Peperangan di Fihl [13 H634 M] Penaklukan Baisan dan Thabariyah Pertempuran Qanasrin Peperangan Homs [15 H636 M]

8 turut, seperti dalam perang Damaskus, Fihl, Baisan, Thabariyah, Homs, dan Al-Quds Elia. 1. Penaklukan Damaskus [14 H635 M] Penaklukan-penaklukan di negeri Syam pada masa Umar bin Khaththab merupakan periode kedua penaklukan pasukan Islam pasca penaklukan pada masa Abu Bakar, yaitu setelah berakhirnya Perang Yarmuk dan kalahnya pasukan Romawi. Kemudian datanglah kabar kepada Abu Ubaidah, panglima perang Yarmuk, bahwa pasukan Romawi telah berkumpul di Fihl, sementara pasukan tambahan juga telah datang dari Homs untuk memperkuat Damaskus. Abu Ubaidah bigung, apakah menyerang Damaskus dahulu atau menyerbu Fihl, atau negeri lainnya. Untuk itu, ia mengirim utusan kepada Umar. Kemudian Umar pun menginstruksikannya untuk menyerang Damaskus terlebih dahulu karena ia merupakan benteng Syam dan pusat Kekaisaran Romawi. Kemudian baru menaklukkan Fihl, lalu Homs. Abu Ubaidah berangkat ke Damaskus tanpa menghadapi perlawanan yang berarti karena pasukan Romawi mengandalkan penduduk pribumi di wilayah sebelum masuk kota Damaskus untuk menghadang langkah pasukan Islam. Hanya saja mereka tidak memiliki semangat dan keberanian untuk mengadakan perlawanan. Ketika pasukan Islam tiba di Ghuthah, Damaskus, istana-istana Romawi dan rumah-rumah di sana sudah kosong karena penduduknya mengungsi ke Damaskus. Lantaran Damaskus merupakan kota yang memang dipersiapkan dalam waktu yang panjang oleh Romawi maka benteng pertahanannya pun cukup kuat. Akhirnya pasukan Islam pun mengepung Damaskus selama lebih dari empat bulan. Dengan menggunakan berbagai strategi akhirnya Damaskus berhasil dibebaskan oleh pasukan Islam pada Dzulqa’dah 14 H. Dalam penaklukan Damaskus, sebagian bentengnya ditaklukkan dengan pertempuran sengit, sementara benteng lainnya dengan perdamaian. Jumlah pasukan Romawi pada perang Damaskus berjumlah sekitar 60.000, sementara pasukan Islam berjumlah 40.000 personil. 39 2. Peperangan di Fihl [13 H634 M] Sebagaimana yang diinstruksikan Umar, pasukan Islam pun bergerak ke Fihl setelah penaklukan Damaskus. Di Fihl, pasukan Romawi sudah berkumpul sekitar 100.000 personil yang kebanyakan datang dari Homs dan beberapa wilayah yang sudah dibebaskan oleh pasukan Islam. 40 Abu Ubaidah menunjuk Syurahbil bin Hasanah sebagai pimpinan umum saat Perang Fihl. Pada perang ini, pasukan Romawi kembali menderita kekalahan. Korban pasukan Romawi berjumlah sekitar 80.000, sementara sisa-sisa pasukan lainnya berhasil melarikan diri. 41

3. Penaklukan Baisan dan Thabariyah

Selanjutnya Abu Ubaidah bersama pasukannya lalu berangkat kembali menuju Homs. Ia kemudian mengangkat Syurahbil bin Hasanah untuk memimpin pasukan Islam yang ada di Urdun. Syurahbil bersama Amr bin Al-Ash berangkat mengepung Baisan. Penduduk Baisan keluar mengadakan perlawanan namun berhasil dikalahkan. Akhirnya mereka meminta damai sebagaimana penduduk Damaskus. Pada saat yang hampir bersamaan dengan pengutusan Syurahbil bin Hasanah, Abu Ubaidah juga mengirim Abu Al-A’war as-Sulami ke Thabariyah. Pada awalnya penduduknya juga mengadakan perlawanan, tetapi akhirnya juga meminta perdamaian sebagaimana penduduk Baisan. 42

4. Pertempuran Qanasrin

Setelah penaklukan Damaskus, Abu Ubaidah menunjuk Khalid bin Walid menuju Qanasrin. Tatkala tiba di sana, penduduknya menyerang bersama sekutu mereka dari orang-orang Nasrani Arab. Khalid pun mengadakan perlawanan 39 Ash-Shallabi, Fashl Al-Khitab ... , hal. 547-555. 40 Ibid. 41 Muhammad Ridha, Umar bin Khaththab, hal. 155. 42 Ash-Shallabi, Fashl Al-Khitab ... , hal. 557. 9 sengit. Pasukan Islam mengalami kemenangan. Sementara banyak dari pasukan Romawi yang terbunuh, termasuk komandan mereka, Maynas. 43 5. Peperangan Homs [15 H636 M] Abu Ubaidah meneruskan pengejaran terhadap Romawi yang melarikan diri ke Homs. Setelah tiba di sana, ia pun berdiam di sekeliling Homs dan mengepungnya. Khalid bin Walid pun menyusul dari Qinasra dan bersama-sama melakukan pengepungan. Saat pengepungan ini terjadi, cuaca di Homs sedang musim dingin. Setelah musim dingin berakhir, pengepungan pun semakin diperketat. Akhirnya penduduk Homs meminta perdamaian sehingga berakhirlah pengepungan Homs. Abu Ubaidah menurunkan di Homs pasukan yang banyak, bersama para komandan perang. Kemudian Abu Ubaidah mengirim surat kepada Umar mengabarkan bahwa Heraklius telah membendung sungai di sekitarnya sehingga kadang mengalir dan kadang tidak mengalir. Kemudian Umar pun membalasnya dan memerintahkannya untuk menduduki negerinya. 44 6. Pembebasan Al-Quds [15 H637 M]