51
Berdasarkan di atas dapat dilihat bahwa uji linieritas antara pelatihan dengan profesionalisme guru diperoleh nilai sig. taraf sig.
0,000 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara linier antara pelatihan dengan profesionalisme guru.
Tabel 13. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. profesionalisme
guru pengalaman
mengajar Between
Groups Combined
3134.536 3 1044.845
9.186 .000 Linearity
2871.227 1 2871.227 25.244 .000
Deviation from Linearity 263.310
2 131.655
1.158 .318 Within Groups
14444.685 127
113.738 Total
17579.221 130
Berdasarkan di atas dapat dilihat bahwa uji linieritas antara pengalaman mengajar dengan profesionalisme guru diperoleh nilai sig.
taraf sig. 0,000 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara linier antara pengalaman mengajar dengan profesionalisme guru.
C. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Linier Ganda
Model analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui signifikansi kontribusi secara simultan antara dua atau lebih variabel bebas
terhadap variabel terikat, maupun secara parsialindividu kontribusi antar satu
variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis kontribusi pelatihan
dan pengalaman mengajar secara parsial adalah sebagai berikut.
52
Tabel 14. Hasil Analisis Parsial Kontribusi Pelatihan dan Pengalaman Mengajar terhadap Profesionalisme Guru
No Keterangan Nilai sig. Taraf sig.
Keterangan
1 Pelatihan x
1
terhadap Profesionalisme Guru Y
0,009 0,05
Ho ditolak,
H
1
diterima
Berkontribusi Signifikan
2 Pengalaman Mengajar x
2
terhadap Profesionalisme Guru Y
0.000 0,05
Ho ditolak,
H
1
diterima
Berkontribusi Signifikan
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan analisis regresi berganda statistik yang terdapat dalam program Statistical Product Service
Sollution 15.00 SPSS diperoleh hasil masing-masing kontribusi variabel secara parsial yaitu sebagai berikut:
Tabel 15. Kontribusi Pelatihan dan Pengalaman Mengajar terhadap Profesionalisme Guru
No Variabel
Beta Sembangan
Relatif Sumbangan
Efektif
1 Pelatihan
0,215 5,37
1,11 2
Pengalaman Mengajar
0,348 94,63
19,59 Jumlah
100 20,7
1 Kontribusi Pelatihan x
1
terhadap Profesionalisme Guru Kontribusi secara parsial antara pelatihan terhadap profesionalisme
guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul dapat dilakukan dengan cara jika Sig0,05 maka Ho diterima dan
sebaliknya jika Sig0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil besarnya sig 0,0090,05 maka Ho ditolak, hal tersebut
berarti terdapat kontribusi yang signifikan antara pelatihan terhadap
53
profesionalisme guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Semin dan memberikan sumbangan relatif sebesar 5,37 dan sumbangan efektif
sebesar 1,11 terhadap profesionalisme guru. 2 Kontribusi Pengalaman Mengajar x
2
terhadap Profesionalisme Guru Kontribusi secara parsial antara pengalaman mengajar terhadap
profesionalisme guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul dapat dilakukan dengan cara jika Sig0,05 maka
Ho diterima dan sebaliknya jika Sig0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil besarnya sig 0,0000,05 maka Ho ditolak,
hal tersebut berarti terdapat kontribusi yang signifikan antara pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru di Sekolah Dasar Negeri
Kecamatan Semin dan memberikan sumbangan relatif sebesar 94,63 dan sumbangan efektif sebesar 19,59 terhadap profesionalisme guru.
b. Uji F
Uji F merupakan uji hipotesis untuk mengetahui apakah variabel X berkontribusi terhadap variabel Y. Hal tersebut digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian yang ket iga yaitu “Pelatihan dan pengalaman mengajar
memberikan kontribusi yang positif terhadap profesionalisme guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul
“ serta
berapa besarnya kontribusinya, digunakan angka-angka sebagai berikut:
54
Tabel 16. Hasil Uji F
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.454
a
.207 .194
10.439 a. Predictors: Constant, pengalaman mengajar, pelatihan
b. Dependent Variable: profesionalisme guru
Untuk menghitung besarnya kontribusi pelatihan dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru, digunakan angka R
2
angka hasil regresi yang dikuadratkan. Angka R
2
disebut juga Koefisien Determinasi. Besarnya angka koefisien determinasi dalam perhitungan di atas ialah R
2
x 100 atau sebesar 0.207 x 100 = 20,7 . Angka tersebut mempunyai arti
bahwa sebesar 20,7 variabilitas profesionalisme guru yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel pelatihan dan pengalaman
mengajar. Dengan kata lain, besarnya kontribusi pelatihan dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru adalah sebesar 20,7, sedangkan
sisanya, yaitu 79,3 dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi ini. Untuk menguji apakah model regresi tersebut sudah benar atau layak maka
perlu dilakukan pengujian hubungan linieritas antara variable X dan variabel Y.
Tabel 17. Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3631.000 2
1815.500 16.660
.000
a
Residual 13948.221
128 108.970
Total 17579.221
130 a. Predictors: Constant, pengalaman mengajar, pelatihan
b. Dependent Variable: profesionalisme guru
55
Keterangan: 1 Jika angka signifikansi penelitian 0,05; Ho ditolak dan Ha diterima.
2 Jika angka signifikansi penelitian 0,05; Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji F maka diperoleh nilai F
hit
sebesar 16,660 dengan signifikansi sebesar 0.000 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha di terima yang berarti terdapat kontribusi secara simultan
variabel bebas pelatihan X1 dan pengalaman mengajar X2 terhadap variabel terikat profesionalisme guru Y artinya semakin baik pelatihan
dan pengalaman mengajar maka profesionalisme semakin baik pula.
Tabel 18. Hubungan Linieritas antara Variabel X dan Variabel Y
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
105.166 2.068
50.843 .000 Pelatihan
.243 .092
.215 2.641 .009
.933 1.072
pengalaman mengajar 4.286
1.003 .348
4.272 .000 .933
1.072 a. Dependent Variable: profesionalisme guru
Persamaan regresi : Y = 105,166 + 0,243 X
1
+ 4,286 X
2
Profesionaliseme guru = 105,166 + 0,243 pelatihan + 4,286 pengalaman mengajar.
Sig α 0,009 0,05 berarti pelatihan berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Koefisien regresi
= 0,243 positif berarti jika semakin tinggi skor pelatihan maka semakin tinggi skor profesionalisme guru, semakin rendah skor pelatihan maka
semakin rendah profesionalisme guru. Sig α 0,000 0,05 berarti
56
pengalaman mengajar berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Koefisien regresi = 4,286 positif berarti jika semakin lama
pengalaman mengajar maka semakin tinggi skor profesionalisme guru, semakin
sedikit pengalaman
mengajar maka
semakin rendah
profesionalisme guru.
D. Pembahasan