Fungsi Tingkat Aspirasi Pekerjaan Aspek Tingkat Aspirasi Pekerjan

11 2 Orientasi seseorang adalah variabel dalam 2 cara, salah satunya telah menerima banyak perhatian dalam tulisan, dan yang lainnya telah sebagian besar diabaikan. 1. Orientasi orang adalah variabel dalam kecenderungan pusat mungkin terletak pada titik manapun atau kisaran terbatas poin sepanjang tahapantingkat kesulitan. 2. Orientasi orang yang kedua adalah kecenderungan sentral dapat bervariasi pada rentang titik pada tingkat kesulitan Kisaran tingkat tujuan dimana valensi dari semua tingkatan tujuan tertentu relatif tinggi: beberapa ahli memandang tingkat aspirasi seseorang berkonsentrasi pada satu titik. Tendesi pusat dari orientasi seseorang adalah titik kisaran terbatas dari titik yang mempunyai valensi tertinggi baginya, itu adalah tingkat aspirasi seseorang, dalam Lewin et.al 1944. tetapi beberapa penulis memandang bahwa aspirasi seerang berkonsentrasi pada1 titik. Diantara individu yang mengakui keberadaan kisaran titik daripada 1 titik ada 2 penekanan yan berbeda, beberapa penekanan variasi pada tingkat aspirasi pada 1 waktu.

2.1.2 Fungsi Tingkat Aspirasi Pekerjaan

Aspirasi pekerjaan disini berfungsi dalam mencapai suatu tujuan yang diharapakan oleh seseorang. Juga untuk mengetahui seberasa besar tingkat aspirasi seseorang dalam pekerjaan atau jua seberapa antusias seseorang dalam pekerjaan. 12

2.1.3 Aspek Tingkat Aspirasi Pekerjan

Aspek - aspek Tingkat Aspirsi Pekerjaan menurut Lewin et.al 1944 yaitu sebagai berikut : 1. Gaji Adalah imbalan finansial yang di bayarkan kepada karyawan secara teratur, seperti tahun, caturwulan, bulanan atau mingguan atau bisa juga balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. 2. Gengsi Adalah kehormatan dan pengaruh yang sesuai atau tidaknya pada keadaan pada diri individu tersebut. 3. Kecerdasan Adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Cerdas dapat diartikan sebagai sikap manusia yang mampu mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap persoalan sekaligus upaya mereka untuk menjadi lebih baik lagi di masa depan.Terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan kecerdasan. Dalam beberapa kasus, kecerdasan bisa termasuk kreativitas, kepribadian, watak, pengetahuan, atau kebijaksanaan. Namun, beberapa psikolog tak memasukkan hal-hal tadi dalam kerangka definisi kecerdasan. Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu 13 latar belakang budaya atau lebih. Dengan kata lain kecerdasan dapat bervariasi menurut konteknya. 4. Ketertarikan Adalah senang atau tertarik pada dunia kerja yang sesuai dengan keinginan individu tersebut. 5. Keahlian Adalah memiliki kemampuan yang khusus dibidang individu yang digeluti. Jadi individu lebih memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

1.2 Self - Efficacy

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Tingkat Aspirasi Pekerjaan Siswa Kelas XI SMK Kristen (BM) Salatiga T1 132009066 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Tingkat Aspirasi Pekerjaan Siswa Kelas XI SMK Kristen (BM) Salatiga T1 132009066 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Tingkat Aspirasi Pekerjaan Siswa Kelas XI SMK Kristen (BM) Salatiga T1 132009066 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Tingkat Aspirasi Pekerjaan Siswa Kelas XI SMK Kristen (BM) Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Tingkat Aspirasi Pekerjaan Siswa Kelas XI SMK Kristen (BM) Salatiga

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Self Efficacy dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Diponegoro Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 T1 132009103 BAB II

0 0 13

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB IV

0 0 6

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB III

1 1 11

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB II

0 0 10

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB I

0 0 5