106 kekurangan, yaitu waktu latihan rutin yang kurang efektif karena jam selesai
pelajaran kelas I dan II berbeda-beda.
3. Evaluasi Program Ekstrakurikuler Pramuka Siaga di Kelas I dan II
Evaluasi program ekstrakurikuler Pramuka Siaga kelas I dan II di SD Negeri Serayu dilakukan dengan evaluasi tertulis di akhir semester dan
rekapitulasi presensi latihan rutin. Evaluasi tertulis dilaksanakan pada latihan rutin terakhir pada semester tersebut, yaitu sebelum adanya ulangan akhir
semester. Dengan demikian, Siaga masih dapat berkonsentrasi pada evaluasi Pramuka. Sedangkan presensi latihan rutin direkapitulasi selama satu semester
latihan rutin. Hal yang telah disebutkan di atas kurang sesuai dengan pendapat dari Agus Widodo 2014: 7 yang menjelaskan bahwa penilaianevaluasi dalam
pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan penilaian yang bersifat autentik penilaian sikap dan keterampilan. Berdasarkan hal tersebut,
YandaBunda telah melakukan evaluasi keterampilan dengan baik. Namun, belum terlihat adanya evaluasi terhadap sikap Siaga. Padahal tujuan
diselenggarakannya ekstrakurikuler Pramuka adalah untuk meningkatkan karakter baik dari Siaga.
SD Negeri Serayu termasuk sekolah yang tegas dalam melaksanakan ekstrakurikuler Pramuka. Bagi Siaga yang kurang aktif, nilai rapor akan
dikosongi terlebih dahulu. Wali kelas akan memanggil orang tua dan Siaga tersebut untuk mengkonfirmasi alasan ketidakaktifan Siaga dalam kegiatan
ekstrakurikuler Pramuka. Siaga yang kurang aktif tersebut akan mendapat tugas untuk membuat kliping tentang Pramuka yang dikaitkan dengan
107 pelajaran di kelas. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa
ekstrakurikuler Pramuka di SD Negeri Serayu sangat serius dalam membina karakter Siaga.
SD Negeri Serayu merupakan sekolah yang mewajibkan adanya ekstrakurikuler Pramuka sejak siswa duduk di kelas I. Ada sanksi tegas yang
diberlakukan pihak sekolah kepada semua siswa apabila tidak pernah mengikuti latihan rutin Pramuka. Sanksi apabila tidak mengikuti latihan rutin
adalah nilai Pramuka di rapor kosong dan tidak akan naik kelas. Oleh karena itu, YandaBunda akan memberikan tugas membuat kliping agar Siaga
mendapat nilai Pramuka di rapor dan dapat naik kelas. Hal tersebut bertujuan agar Siaga dapat lebih aktif dalam mengikuti latihan rutin setiap minggunya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat cara YandaBunda mengevaluasi program. Selain itu, ada ketegasan dari pihak sekolah terhadap
evaluasi ekstrakurikuler Pramuka Siaga. Namun, belum terlihat adanya evaluasi pada sikap Siaga.
4. Cara Pengujian Syarat Kecakapan Umum SKU Golongan Siaga di Kelas I dan II