10
10 Kondisi umum yang merupakan syarat timbulnya kegiatan inquiri bagi siswa adalah:
1 Aspek sosial dikelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi
2 Inquiri berfokus pada hipotesis
3 Penggunaan fakta sebagai evidensi
5. Peranan Guru dalam Pembelajaran Inkuiri
Peranan guru dalam pembelajaran inquiri yaitu: 1
Motivator, memberi rangsangan agar siswa aktif dan bergairah berfikir 2
Fasilitator, menunujukkan jala kelua jika siswa mengalami kesulitan 3
Penanya, menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka buat 4
Administrator, bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelas 5
Pengarah, memimpin kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan 6
Manajer, mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas 7
Rewarder, memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai siswa. 6.
Keunggulan Metode inkuiri Metode inkuiri ini memiliki keunggulan yaitu:
1 Dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada siswa, sehingga
siswa dapat mengerti tentang konsep dasar ide-ide dengan lebih baik. 2
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru.
3 mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat jujur,
obyektif, dan terbuka. 4
Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri. 5
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik. 6
Situasi pembelajaran lebih menggairahkan. 7
Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. 8
Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri. 9
Menghindarkan diri dari cara belajar tradisional. 10
Dapat memberikan waktu kepada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
2.1.3. Belajar
Slameto dalam Uno 2011 : 139 mengatakan bahwa pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
11
11 pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Uno 2008 : 18
bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri aturannya termasuk konsep, teori
dan definisi. Menurut Nasution dalam Uno 2001 : 141 bahwa belajar adalah aktivitas yang
menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, baik aktual maupun potensial. Perubahan itu pada dasarnya didapatkannya berupa kemungkinan baru, yang berlaku
dalam waktu yang relatif lama. Lebih lanjut Uno 2011 : 142 menyimpulkan pendapat dari beberapa ahli di atas, konsep belajar diidentifikasi beberapa unsur penting yang termuat
dalam definisi belajar, yaitu sebagai berikut : 7.
Belajar pada dasarnya merupakan suatu proses mental dan emosional yang terjadi secara sadar.
8. Belajar adalah mengalami, dalam hal ini terjadi interaksi antara individu dengan
lingkungannya, baik lingkungan fisik psikis maupun lingkungan sosial. Winataputra 2008:1.21 mengutip pendapat beberapa ahli tentang belajar antara
lain: 1.
B.F. Skiner Dalam teori Operant Conditioning, menyatakan bahwa belajar adalah perilaku
dan perubahan perilaku yang tercermin dalam kekerapan respon yang merupakan fungsi dari kejadian dalam lingkungan dan kondisi.
2. Robert Gagne
Dalam teori Conditioning of learning, menyatakan belajar lebih daripada proses yang berdiri sendiri, belajar merupakan proses yang unik yang tidak bisa
dikurangi. 3.
Albert Bandura Dalam teori social learning, menyatakan bahwa belajar merupakan interaksi
segitiga antara lingkungan, faktor personal dan perilaku
2.1.4. Hasil belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999 : 250, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil
belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar.
Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat
terselesikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik 2006 : 30 hasil belajar adalah
12
12 bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut,
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai
melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:
1. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.
2. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan
suatu nilai atau kompleks nilai. 3.
Ranah Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular
menghubungkan, mengamati. Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena
lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai
suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan
diiringi oleh
perubahan tingkah
laku yang
lebih baik
lagi. Howard Kingsley membagi 3 macam hasil belajar:
1. Keterampilan dan kebiasaan
2. Pengetahuan dan pengertian
3. Sikap dan cita-cita
Pendapat dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi
bagian dalam kehidupan siswa tersebut. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disintesiskan bahwa hasil belajar
adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-
13
13 ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang
selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah
cara berpikir
serta menghasilkan
perilaku kerja
yang lebih
baik. http:indramunawar.blogspot.com200906hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html
diakses 26 Maret 2012
2.1.5. Hasil Belajar IPA