Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengerani peran Gapoktan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Kulwaru Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.a. Peran Gapoktan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga adalah : 1 Gapoktan menyediakan input usaha tani. Semua informan menyatakan “Gapoktan perannya memfasilitasi petani yang membutuhkan pupuk, obat-obatan, dan bibit .” 2 Gapoktan menyediakan modal. Semua informan menyatakan “Gapoktan memfasilitasi petani lewat LKMA untuk dapat meminjam uang sebagai modal memenuhi kebutuhan anggotanya.” 3 Gapoktan menyediakan irigasi. Semua informan menyatakan “Gapoktan bekerjasama dengan P3A untuk pengadaan dan penyediaan saluran irigasi.” 4 Gapoktan menyediakan informasi. Semua informan menyatakan “Petani mendapatkan informasi tentang pembuatan pupuk, pengaturan pola tanam, dan pengetahuan teknologi .” 5 Gapoktan memasarkan hasil pertanian secara kolektif. Semua informan menyatakan “Gapoktan bisa membantu petani memasarkan hasil pertaniannya ke pedagang besar maupun kecil .” 127 6 Gapoktan berperan sebagai lembaga sentral yang mengatur kelompok tani. Semua informan menyatakan “Gapoktan berperan memfasilitasi kekurangan kebutuhan dari kelompok tani. Gapoktan juga merangkum dan mengatur seluruh aktifitas pertanian.” 7 Gapoktan berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Semua informan menyatakan “Ya Gapoktan sudah mampu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Desa Kulwaru. Hal ini dapat diketahui dari hasil pertanian yang baik dan melimpah .” 8 Gapoktan berperan mengatur perekonomian pedesaan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan LUEP. Semua informan menyatakan “Gapoktan itu memiliki LKMA yang bertugas mengatur keuangan. Selain itu juga memfasilitasi permodalan dan simpan pinjam.” b. Usaha yang Dilakukan Gapoktan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Kulwaru : 1 Pelatihan keterampilan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan menambah keterampilan. Semua informan menyatakan “Dengan mengikuti pelatihan pembuatan pupuk saya jadi bisa sendiri membuat pupuk dengan bahan yang mudah dicari dilingkungan saya.” 2 Penyuluhan yang diadakan memberikan manfaat bagi petani. Semua informan menyatakan “Melalui kegiatan penyuluhan itu petani atau kelompok tani mendapatkan informasi tentang pembuatan pupuk, pengaturan pola tanam, dan pengetahuan teknologi sekarang.” 128 c. Keadaan Kesejahteraan Keluarga di Desa Kulwaru 1 Diadakannya pelaksanaan kegiatan pelatihan dan penyuluhan masyarakat memiliki harapan ke depan yaitu mampu memberdayakan masyarakat petani Desa Kulwaru. Semua informan menyatakan “Gapoktan membuat program kegiatan yang bermanfaat agar petani yang ada di desa ini semakin maju, mandiri, berdaya, dan sejahtera.” 2 Keadaan keluarga petani yang ada di Desa Kulwaru ini dalam pemenuhan kebutuhan terpenuhi. Semua informan menyatakan “Sebagian besar keluarga petani kalau dilihat dari kebutuhan seperti sandang, papan, dan pangan sudah tercukupi. Tetapi untuk pendidikan paling tidak harus lulusan sekolah menengah atas .” 2.a. Faktor Pendukungnya adalah : 1 Partisipasi anggota Gapoktan dapat diketahui dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Semua informan menyatakan “Kalau di rata-rata itu setiap ada kegiatan penyuluhan diikuti 50 anggota.” 2 Adanya teknologi dapat membantu petani dalam bekerja. Semua informan menyatakan “Dengan adanya teknologi seperti traktor membantu meringankan petani dalam membajak sawah.” 3 Anggota Gapoktan memiliki motivasi untuk maju dan sejahtera. Semua informan menyatakan “Setiap ada kegiatan dari Gapoktan saya selalu ikut berpartisipasi supaya dapat menambah pengetahuan.” 129 b. Faktor Penghambatnya adalah : 1 Faktor penghambatnya adalah kurangnya modal. Semua informan menyatakan “Untuk mencukupi kebutuhan modal para anggota Gapoktan dari bantuan itu masih kurang. ” 2 Faktor penghambatnya yaitu sumber daya manusia. Semua informan menyatakan “Sumber daya manusianya masih kurang karena rata-rata berpendidikan yang tak sampai ke jenjang SMA dan sudah tua.”

B. Saran