25
B. Peran Pengawas Sekolah
Pengawas sekolah dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan organisasi profesi pengawas sekolah dan organisasi kedinasan. Organisasi-
organisasi tersebut
dapat dijadikan wahana untuk
meningkatkan profesionalisme dan karier pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas
profesinya. Untuk berperan dalam organisasi profesi bisa melalui Asosiasi Pengawas
Sekolah Indonesia APSI, sedangkan untuk berperan aktif dalam organisasi kedinasan bisa melalui Kelompok Kerja Pegawas Sekolah KKPS dan
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah MKPS.
Peran aktif pengawas sekolah dalam organisasi profesi dan organisasi kedinasan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi
pelaksanaan tugas pengawasan dan untuk meningkatkan karier pengawas sekolah.
Peran pengawas sekolah dalam organisasi pengawas sekolah dapat dimulai dengan menjadi anggota aktif danatau menjadi pengurus baik di tingkat pusat,
provinsi, maupun tingkat kabupatenkota. Untuk mengoptimalkan peran tersebut, pengawas sekolah memahami tujuan, kedudukan, struktur
organisasi, peran, fungsi, dan manfaat tiap-tiap organisasi tersebut.
1. APSI
Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia APSI adalah organisasi profesi pengawas sekolah yang mewadahi perjuangan pengawas sekolah dalam
memperkokoh eksistensi, martabat, dan citra diri pengawas sekolah. APSI memiliki tujuan, kedudukan, struktur, fungsi, peran, dan manfaat.
a. Tujuan APSI dibentuk untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan
anggota dalam rangka memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan nasional.
b. Kedudukan Organisasi APSI berkedudukan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupatenkota di
seluruh Indonesia. c. Struktur organisasi
Struktur organisasi APSI mulai tingkat pusat, provinsi, dan tingkat kabupatenkota di seluruh Indonesia merujuk pada Gambar 2.3 berikut.
26
Gambar 2.3 Struktur Organisasi APSI Pusat
Keterangan: Orkes : organisasi dan kesekretariatan
PPPPS : pemberdayaan dan peningkatan profesionalisme pengawas sekolah
PKPS : peningkatan kesejateraan pengawas sekolah Humas : hubungan organisasi dengan masyarakat
d. Fungsi APSI mempunyai fungsi:
1 sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional;
2 sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pembinaan kepada pengawas sekolah sebagai anggota agar mampu melaksanakan
tugas secara profesional; 3 mendorong anggota agar mampu memberikan kontribusi positif
bagi terciptanya iklim yang kondusif di sekolah binaannya; dan 4 menampung dan menyalurkan aspirasi anggota.
e. Peran APSI sebagai mitra pemerintah memiliki peran dalam menyampaikan
saran, kontrol, dan pertimbangan, serta sebagai penyeimbang. f. Manfaat
APSI mempunyai manfaat untuk: 1 memberi kemudahan dan memperluas akses informasi mengenai
DEWAN PEMBINA SETJEN
SEKRETARIS I, II, III, IV, V
DEPARTEMEN ORKES
DEPARTEMEN PPPPS
DEPARTEMEN PKPS
DEPARTEMEN HUMAS
BENDAHARA I, II, III, IV, V
WAKIL KETUA I, II, III, IV, V
KETUA UMUM DEWAN KEHORMATAN
BENDAHARA UMUM
KOORDINATOR WILAYAH I, II, III, IV, V
PENGURUS APSI PROVKABKOTA
Keterangan: Komando
Koordinasi HubunganKeterkaitan
STRUKTUR ORGANISASI APSI PUSAT
27
pengembangan profesi pengawas sekolah; 2 memberikan perlindungan profesi pengawas sekolah;
3 mendorong peningkatan martabat dan kesejahteraan pengawas sekolah; dan
4 menjadi wadah penyaluran aspirasi, pengembangan diri, dan peningkatan kinerja pengawas sekolah.
2. KKPS dan MKPS