Kelebihan dan Kelemahan metode modeling the way.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Perencanaan adalah proses menentukan program perbaikan yang berasal dari suatu gagasan peneliti, sedangkan tindakan adalah perlakuan peneliti yang mana pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan yang telah disusun peneliti. Observasi adalah sebuah pengamatan atau pencermatan yang dilakukan guna mengetahui efektivitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan tindakan yang telah dilakukan dan refleksi adalah menganalisis hasil observasi sehingga dapat memunculkan program atau perencanaan baru. 41

B. Setting dan Subyek Penelitian

1. Setting Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V A MI Badrussalam Surabaya semester I tahun ajaran 20162017 pada materi membaca teks percakapan. b. Waktu Penelitian Materi ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20162017, dan pada waktu tersebut dilakukan penelitian mulai dari observasi, perencanaan, tindakan, dan refleksi serta pengumpulan data. Penentuan waktu penelitian menyesuaikan kalender akademik sekolah sebab penelitian tindakan kelas memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas. 41 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Prenadamedia Group, 2009, 50 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Subyek Penelitian

Madrasah Ibtidaiyah Badrussalam Surabaya ini terletak di Desa Pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya. Madrasah ini termasuk lembaga pendidikan yang sangat baik di daerah Dukuh Pakis Surabaya. Kegiatan madrasah yang dilakukan ialah sholat dhuha berjama’ah, sholat dhuhur berjamaah. Kegiatan tersebut sangat bagus dan mendukung psikologis peserta didiknya. MI Badrussalam bertempat di sekitar pasar dan restoran. Dari sisi letaknya, madrasah sangat enak dan nyaman karena siswa bisa belajar tanpa ada bisingan dari suara kendaraan. Jumlah siswa kelas VA MI Badrussalam adalah 29 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, mereka rata-rata berada dalam keadaan ekonomi menengah kebawah. Tingkat keterampilan dan daya serap setiap siswa variatif, ada juga beberapa siswa yang memerlukan perhatian khusus. Pemilihan kelas ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwasanya keterampilan membaca terutama keterampilan membaca teks percakapan perlu ditingkatkan. Selain itu pembelajaran dengan modeling the way belum dilakukan dikelas tersebut.

C. Variabel yang Diselidiki

Adapun variabel yang diteliti adalah: 1. Variabel input : Siswa Kelas V A MI Badrussalam Surabaya 2. Variabel output : Peningkatan Keterampilan Membaca Siswa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Variabel proses : Metode Modeling The Way

D. Rencana Tindakan

Penelitian ini menggunakan siklus atau tahap-tahap PTK penelitian tindakan kelas yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Penelitian ini dimulai dengan siklus pertama yaitu siklus 1. 1. Siklus I a. Tahap perencanaan Sebelum pelaksanaan siklus I dilakukan, peneliti membuat perencanaan berdasarkan masalah yang terjadi di kelas beserta penyebab yang telah diuraikan dalam latar belakang. Langkah-langkah pada perencanaan sebagai berikut: 1 Menentukan waktu untuk pelaksanaan perbaikan, siklus I pada bulan November 2016 2 Pembuatan instrumen penelitian, yang berupa : a Instrumen observasi guru. b Instrumen observasi siswa. c Rubrik penilaian non tes Performance membaca teks percakapan. 3 Mempersiapkan alat dan sumber pembelajaran. 4 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III IBNU MAS’UD MI NURUL YAQIN SURABAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE SEND A PROBLEM.

0 0 89

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 116

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA TEKS PENDEK MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL, ANALITIK, DAN SINTETIK) DI KELAS 2A MI BADRUSSALAM SURABAYA.

0 0 97

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE DEBAT PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ GRESIK.

0 0 128

PENINGKATAN PEMAHAMAN AL-MUFRADAT PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI STRATEGI PAIR CHECK PADA SISWA KELAS 2B MI BADRUSSALAM SURABAYA.

3 7 105

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V A MI AL-ITTIHAD JOMBANG.

13 62 106

Peningkatan Keterampilan Demonstrasi Materi Luqhata pada Mata Pelajaran Fiqih melalui Metode Modeling the Way Siswa Kelas VI-B MI At-Taqwa Kebonagung Sukodono Sidoarjo

0 0 14