Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

50 run terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan ” hipotesis diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa latihan zig-zag run lebih baik daripada latihan shuttle run terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan. Selisih postest sebesar 0.403 detik, sehingga latihan zig-zag run lebih baik darpada latihan shuttle run terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola atlet.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap kedua kelompok yang diteliti. Pemberian perlakukan selama 12 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali semingggu memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola terhadap kedua kelompok penelitian. Kemampuan keterampilan menggiring bola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan pada kelompok metode latihan shuttle run sebelum diberi perlakuan memiliki rerata 15.71 detik. Setelah diberi perlakuan dengan metode latihan shuttle run, kemampuan keterampilan menggiring bola memiliki rerata 13.22 detik. Sedangkan keterampilan menggiring bola pemain ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan pada kelompok metode zig-zag run sebelum diberi perlakuan memiliki rerata 15,67 detik. Setelah diberi perlakuan dengan metode zig-zag run, keterampilan menggiring bola meningkat dengan rerata menjadi 12.822 detik. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa metode latihan tersebut berpengaruh signifikan 51 dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola pemain ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan. Peningkatan keterampilan menggiring bola pemain ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan dengan menggunakan latihan zig-zag lebih berpengaruh signifikan dikarenakan latihan zig-zag dilakukan dengan benar dengan tenaga sub maksimal, seperti apa yang akan diujikan, karena di depan pemain ada penghalang yang harus dilewati saat berlatih. Latihan zig-zag juga berguna untuk mengatasi kebosanan boredom. Bentuk latihan zig-zag yang tidak monoton dan sangat mendukung dalam permainan sepakbola untuk mengembangkan kemampuan keterampilan menggiring bola. Hal ini dapat dibuktikan dengan bentuk aktivitas latihan zig-zag banyak diterapkan dalam permainan sepakbola, misalnya gerakan berbelok, memutar, jogging dan jalan. Gerakan-gerakan yang cepat dan eksplosif dalam sepakbola misalnya: gerakan berkelit, merubah arah, jogging dan lain sebagainya. Selain itu juga para pemain ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan pada saat mengikuti latihan zig-zag sangat menyukai bentuk latihan tersebut. Latihan zig- zag dapat mengurangi kebosanan pada diri pemain ekrtrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan pada saat latihan. Lain halnya dengan latihan keterampilan menggiring bola dengan shuttle run yang dilakukan dengan menggunakan sub maksimal, dan menempuh jarak yang pendek antar 2-10 meter. Sehingga pada saat latihan keterampilan menggiring bola pemain ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan 52 tidak mempunyai kecepatan yang stabil dalam menempuh jarak setiap repetisi dalam satu set. Bentuk latihan shuttle run juga bersifat menimbulkan kebosanan dalam diri pemain serta dalam latihan shuttle run tidak ada rintangan di depan pemain, tetapi hanya ada pembatas antar jarak yang akan dilalui atau ditempuh. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada perbedaan pengaruh latihan shuttle run terhadap keterampilan dribbling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul, ditunjukan dengan t hitung 10.487 t tabel 2.16, dan nilai signifikansi 0.000 0.05, dengan selisih waktu 2.48 detik. 2. Ada perbedaan pengaruh latihan zig-zag run terhadap keterampilan dribbling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul, dengan t hitung 6.355 t tabel 2.16, dan nilai signifikansi 0.000 0.05, dengan selisih waktu 2.85 detik. 3. Latihan zig-zag run lebih efektif daripada latihan shuttle run terhadap peningkatan keterampilan dribbling siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, dengan selisih posttest sebesar 0.37 detik.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini berimplikasi pada: 1. Pelatih menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola pada atlet. 2. Jika pelatih tahu bahwa latihan shuttle run dan zig-zag run mampu meningkatkan keterampilan menggiring bola atlet, maka pelatih akan menerapkan latihan ini pada saat latihan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN NEBRASKA AGILITY Pengaruh Latihan Shuttle Run Dan Nebraska Agility Drill Terhadap Kelincahan Pada Pemain Sepakbola Di Pusat Latihan Sepakbola Salatiga.

0 5 15

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN Pengaruh Latihan Shuttle Run Dan Nebraska Agility Drill Terhadap Kelincahan Pada Pemain Sepakbola Di Pusat Latihan Sepakbola Salatiga.

0 3 17

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN LARI PEMAIN FUTSAL Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

1 5 20

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KECEPATAN LARI PEMAIN FUTSAL Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Terhadap Kecepatan Lari Pemain Futsal.

0 2 4

PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 1 28

ZIG-ZAG RUN EXERCISE LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN DARIPADA SHUTTLE RUN EXERCISE PADA PEMAIN BASKET SISWA SMA.

0 1 59

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMP NEGERI 1 BIROMARU | kerru | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5797 19186 1 PB

0 0 14

Pengaruh Latihan Dribbling Zig-Zag dan Dribbing Bolak–Balik Terhadap Keterampilan Dribbling Pemain Sepakbola Bintang Selatan - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN LATIHAN LATERAL RUN TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PADA PEMAIN FUTSAL

0 6 11