Menyusun silabus yaitu menjabarkan semua KD menjadi komponen-komponen silabus yaitu 1 Membaca dan mendalami SKKD satu semester satu tahun untuk semua mata pelajaran pada kelas

tiap mata pelajaran dalam satu tahun dengan cara minggu efektif dalam satu tahun x alokasi jam pelajaran lihat struktur kurikulum MI = ... jam efektif mapel, 5 mengatur alokasi waktu jam efektif dua semestersatu tahun untuk pembelajaran dan ulangan, 6 membagi jam efektif untuk ulangan, 7 membagi waktu jam pelajaran efektif untuk semua kompetensi dasar sesuai dengan karakteristikcakupan KD yang telah ditentukan pada pemetaan, dan 8 menuliskan KD sesuai dengan urutan KD dalam pemetaan beserta waktu yang dialokasikan untuk KD tersebut. Minggu efektif tiap sekolahmadrasah diatur sendiri asalkan dalam satu tahun tidak kurang dari 34 minggu dan tidak lebih dari 38 minggu. Contoh pada lampiran ini perlu disesuaikan dengan kalender akademik madrasah yang ada di KTSP dokumen 1 dibuat sendiri oleh madrasah. Prota memberikan gambaran perencanaan penyajian KD satu tahun dengan alokasi waktu selama satu tahun. Misalnya, jumlah alokasi waktu pada prota diisi sesuai dengan jam pelajaran efektif Bahasa Arab di kelas IV yang ada di suatu madrasah yaitu jumlah pekan efektif satu tahun x alokasi waktu Bahsa Arab di struktur kurikulum MI 2 jam. Jumlah pekan efektif satu tahun sesuai aturan terentang 34 -38 minggu. Misalnya, minggu efektif semester 1 yang ada di madrasah 17 dan semester 2 juga 17. Jam efektif Bahasa Arab satu semester sejumlah 17x2 = 34 jam. Berarti satu tahun sekolah memiliki 68 jam efektif untuk mapel Bahasa Arab. Alokasi waktu sejumlah 34 jam per semester tersebut diatur untuk pembelajaran semua KD yang ada pada satu semester dan untuk ulangan harian. Alokasi waktu tiap KD tergantung karakteristik dan cakupan KD. 4. Menyusun program semester prosem dengan cara 1 menentukan alokasi waktu jam efektif satu semester yang sudah dituliskan pada prota pembelajaran dan ulangan, dan 2 mendistribusikan jam efektif pembelajaran dan ulangan pada rincian mingguan dalam tabel kalender akademik madrasah. Urutan penyajian KD disesuaikan dengan pemetaan yang telah dilakukan. Urutan TIDAK HARUS sama dengan urutan dalam standar isi. Pengaturan urutan penyajian yang telah dirancang pada pemetaan dituliskan pada prosem. Contoh pada lampiran ini perlu disesuaikan dengan kalender akademik madrasah yang ada di KTSP dokumen 1. Prosem memberikan gambaran perencanaan penyajian KD satu semester denga rincian penyajian tiap minggu dan distribusi ulangan harian. Jumlah alokasi waktu per KD pada prosem diisi sesuai dengan jam pelajaran yang ada pada prota. Bedanya, program semester menggambarkan lebih rinci penyajian kompetensi dasar pada minggu ke berapa dan pelaksanaan ulangan pada minggu ke berapa.

5. Menyusun silabus yaitu menjabarkan semua KD menjadi komponen-komponen silabus yaitu 1

identitastema mapel, 2 SKKD, 3 materi, 4 kegiatan pembelajaran, 5 indikator, 6 penilaian, 7 alokasi waktu, dan 8 sumber belajar. Urutan penulisan KD dalam silabus sesuai dengan pemetaan yang dilakukan dan alokasi waktu sesuai dengan prota. Pada contoh yang dilampirkan ini silabus hanya diberikan contoh satu kompetensi dasar saja. Kompetensi dasar yang dibuat silabus pada lampiran ini dicetak tebal pada prota 8 maupun promes. Madrasah diharapkan menyusun sendiri untuk seluruh kompetensi dasar dengan panduan yang tersedia. 6. Menyusun RPP yaitu menjabarkan lebih lanjut silabus menjadi lebih operasional terutama pada kegiatan pembelajaran dan wujud alat penilaiannya. RPP menjabarkan pelaksanaan suatu KD menjadi satu atau beberapa pertemuan sesuai dengan waktu yang dimiliki. Komponen RPP mencakup 1 identitastema dan alokasi waktu, 2 SKKD, 3 tujuan pembelajaran, 4 materi, 5 metode pembelajaran, 6 kegiatan pembelajaran, 7 penilaian hasil belajar, dan 8 sumber belajar. Kompetensi dasar pada RPP contoh sesuai dengan kompetensi dasar pada contoh silabus. Tiap-tiap mapel diberi contoh satu kompetensi dasar. RPP yang baik sudah dilengkapi bahan ajarLKS, instrumen penilaian yang siap pakai ada soalperintah dan pedoman penilaian rubrik. Pendekatan Tematik Pembelajaran tematik yang dicontohkan pada lampiran ini bukan pendekatan tematik secara utuh tetapi pembelajaran tematik dalam konteks pencapaian standar isi madrasah. Contoh yang disajikan adalah salah satu contoh dari berbagai alternatif yang ada. Pembuatan perangkat pembelajaran tematik dengan cara yang lain sangat dimungkinkan. Contoh penjabaran standar isi menjadi silabus dan RPP dengan pendekatan tematik dalam lampiran ini dilakukan dengan langkah berikut.

1. Membaca dan mendalami SKKD satu semester satu tahun untuk semua mata pelajaran pada kelas

tertentu misalnya, SKKD satu tahun seluruh mapel di kelas 1, di kelas 2 atau di kelas 3. Di samping itu, juga diperlukan membaca struktur kurikulum contoh dalam buku ini melampirkan struktur kurikulum MI

2. Penentuan minggu efektif dan penentuan jumlah kelompok KD jaring tema dalam 1 semester1 tahun.