B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan permasalahan ynag dikemukakan dalam penelitian ini adalah:
1. ” Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SBI Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMA Negeri 1
Surakarta”, disusun oleh Anggi Ariani, 2009. Hasil dari penelitian tersebut adalah Pelaksanaan program Sekolah Bertaraf
Internasional SBI dalam kegiatan pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris dan berbasis Information Communication
Technology ICT, kemampuan guru menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajaran masih terbatas, kemampuan guru dan staf
dalam menggunakan ICT belum memadai. 2. “Tingkat Kesiapan Pembelajaran SMK-SBI Studi Kasus Pada
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 2 Yogyakarta”, disusun oleh Tangguh Prasetyajati, 2010. Hasil dari
penelitian tersebut adalah tingkat kesiapan pembelajaran SMK RSBI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 2
Yogyakarta termasuk dalam kriteria Siap B.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian ini membahas mengenai tingkat pelaksanaan pembelajaran rintisan SMA bertaraf internasional
yang dijabarkan dengan variabel yaitu pelaksanaan proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar ini meliputi kegiatan
pendahuluan pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan penutup. Proses pembelajaran SBI menggunakan Bahasa Inggris, media
TIK, melaksanakan pendekatan PAKEM dan pendekatan Konstekstual. Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Gambar 1. Kerangka berpikir Pelaksanaan
pembelajaran SMA RSBI
Penggunaan Bahasa Inggris
Penggunaan Media TIK
Pendekatan PAKEM
Pendekatan CTL
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena di dalam penelitian ini menggambarkan obyek atau subyek yang akan diteliti sesuai dengan apa
adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek yang diteliti secara tepat. Dalam bab ini akan diuraikan tentang desain
penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan gabungan metode penelitian deskriptif kualitatif dan metode kuantitatif dengan model Embedded Mixed Design.
Peneliti memilih rancangan gabungan karena diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih untuk menjawab rumusan masalah
daripada menggunakan metode tersebut secara terpisah. Peneliti menggunakan model Embedded Mixed Design, karena
peran salah satu jenis data yang mendukung data lainnya. Dalam penelitian ini data kuantitatif sebagai data sekunder mendukung data
kualitatif sebagai data pokok primer. Penggunaan data kuantitatif berupa persentase digunakan untuk mendukung data kualitatif berupa proses
melalui observasi.