1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemampuan metode ANFIS dalam memprediksi harga saham syariah di Indonesia.
2. Memberikan suatu teknik alternatif mengenai prediksi harga saham syariah di Indonesia dengan menggunakan metode ANFIS serta sebagai referensi untuk
penelitian lain yang berhubungan dengan metode ANFIS dan prediksi saham syariah.
1.6 Metode Penelitian
Tahapan yang dilakukan pada pelaksanaan penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan referensi terkait
dengan sistem prediksi data analisis teknikal, metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System ANFIS dan perdagangan saham syariah di Indonesia dari
berbagai sumber.
2. Analisis Permasalahan Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk mendapatkan
pemahaman mengenai metode ANFIS untuk memprediksi saham berdasarkan data saham terdahulu.
3. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, perancangan data dan
perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
4. Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan proses implementasi pengkodean program dalam
aplikasi komputer menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih sesuai dengan analisis dan perancangan yang sudah dilakukan.
5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian dan percobaan terhadap sistem sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan sebelumnya serta memastikan program yang dibuat berjalan seperti yang diharapkan.
6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumentasi seluruh pengerjaan dari
penelitian prediksi saham syariah menggunakan ANFIS untuk memprediksi harga saham syariah menggunakan ANFIS.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan masing-masing bab secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
Bab 1: Pendahuluan
Bab ini berisi berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab 2: Landasan Teori
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori pendukung penelitian skrispsi yaitu teori analisis teknikal saham syariah dan metode Neuro Fuzzy, khususnya metode ANFIS.
Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem
Pada bab ini berisikan paparan analisis terhadap permasalahan dan penyelesaian persoalan terhadap metode ANFIS pada sistem prediksi harga saham syariah di pasar
modal indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Bab 4: Implementasi Sistem Prediksi Harga Saham Syariah
Pada bab ini berisi implementasi perancangan sistem dari hasil analisis dan perancangan yang sudah dibuat, serta menguji sistem untuk menemukan kelebihan
dan kekurangan pada sistem prediksi harga saham syariah yang dibuat.
Bab 5: Penutup
Pada bab ini berisikan kesimpulan yang didapatkan terhadap hasil penelitian skripsi dan saran untuk pengembangan lebih lanjut tentang topik terkait yang dibahas pada
skripsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori penunjang dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penerapan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System
ANFIS untuk prediksi harga saham syariah di Indonesia.
2.1 Saham Syariah
Saham syariah merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan yang memenuhi kereteria syariah atau prinsip-prinsip syariah dan tidak termasuk saham preferen.
Saham preferen adalah saham memiliki hak-hak istimewa yang bertentangan dengan syariat bagi hasil dimana perusahaan tidak memiliki hak suara tetapi mendapatakan
deviden yang sudah pasti Sholihin, 2010. Saham yang sesuai syariah Islam adalah saham yang setiap pemiliknya memiliki hak yang sama dan proporsional dengan
jumlah lembar saham yang dimilikinya Sholihin, 2010. Prinsip-prinsip dalam transaksi saham syariah adalah sebagai berikut Kurniawan, 2008:
a. Pembiayaan dan investasi hanya dapat dilakukan pada asset atau kegiatan usaha yang halal.
b. Pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang sama dengan pembukuan kegiatan usaha.
c. Aqad yang terjadi antara investor dan emiten, tindakan maupun informasi yang diberikan emiten serta mekanisme pasar tidak boleh menimbulkan kondisi
keraguan gharar yang dapat menyebabkan kerugian.
Universitas Sumatera Utara
d. Investor dan emiten tidak boleh mengambil resiko melebihi kemampuan maisyir dan menimbulkan kerugian yang sebenarnya bisa dihindari.
e. Investor, emiten, bursa efek dan self regulating organization lainnya tidak boleh melakukan hal-hal yang menyebabkan gangguan yang disengaja atas mekanisme
pasar, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.
Gharar dalam bahasa Arab diterjemahkan resiko atau ketidakpastian. Analisis resiko saham yang memiliki ketidakpastian dapat digolongkan menjadi tiga
Kurniawan, 2008, yaitu:
a. Risk, yaitu analisis yang memiliki preseden historis dan dapat dilakukan estimasi probabilitas untuk tiap hasil yang mungkin muncul.
b. Structural uncertainties, yaitu analisis yang kemungkinan terjadinya suatu hasil bersifat unik, tidak memiliki preseden di masa lalu, tetapi tetap terjadi dalam
logika kausalitas.
c. Unknownables, yaitu gharar yang menunjukan kejadian yang secara ekstrim kemunculannya tidak terbayangkan sebelumnya. Dengan demikian kasus gharar
akan banyak terjadi pada unknownables.
Resiko dibedakan menjadi dua tipe yaitu resiko pasif, seperti game of chance, yang hanya mengandalkan keberuntungan. Kedua, resiko responsive yang
memungkinkan adanya probabilitas hasil keluaran dengan hubungan kausalitas yang logis atau game of skill. Kesediaan menangung resiko merupakan hal yang tidak
terhindarkan, tetapi resiko yang dihadapi adalah resiko yang melibatkan pengetahuan, sebagai game of skill bukan game of chance. Jika game of skill dibolehkan maka
konsekuentsi logisnya adalah keharusan penguasaan manajemen resiko. Upaya pengelolaan resiko dalam manajemen investasi melalui diversifikasi dan pemanfaatan
financial engineering instrument semacam derivatives, dapat diselidiki lebih lanjut untuk pencegahan gharar ini Kurniawan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Analisis Harga Saham