamim  pembantu  aktif  di  bidang kethariqatan dan ilmu fiqih.
- KH.Dahlan Cholil wafat pada bulan Sya’ban 1958
- KH. Romly Tamim wafat pada bulan Ramadhan 1958
- KH. Ma’shoem Cholil wafat pada tahun 1961
3. Periode Baru Fase Pertama 1958 - 1985
Pada  periode  ini  pimpinan  pondok  pesanten  Darul  Ulum  dijalankan  oleh KH.Bisri  Cholil  putra  KH.
Cholil  dan  DR.KH.  Musta’in  Romly  putra KH.Romly Tamim. Pada periode ini dibantu oleh KH. Ahmad Baidawi Cholil,
KH. Sofyan Cholil, KH. Hasyim Umar, Drs. KH. Shonhaji Romly, KH.A Rifa’i
R omly, SH., KH. A Hannan Ma’soem, dan KH. Muh. As’ad Umar.
- KH. Bisri Cholil Wafat pada tahun 1968
- KH. Umar Tamim wafat pada tahun 1971
- KH. Ahmad Baidawi wafat pada tahun 1972
- KH. Sofyan Cholil wafat pada tahun 1972
- DR.KH. Musta’in Romly wafat pada tahun 1985
- KH. Hasyim Umar, wafat pada tahun 1987
- Drs. KH. Shonhaji Romly wafat pada tahun 1992
- KH.A Rifa’i Romly, SH. wafat pada tahun 1995
- KH. A Hannan Ma’soem, wafat pada tahun 2001
4. Periode Baru fase kedua 1985 – 1993
Periode  baru  kedua  ini  adalah  kelanjutan  dari  kepemimpin  DR.KH.Mustain Romly.  Setelah  beliau  wafat,  tampuk  kepimimpinan  pondokpesantren  Darul
Ulum  dipegang  oleh  KH.Muh.  As ’ad  Umar  wafat  pada  tahun  2010.
Sealnjutnya dilanjutkan oleh KH. Dimyati Rmly dari tahun 2010 sampai beliau wafat    pada  tahun  2015.  Kemudian  dilanjutkan  oleh  KH.Cholil  Dahlan  sampai
sekarang.
B. Susunan Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum
Susunan majelis atau Pengasuh Pondok pesantren Darul ulum terdiri dari Ketua  Umum  KH.  Cholil  Dahlan  beserta  perangkatnya  dan  biro-biro
yang lain yaitu:
42
1. Biro pimpinan pondok pesantren Darul Ulum
a. Biro pengawas pendidikan
- H.M. Syarif Hidayatulloh, ST., MMT
- H. Dzulhilmi Asa, S.Ag
b. Biro Kepondokan
- HM. Dahlan Bishri, Lc,. M.Ag
- DR. HM. Afifuddin Dimyatthi, Lc., MA
- HM. Zainul Ibad, S.Ag
42
Observasi di pondok pesantren Draul Ulum tanggal 23 Februari 2017
KETUA UMUM koord
pendidikan
Drs.KH.Cholil Dahlan
Bendahara Umum
Drs. HM. Zaimuddin WA.SU
sekretaris umum
KH.A.Tamim Romly
SH.MS.i
koord Alumni dan
IKKAPDAR
Dr. HM. Dzulfikar
Asad, MMR
KOOrd. KESRA
Drs. H. Muh Iqbal
Hsyim
KOOrd. kepondokan
pengajian
HM.Hamid Bisri, SE.,
M.SE
KOOrd. KAMTIB
H. Rohmatul
Akbar
, ST
KOOrd. LITBANG
Drs. Chozin Dahlan,
M.Si
c. Biro Alumni dan IKAPPDAR
- HM. Shobih Hannan, S.Ag.,MM
d. Biro Kesra
- H. Fauzi Hasyim. S.Pd
- M. Acub Zaini Fajri
e. Biro KAMTIB
- HM. Zahrul Jihad. SH., M.Si
- H. Ahmad Fanani sofyan, S.Ag
- Zaini Taufan Shonhaji
Di  dalam  pondok  pesantren  Darul  Ulum  ini  memiliki  fasilitas  gedung  dan asrama, antara lain:
1. Empat belas 14 gedung sekolah formal 108 lokal
2. Dua 2 gedung keterampilan
3. Sembilan 9 aula pertemuan
4. Satu 1 masjid dan dua 2 musholla
5. Dua 2kantor pusat dan dua belas 12 kantor unit
6. Tiga puluh empat 34 gedung asrama 234 kamar
7. Tiga belas 13 unit kamar mandi
8. Dua puluh tujuh 27 pompa air
9. Satu 1 lapangan sepak bola
10. Delapan 8 lapangan bulu tangkis dan empat 4 lapangan basket
11. Tiga belas 13 lapangan tenis meja
12. Satu 1 unit kantor BRI, Bank Jatim, dan BNI 46
13. Sarana warung telekomunikasi wartel
14. Satu 1 Pusat Koperasi
15. Satu 1 Unit Usaha Kesehatan Pondok UKP
16. Empat 4 kantin makan
17. Tiga 3 laboratorium IPA
18. Satu 1 laboratorium Bahasa
19. Satu 1 laboratorium Komputer Pusat
C. Pendidikan Formal dan Non Formal
1. Pendidikan Formal
Berbagai  macam  pendidikan  formal  yang  ada  di  lingkungan  pondok pesantren Darul Ulum terdiri dari:
43
a. MIN Darul Ulum
b. MTsN Darul Ulum
c. Mts Plus  Darul Ulum
d. SLTP 1 Darul Ulum Unggulan
e. SLTP N 3 Darul Ulum
f. MAN Darul Ulum
g. MA Unggulan SBI  Darul Ulum
h. SMA 1 Darul Ulum Unggulan BPPT
43
Wawancara Pengasuh Pondok tanggal 23 februari 2017
i. SMA 2 Darul Ulum Unggulan BPPT RSBI
j. SMA 3 Darul Ulum
k. SMK 1 Darul Ulum SMEA dan STM
l. SMK Telkom Darul Ulum
m. AKPER Akademi Keperawatan Darul Ulum
n. AKBID Akademi Kebidanan Darul Ulum
o. UNIPPDU Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
p. UNDAR Universitas Darul Ulum
2. Pendidikan Non Formal
Pondok  pesantren  Darul  Ulum  juga  memiliki  pendidikan  non  formal yang meliputi Pengajian Kitab-kitab, di antaranya:
44
a. Tafsir
Tafsir Jalalain, Ibnu Katsir, Qurtubi dan Tafsir Khamami b.
Hadits Shohih  Buchori  dan  Muslim,  Tajridusshoreh,  Bulugul  Maram,
Riyadus Sholihin, Jawahirul Buchori, Arbain Nawawi c.
Alat Jurumiyah,  Imriti,  Alfiah  Ibnu  Malik,  Milhatul  Irob  dan  Qowaidul
Lughoh
44
Wawancara  dengan  pengasuh  asrama  putri  IV  Chos  Y  Al-Choliliyah,  pada  tanggal  24 Februari 2017.
d. Fiqih
Mabadi  Fiqiyyah,  Safinatun  Najah,  Sulam  Taufiq,  Fathul  Qorib, Fathul
Mu’in, Kifayatul Akhyar e.
Ahlaq Akhlaqul  Banat,  Akhlaqul  banin,  Uqudul  Jain,  Talim  Mutalim,
Durotunnasihin,  Bidayatul  Hidayah,  Nashoihul  Ibad,Khikam,  dan Ihya Ulumuddin
Kitab-kitab yang dikaji khusus oleh Kiai dan santri senior, meliputi hal- hal berikut:
a. Pengajian al-Quran, meliputi:
1 Dengan hafalan
Dikaji  dan  diselenggarakan  khusus  oleh  Madrasah  Tahasus  Al- Quran
2 Dengan Melihat
Diselenggarakan  informal  di  Masjid  dan  Mush olla setiap ba’da
Subuh, ba’da Ashar dan bada Maghrib. Diselenggarakan formal di  kelas  masing-masing  unit  pendidikan  setiap  jam  ke  I  dan  II
dalam satu minggu tiga kali pertemuan. b.
Latihan Muhadhoroh Penampilan Taqwa, meliputi: 1
Leadership: Setiap Kamis malam dan Jumat siang 2
Dibaiyyah: Setiap Kamis malam dua kali satu bulan 3
Tahlil: Setiap Senin malam dua kali dalam satu bulan
4 Organisasi: Setiap Jumat siang
5 Olahraga: Setiap Jumat pagi dan setiap sore ba’da Ashar
c. Latihan Keterampilan, meliputi:
1 Penjahitan: Setiap Jumat sore dan pagi
2 Keputerian: Setiap selasa dan Jumat
3 Drum Band: Setiap Jumat dan selasa sore
4 Qiroatil Quran: Setiap Kamis dan Jumat
5 Kepramukaan: Setiap Jumat pagi
6 Komputer: Setiap hari diluar KBM
7 Manajemen: Setiap Jumat siang
D. Profil MTsN Rejoso Peterongan 1 Jombang
1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah
Pondok  Pesantren  Darul  Ulum  Rejoso  Peterongan  Jombang  adalah suatu  lembaga  keagamaan  yang  didirikan  oleh  KH.  Tamim  Irsyad  dari
Madura pada tahun 1885 M.
45
Beliau merupakan pembabat tanah pertama di desa  Rejoso,  kemudian  diteruskan  oleh  putra  dan  cucu  beliau  sampai
sekarang.  Pada  saat  itu  Pondok  Pesantren  Darul  Ulum  Rejoso  Peterongan Jombang  memiliki  lembaga  pendidikan  dari  tingkat  MI  sampai  dengan
tingkat lanjutan. Saat itu nama pendidikan tingkat lanjutan adalah Madrasah Muallimin putra dan Madrasah Muallimat putri.
45
Dokumen Madrasah Tsanawiyah Negeri Rejoso Peterongan 1 Jombang tahun 2016  2017.
Dalam  perkembangan  zaman  tahun  1963  Madrasah  Muallimin tersebut diubah menjadi Pendidikan Muallimin Pertama PMP untuk tingkat
SMP  dan  Pendidikan  Muallimin  Atas  PMA,  yang  akhirnya  baik  PMP maupun PMA keduanya untuk murid putra dan putri. Pada tahun 1968, KH.
Moh.  Dahlan  sebagai  Menteri  Agama  Republik  Indonesia  mengatakan bahwa  Pendidikan  Agama  Swasta,  memberikan  peluang  apabila
menginginkan  merubah  status  dari  swasta  ke  negeri.
46
Maka  Pondok Pesantren  Darul  Ulum  mengambil  kebijaksanaan  menegerikan  sekolah-
sekolah  yang  ada  di  lingkungan  Departemen  Agama.  Dari  MI  sampai  MA dan  dari  Pendidikan  Muallimin  Pertama  PMP  ke  MTsAIN  dan  dari
Pendidikan  Muallimin  Atas  PMA  ke  MAAIN  dan  PGAN  4.  Penegerian MTsAIN  dan  MAAIN  untuk  murid  tahun  pertama  putri  saja,  sedangkan
murid putra tingkat pertama menjadi SMP dan tingkat atas menjadi SMA. Dua  tahun  berikutnya  dibuka  MTsAIN  dan  MAAIN  untuk  putra  dan
putri.  Pada  tahun  1978  sesuai  dengan  keputusan  Menteri  Agama  Republik Indonesia,  maka  MTsAIN  diganti  namanya  menjadi  MTsN  Rejoso
Peterongan  1  dan  penghapusan  PGAN  4  tahun  menjadi  MTsN  Rejoso  II. Pada saat MTsN Rejoso II dialokasikan ke Karang Asem  Bali, maka murid
dan gurunya dimutasikan ke MTsN Rejoso Peterongan I Jombang. Dalam  perkembangannya,  Madrasah  Tsanawiyah  yang  pertama
didirikan  ini,  banyak  tantangan  dan  hambatan,  seperti  belum  memiliki
46
Dokumen Madrasah Tsanawiyah Negeri Rejoso Peterongan 1 Jombang tahun 2016  2017.