4 menjadi menurun. Mengingat pentingnya unsur keterampilan dalam pemain
sepakbola khususnya dalam menggiring bola, maka perlu diteliti tentang perbedaan pengaruh latihan zig- zag run dan shuttle run. Shuttle run dan zig-
zag run adalah salah satu komponen yang dibutuhkan dalam mendribble bola.
Untuk itu peneliti ini mengangkat judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Shuttle
Run dan Zig-zag Run Terhadap Keterampilan Dribbling Siswa Ekstrakurikuler
Sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan ”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Belum diketahui secara terukur seberapa besar keterampilan dribbling siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan,
Banguntapan, Bantul. 2. Belum diketahui pengaruh latihan shuttle run terhadap keterampilan
dribbling siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul.
3. Belum diketahui pengaruh latihan zig-zag run terhadap keterampilan dribbling siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan,
Banguntapan, Bantul. 4. Belum mengetahui perbedaan pengaruh latihan zig-zag run dan shuttle run
terhadap keterampilan dribbling siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul.
5
C. Batasan Masalah
Dari permasalahan-permasalahan yang telah dikemukakan di atas, sesuai dengan kesanggupan peneliti maka penelitian ini hanya akan membahas
tentang Perbedaan Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Zig-zag Run Terhadap Keterampilan Dribbling Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 1
Banguntapan, Banguntapan, Bantul.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis mengambil sebuah rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu;
1. Adakah perbedaan pengaruh latihan shuttle run terhadap keterampilan dribbling
pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul?
2. Adakah perbedaan pengaruh latihan zig-zag run terhadap keterampilan dribbling
pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul?
3. Manakah yang lebih efektif dari perbedaan pengaruh latihan shuttle run dan latihan zig-zag run terhadap peningkatan keterampilan dribbling
pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan, Bantul?
E. Tujuan Penelitian
6 Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang sudah tentu mempunyai
tujuan, dengan tujuan itu akan menjadi pedoman dalam kelangsungan dari kegiatan penelitian yang dilakukan, berdasarkan rumusan masalah di atas
maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan shuttle run terhadap keterampilan
dribbling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1
Banguntapan, Banguntapan, Bantul. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag run terhadap keterampilan
dribbling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1
Banguntapan, Banguntapan, Bantul. 3. Untuk mengetahui manakah yang lebih efektif dari kedua metode tersebut
terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan, Banguntapan,
Bantul.
F. Manfaat Penelitian