Model Pengembangan METODE PENELITIAN

Setelah mendapatkan hasil angket untuk uji coba lapangan lebih luas, kemudian dilakukan revisi multimedia agar multimedia layak untuk diberikan kepada siswa. 8. Uji kelayakan; Uji kelayakan dilaksanakan di MAN Yogyakarta II dengan jumlah siswa 23 orang. Penelitian dilakukan dengan memberikan soal pre tes dan pos tes untuk mengetahui pemahaman siswa. Setelah selesai memberikan multimedia kepada siswa, siswa diberikan angket untuk memberikan penilaian pada multimedia pembelajaran geografi. 9. Revisi hasil uji kelayakan Revisi uji kelayakan dilakukan setelah mendapatkan skor dari angket dan diolah agar dapat diketahui kekurangan multimedia menurut siswa. Langkah kesepuluh yaitu diseminasi dan sosial produk akhir tidak dapat dilaksanakan karena langkah tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. 1. Validator dan Subjek Uji Coba Validator dalam penelitian ini yaitu ahli materi dan ahli media. Ahli materi adalah dosen yang memiliki keahlian pada bidang sumber daya alam dan ahli media adalah dosen yang memiliki keahlian pada bidang media pembelajaran. Sedangkan praktisi adalah guru mata pelajaran subjek uji coba yakni kelas XI IPS 1 MAN Yogyakarta II berjumlah 23 siswa. 2. Jenis data Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. data-data tersebut diperoleh dari hasil penilaian oleh ahli materi, ahli media praktisi pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, serta uji coba oleh siswa MAN Yogyakarta II kelas XI IPS. a. Data kualitatif dalam penelitian adalah data yang diperoleh dari respon atau tanggapan mengenai berbagai aspek ahli materi, ahli media dan siswa MAN kelas XI IPS. data kualitatif dijabarkan dengan kategori: Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, Kurang K, dan Sangat Kurang SK. b. Data Kuantitatif berupa skor Sangat Baik=5, Baik=4, Cukup=3, Kurang=2, Sangat Kurang=1. Skor penilaian dihitung dari rata-rata penjumlahan. Selanjutnya, skor dari reviewer dibandingkan dengan skor ideal untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang diproduksi.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen untuk mengumpulkan data pada penelitian berupa angket. Angket berguna untuk mengetahui kelayakan multimedia sebagai media pembelajaran geografi. Metode penelitian pengembangan dalam pengumpulan data dapat digunakan teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik data yang akan