Sesi I Interview Dan Penjajakan Tingkat Kemahiran Sesi II Ceramah Bervariasi Sesi III Demonstrasi, Drilling dan Mencoba Berseni Peran Sesi IV Ishoma Sesi V Latihan Membuat Boneka Tongkat Puppet Stick Sesi VI Demonstrasi dan Mencoba Berseni Peran dengan Bo

LPPM Universitas Kanjuruhan Malang, 6 Juni 2015 4 Penganalisaan data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari instrumen-instrumen penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Keabsahan data kualitatif. Peneliti menggunakan triangulator yaitu Lasim Muzammil, guna mendapatkan keabsahan data secara kualitatif. Metode-metode yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Ceramah bervariasi. Metode ceramah yang dikombinasikan dengan gambar-gambar, animasi dan display dapat memberikan dan mengenalkan materi yang relatif jarang bagi para calon bidan secara padat, memotivasi, efektif dan mudah. 2. Demonstrasi langsung Metode ini dipilih untuk mendemonstrasikan berseni peran sesuai dengan teks percakapan yang tersedia di modul belajar. 3. Demonstrasi dengan video Dengan video, mereka dapat belajar tentang pelafalan dan intonasi dalam berbahasa Inggris lisan oleh penutur asing juga bagaimana menjiwai peran. 4. Mencoba berlatih secara berpasangan Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan mencoba, berlatih, dan mengekspresikan kreativitas bagi peserta secara berpasangan. 5. Pembahasan kata-kata dan konsep baru Metode ini bertujuan agar mereka terpacu menyerap dan belajar kosa kata juga konsep baru dalam bahasa Inggris mengenai topik yang sangat familiar buat mereka. 6. Mengulang-ulang drilling pengucapan dan melakukan pembetulan Metode ini untuk melancarkan dan melatih pengucapan bahasa Inggris mereka karena mereka sangat jarang berlatih bahasa Inggris lisan. Apabila terdapat kesalahan yang global, seperti pelafalan kata dan intonasi dapat segera diperbaiki guna menghindari kesalahpahaman ketika berbahasa Inggris lisan. 7. Memonitor berlatih secara berpasangan Memonitor dan memberi masukan apabila diperlukan dan mengutamakan kesempatan berlatih percakapan dalam dialog tertulis dengan berseni peran menggunakan boneka tongkat secara berpasangan. Pelaksanaan penelitian ini meliputi tujuh sesitahap, yaitu:

1. Sesi I Interview Dan Penjajakan Tingkat Kemahiran

Dimulai pukul 08.00 sampai 09.30 pagi. Setelah dibuka oleh direktur AKBBH; secara informal, acak dan lisan dilakukan tanya jawab dalam bahasa Inggris ke seluruh peserta guna mengecek daftar hadir serta memetakan kemampuan rata-rata dan sikap juga reaksi pada bahasa Inggris.

2. Sesi II Ceramah Bervariasi

Dimulai pukul 09.30 sampai 11.00. Ceramah bervariasi dengan slide- slide ‗power point‘ yang runtut dan menarik guna memotivasi belajar juga tentang metode pendekatan beserta contoh penggunaan juga manfaatnya.

3. Sesi III Demonstrasi, Drilling dan Mencoba Berseni Peran

Dimulai pukul 11.00 sampai 12.00. Setelah demonstrasi berseni peran, peserta diberi kesempatan mencoba secara berpasangan dan dilakukan monitoring. Diikuti pemutaran video berseni peran oleh penutur asing native speaker. Untuk melatih pelafalan maka dilakukan pengucapan berulang-ulang drilling dan pembetulan atas ketidaktepatan pelafalan.

4. Sesi IV Ishoma

Bertepatan dengan puasa Ramadhan, maka peserta tidak mendapat konsumsi dan hanya istirahat dari pukul 12.00 sampai pukul 13.00 siang. LPPM Universitas Kanjuruhan Malang, 6 Juni 2015 5

5. Sesi V Latihan Membuat Boneka Tongkat Puppet Stick

Dimulai pukul 13.00 sampai 13.30. Bahan-bahan yang diperlukan dibagikan kepada seluruh peserta lalu diterangkan langkah-langkah dan acuan-acuan pembuatan boneka tongkat. Guna lebih nyaman, video klip tentang boneka tongkat juga diputar bersamaan dengan kegiatan pembuatan boneka tongkat, bantuan diberikan bagi peserta yang mengalami kesulitan.

6. Sesi VI Demonstrasi dan Mencoba Berseni Peran dengan Boneka Tongkat

Dari pukul 13.30 sampai pukul 15.00. Didemonstrasikan berseni peran dengan boneka tongkat. Secara berpasangan, peserta mencoba berseni peran dengan boneka tongkat. Setelah cukup mahir, topik dialog selanjutnya yang terdapat di modul ajar dapat mulai dicoba. Peneliti melakukan observasi dan monitoring akhir guna mengetahui manfaat dari diadakannya pelatihan.

7. Sesi VII Penutup dan Pengisian Angket