Sasaran 2 Akuntabilitas Keuangan AKUNTABILITAS KINERJA

KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 47 U kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 tiga indikator: Indeks PelayananIndeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang N o Indikator Kinerja Satua n Tahun 2014 Tahun 2018 Target Realisasi Target 1 Indeks PelayananIndeks Kepuasan Masyarakat Nilai 77 81.00 103.91 87 93.10 2 Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100 100 100 100 100 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai 850 925 108.82 900 102.77 Rata-rata Capaian Kinerja 104.24 98.62 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 48 ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat IKM

Capaian kinerja nyata indikator Indeks PelayananIndeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 81.00 dari target sebesar 77 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 103.91 atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 83.78 . Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 103.91 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 98.62 . Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks PelayananIndeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.7 Data Indeks Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 No Kriteria Pertanyaan Jumlah Respond en TAHUN 2013 TAHUN 2014 KETERANGAN NILAI RATA- RATA UNSUR PELAY ANAN NILAI INDEK S UNIT PELAY ANAN NILAI RATA- RATA UNSUR PELAY ANAN NILAI INDEK S UNIT PELAY ANAN 1 Prosedur pelayanan 150 456 3,04 456 3,04 Diatas rata-rata 2 Persyaratan pelayanan 150 455 3,03 455 3,03 Diatas rata-rata 3 Kejelasan dan kepastian petugas 150 452 3,01 452 3,01 Diatas rata-rata 4 Kedisiplinan petugas 150 454 3,03 454 3,03 Diatas rata-rata 5 Tanggungjawab petugas 150 460 3,07 460 3,07 Diatas rata-rata 6 Kemampuan petugas 150 459 3,06 459 3,06 Diatas rata-rata 7 Kecepatan pelayanan 150 450 3,00 450 3,00 Diatas rata-rata 8 Keadilan pelayanan 150 454 3,03 454 3,03 Diatas rata-rata 9 Kesopanan dan keramahan petugas 150 454 3,03 454 3,03 Diatas rata-rata 10 Kewajaran biaya 150 304 3.04 304 3,03 Diatas rata-rata 11 Kesesuaian biaya 150 7 0.04 8 0.05 Dibawah rata-rata 12 Ketepatan pelayanan 150 520 3,53 530 3,53 Diatas rata-rata 13 Kenyamanan lingkungan 150 475 3,15 475 3,15 Diatas rata-rata 14 Keamanan unit pelayanan 150 514 3,43 514 3,43 Di atas rata-rata Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat 6637 3.03 X 25 = 75.75 6658 3,24X 25=81 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 49 Kinerja Pelayanan Sumber : KecamatanUjungberung Nilai Unsur Pelayanan atau Indeks Kepuasan Masyarakat IKM diperoleh dari hasil survey kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh Kecamatan Ujungberung terhadap 150 responden dengan perhitungan sebagai berikut: Nilai Indeks Unit Pelayanan = Nilai Unsur Pelayanan NRR x penimbang 0,071 Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks Unit Pelayanan x Nilai Dasar 25, maka diperoleh hasil : Nilai IKM setelah dikonversi = 3,24 x 25 = 81.00. Grafik 3.1 Grafik perbandingan rata-rata nilai unsur pelayanan Kecamatan Ujungberung 2013-2014 Hasil survey pada Kecamatan Ujungberung Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25MPAN22014 menunjukkan dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil Indeks KepuasanMasyarakatIKMtahun2014terdapatnilaiunsurpelayanantertinggi yangperludipertahankanadalahketepatanpelayanandengannilai3,53halini 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Perbandinganrata:ratanilaiunsurpelayanantahun2013:2014 2013 2014 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 50 menandakan bahwa kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,24 x 25 = 81,00. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan : a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kesesuaian biaya nilai 0,05 Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan nilai 3,01 1. Kesesuaian biaya Faktor Penghambat kenapa Kecamatan Ujungberung pada unsur Kesesuaian biaya, mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 0.05, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Ujungberung yang ragu-ragu dalam memberi keterangan kepada masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya gratis. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi tidakkurang jelas mengenai kepastiaan biaya pelayanan diberikan Solusi untuk Permasalahan tentang Kepastian biaya pelayanan adalah sebaiknya Kepala Seksi Pelayanan agar menegur kepada petugas Pelayanan untuk memberikan informaji yang jelas dan menginformasikan dengan pengumuman bahwa pelayanan KK, KTP dan yang lain-lain gratis, agar masyarakat mengetahui hal tersebut. 2.Kejelasan dan kepastian petugas Faktor Penghambat untuk unsur kedua yang mendapat nilai rendah adalah dari unsur Kjelasan dan kepastian petugas Pelayanan yaitu dengan nilai 3,01. kenapa Kecamatan Ujungberung pada unsur Kejelasan dan kepastian petugas Pelayanan mendapat nilai rendah, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Ujungberung yang memberikan Penjelasan tentang kapan selesainya tidak pastitidak ditentukan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 51 dengan waktu berapa hari kerja. Karena hal tersebut, membuat masyarakat harus banyak meluangkan waktu untuk bolak-balik ke kecamatan. Solusi untuk Permasalahan tentang Kejelasan dan kepastian petugas, sebaiknya Kepala Seksi Pelayanan agar membuat kesepakatan retensi waktu penyelesaian dan memberikan himbauan kepada seluruh petugas pelayanan agar dalam memberikan penjelasan batas waktu kapan selesai dengan jelas, sehingga masyarakat merasa puas. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur keamanan unit pelayanan dengan nilai 3,43 Kenyamanan lingkungan dengan nilai 3,53. 1. Keamanan unit pelayanan Kenyamanan lingkungan Faktor Pendukung kenapa Kecamatan Ujungberung pada unsur Keamanan unit pelayanan dan kenyamanan lingkungan mendapat nilai Tinggi yaitu dengan nilai 3,43, hal itu dikarenakan di kecamatan Ujungberung pintu gerbang masuk kecamatan ada petugas dari staf trantib yang menjaga pintu gerbang masuk sekaligus memberikan informasi. Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur keamanan unit pelayanan mendapat nilai tinggi. Faktor Pendukung untuk unsur kedua yang mendapat nilai Tinggi adalah dari unsur kenyamanan lingkungan yaitu dengan nilai 3,15. Karena Kecamatan Ujungberung pada ruang tunggu sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, tempat duduk yang nyaman, air minum dan tempat parkir mobil dan motor yang luas. Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur Kenyamanan lingkungan mendapat nilai tinggi. Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur penilaian tentang Keamanan unit pelayanan dan kenyamanan lingkungan adalah, tetap menjaga keamanan dengan menjadwal staf trantif secara bergiliran untuk menjaga pintu gerbang masuk kecamatan, dan menjaga ruang tunggu serta lingkungan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 52 kecamatan dengan bersih, sejuk dan nyaman bebas dari sampah yang berserakan. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.8 Data Perbandingan Indeks Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Instansi lain Kecamatan lain NO NAMA SKPD UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80,02 100.00 11 KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75,43 100.00 20 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 53 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.2 Capaian IKM Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 Sumber data SiLKIP Kota Bandung Tahun 2015 Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Ujungberung adalah 81,00 dari target 77 dengan capaian realisasi adalah 105.19 dengan peringkat ke-6 enam dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat IKM kecamatan Ujungberung memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Buah Batu dengan nilai IKM 81.30. Kecamatan Buah Batu dengan capaian realisasi adalah 89.2 86.3 81.9 81.68 81.3 81 81 80.02 80.02 80.02 79.5 79.5 79.15 78.8 77.84 77.25 77.05 75.6 75.43 75.4 80,02 75.2 74.92 74.57 73.6 73.6 70.5 69.75 69.63 66.69 20 40 60 80 100 1 KECAMATANCIBENYINGKALER KECAMATANRANCASARI KECAMATANLENGKONG KECAMATANBUAHBATU KECAMATANUJUNGBERUNG KECAMATANBANDUNGWETAN KECAMATANANDIR KECAMATANANTAPANI KECAMATANBOJONGLOAKALER KECAMATANSUKASARI KECAMATANMANDALATI KECAMATANBABAKANCIPARAY KECAMATANBANDUNGKIDUL KECAMATANPANYILEUKAN KECAMATANASTANAANYAR KECAMATANCOBLONG KECAMATANARCAMANIK KECAMATANGEDEBAGE KECAMATANREGOL KECAMATANCICENDO KECAMATANCIDADAP KECAMATANCIBEUNYINGKIDUL KECAMATANSUMURBANDUNG KECAMATANCIBIRU KECAMATANBANDUNGKULON KECAMATANBATUNUNGGAL KECAMATANKIARACONDONG KECAMATANCINAMBO KECAMATANSUKAJADI 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 54 109,39 dengan peringkat ke-5 lima dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat IKM kecamatan Ujungberung memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Bandung Wetan dengan nilai IKM 81.00 Kecamatan Bandung Wetan dengan capaian realisasi adalah 100.17 dengan peringkat ke-7 Tujuh dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

2. Analisis

Pencapaian Indikator Persentase Keluhan Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 . Laporan Keluhan Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat LAPOR Pemerintah Kota Bandung, adalah 6 Enam pengaduan, diantaranya: 1. 1 satu Keluhan pengaduan tentang sarana air bersih 2. 1 satu Keluhan pengaduan tentang Hutang piutang antara guru PAUD yang ada di wilayah Ujungberung. 3. 4 Empat Keluhan pengaduan tentang Pelayanan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut : KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 55 Tabel 3.9 Data Persentase Keluhan Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Ujungberung No Jenis Keluhan Pengaduan Lapora n Tindak lanjut Capaian Kasi yang menangani 1 Sarana Air bersih 1 1 100 Ekbang - LH 2 Hutang Piutang tentang guru PAUD 1 1 100 Dikmas 3 Pelayanan KK, domisili perusahaan dan professional aparat dalam memberikan pelayanan 4 4 100 Pelayanan Umum JUMLAH 6 6 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Keluhan Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan Pengaduan tentang Pelayanan umum KTP, Domisili perusahaan, Profesional aparat sebagai pelayan masyarakat 4 Empat pengaduan. 1. Keluhan Pengaduan tentang pelayanan Umum Keluhan Pegaduan tentang pelayanan Umum adalah keluhan Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Ujungberung masih ada petugas aparat yang masih belum memahami akan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Solusi untuk Keluhan Pengaduan tentang Pelayanan Umum tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kecamatan Ujungberung melalui Kasi Pelayanan dengan cara memberikan informasi dan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 56 jawaban.Camat Ujungberung selaku Pimpinan SKPD kecamatan Ujungberung akan memberi peringatan dan menegur secara langsung kepada aparat yang lalai dalam melaksanakan tugas pokoknya secara profesional. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhanpengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 sama dengan capaian Kecamatan Ujungberung dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 6 pengaduan lebih kecil, bila dibanding dengan jumlah pengaduan Kecamatan Bandung Wetan Kecamatan AstanaAnyar capaian tersebut sama. Tabel 3.10 Data perbandingan Persentase keluhanpengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Bandung Wetan Kecamatan Astanaanyar No Nama Kecamatan Pengaduan Tindak lanjut Capaian

1 Kecamatan Ujungberung

6 6 100 2 Kecamatan Bandung Wetan 18 18 100 3 Kecamatan Astana Anyar 17 17 100 Grafik 3.3 Data perbandingan Persentase keluhanpengaduan Pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Astana Anyar KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 57

3. Analisis

Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 925 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 108,82 atau melebihi target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.11 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 5 10 15 20 25 PENGADUAN TINDAKLANJUT KECAMATAN UJUNGBERUNG KECAMATANBANDUNG WETAN KECAMATAN ASTANAANYAR NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian 1 Pelayanan Terpadu Satu Atap Satu Pintu 60 2 Standar Layanan a.Dasar Hukum 50 50 100 b.Persyaratan Layanan 50 50 100 c.SOP Layanan 50 d.Bagan Alur Layanan 50 50 100 e. Produk Layanan 50 50 100 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 58 f. Jangka Waktu Layanan 100 100 100 g. Biaya Tarif Layanan 100 100 100 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas a. Ruang Tunggu 20 20 100 b. Pendingin Ruangan AC di Unit Layanan 10 10 100 c. Tempat Duduk 20 20 100 d. Sarana Antrian 10 10 100 e. Toilet 10 10 100 f.Televisi 10 10 100 g. Loket Meja Pelayanan 10 10 100 h. Tempat Parkir 10 10 100 i. Profile petugas Person In Charge Jumlah Pelaksana 20 j. Tata tertib Layanan 10 k. Kode Etik layanan 10 10 100 4 Maklumat Pelayanan 50 50 100 5 Sistem Informasi Pelayanan Publik SIPP 100 100 100 6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus a. Ram 5 b. Jalur Pemandu 5 c. Pegangan Rambatan 5 d. Toilet Khusus di Unit Pelayanan 5 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 59 Tabel 3.12 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Ujungberung Self Assment Mandiri Tahun 2014 No Komponen Nilai Ket e. Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak 5 f. Loket khusus 5 7 Pengelolaan Pengaduan a. DeksUnitFungsi pengaduan 10 10 100 b. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 100 c. Loket pengaduan Ruang pengaduan 10 10 100 d. Sarana Pengaduan 20 20 100 e. Prosedur Tata cara pengaduan 10 10 100 f. Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan 10 8 Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan 20 20 100 9 Visi dan Misi Pelayanan 20 20 100 10 Moto Layanan 10 10 100 11 ISO 9001-2008 20 20 100 12 Atribut a. Pakaian Seragam 10 10 100 b.ID Card 10 10 100 TOTAL NILAI 820 ZONA KEPATUHAN MERAH KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 60 1 Visi-Misi-Motto 1. Adanya visi dan misi yang dijabarkan dalam perencanaan 28 2. Penetapan Moto pelayanan 15 3. Moto pelayanan diumumkan 7 2 Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan 1. Penyusunan, penetapan dan penerapan 200 2. Maklumat pelayanan yang dipublikasikan 50 3 Sistem mekanisme dan prosedur 1. Memiliki sertifikasi ISO 9001 :2008 10 2. Menerapkan Sistem manajemen mutu 10 3. Penetapan SOP 25 4. Penetapan Uraian Tugas dan dipapangkan 25 4 Sumber Daya Manusia 1. Penetapan dan Penerapan kode etik Pegawai 30 2. Sikap dan prilaku pegawai dalam memberikan layanan 30 3. Tingkat kedisiplinan pegawai dalam memberikan layanan 30 4. Tingkat kepekaanrespon pegawai dalam memberikan layanan 30 5. Tingkat Ketrampilan pegawai dalam meberikan layanan 25 6. Menetapkan kebijakan pengembangan pegawai dalam peningkatan kualitas pelayanan 25 5 Sarana Dan Prasarana Pelayanan 1. Sarana dan prasarana yang digunakan untuk proses pelayanan 30 2. Sarana dan prasarana yang tersedia memberikan kenyamanan kepada pengguna layanan 15 3. Sarana Pengaduan 20 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 61 6 Penanganan Pengaduan 1. Sistem prosedur pengolahan pengaduan pengguna layanan 30 2. Unit Petugas khusus yang menangani pengaduan 30 3. Jumlah pengaduan yang dapat diselesaikan 20 4. Pengelolaan pengaduan yang mengacu Permen PAN-RB tentang kualitas pelayanan 20 7 Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Pelaksanaan Survai dalam pereode penilaian 10 2. Survai IKM yang dilakukan yang mengacu kemenpan 25 tahun 2004 10 3. Rata-rata skor IKM yang diperoleh rata-rata sekor IKM 25 4. Tindaklanjut dari hasil survai IKM tindak lanjut 25 8 Sistem Informasi Pelayanan Publik 1. Sistem Informasi secara elektrik 25 2. Penyampaian informasi pelayanan public kepada pengguna anggaran 20 3. Tingkat keterbukaan informasi pelayanan kepada pengguna layanan 25 9 Produktivitas dalam pencapaian target pelayanan 1. Penetapan target Kinerja Pelayana 40 2. Tingkat Pencapaian target Kinerja 40 10 Atribut 1. Petugas penylenggara layanan menggunakan seragam 2 2. Petugas layanan menggunakan ID card 1 JUMLAH 925 Sumber : Kecamatan Ujungberung Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 62 a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang yang perlu ditingkatkan adalah dari SOP Pelayanan,tata tertib pelayanan dan Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Ujungberung belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat. Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum adanya SOP pelayanan dan tata tertib pelayanan akan segera dilengkapi dan dilakukan perbaikan, kalau tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Ujungberung akan menganggarkan untuk pembuatan ruang ibu menyusui bila memungkinkan dan anggaran terbatas akan memanfaatkan ruangan kosong untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Ujungberung. b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Ujungberung Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya sama sekali Gratis. Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya tarif layanan, maka di tahun 2015 Kecamatan Ujungberung akan selalu memberikan pelayan yang baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan informasi kepada warga masyarakat bahwa KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 63 semua pelayanan kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya Gratis. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 108,82 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 102,77 . Setelah dilakukan perbaika Unit Pelayanan Kecamatan Ujungberung melakukan self assment secara mandiri dengan hasil 925 berada di zona hijau sebagaimana table berikut ini : Keadaan Kecamatan Ujungberung bila dilihat dari data perbandingan nilai Standart kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI seluruh kecamatan di kotan Bandung sebagai mana table berikut ini : Tabel 3.13 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO NAMA SKPD UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN 1 KECAMATAN SUKASARI 850 980 115,29 2 KECAMATAN SUKAJADI 810 975 108,02 3 KECAMATAN COBLONG 800 960 120,00 4 KECAMATAN CINAMBO 800 955 119,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN 825 950 115,15 6 KECAMATAN ANDIR 850 940 110,59 7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 850 940 110,59 8 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 800 935 116,87 9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 800 930 116,25 10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 830 930 112,05 11 KECAMATAN UJUNGBERUNG 850 925 108.82 12 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 800 920 115,00 13 KECAMATAN ARCAMANIK 850 915 107,65 14 KECAMATAN CIDADAP 850 910 107,06 15 KECAMATAN ANTAPANI 820 900 109,76 16 KECAMATAN BANDUNG WETAN 820 895 109,15 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 64 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.4 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung 17 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 825 895 108,48 18 KECAMATAN BANDUNG KULON 848 890 104,71 19 KECAMATAN LENGKONG 840 890 105,95 20 KECAMATAN CIBIRU 850 885 104,11 21 KECAMATAN BATUNUNGGAL 840 880 104,76 22 KECAMATAN MANDALAJATI 850 880 103,52 23 KECAMATAN RANCASARI 850 870 102,35 24 KECAMATAN ASTANAANYAR 800 870 108,75 25 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 850 850 100,00 26 KECAMATAN CICENDO 810 825 101,85 27 KECAMATAN REGOL 820 820 100,00 28 KECAMATAN BUAH BATU 800 820 102,50 29 KECAMATAN GEDEBAGE 860 820 95,34 30 KECAMATAN KIARACONDONG 800 810 101,25 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 65 Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 925 dari target 850 dengan capaian realisasi adalah 108.82 dengan peringkat ke-11 Sebelas dari 30 kecamatan di kota Bandung, dengan hasil Penilaian Standar Kepatuhan publik versi ombudsman yang dilakukan secara self assasmen mandiri data teruptudet di kecamatan Ujungberung. Dengan demikian kecamatan Ujungberung melaporkan capaian kinerja di sakip online sebesar 108,82 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 102,77 . Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan program penunjang non urusan di 980 975 960 955 950 940 940 935 930 930 925 920 915 910 900 895 895 890 890 885 880 900 870 870 850 825 820 820 820 810 200 400 600 800 1000 1200 KECAMATANSUKASARI KECAMATANSUKAJADI KECAMATANCOBLONG KECAMATANCINAMBO KECAMATANPANYILEUKAN KECAMATANANDIR KECAMATANCIBEUNYINGKALER KECAMATANBOJONGLOAKIDUL KECAMATANBOJONGLOAKALER KECAMATANBABAKANCIPARAY KECAMATANUJUNGBERUNG KECAMATANSUMURBANDUNG KECAMATANARCAMANIK KECAMATANCIDADAP KECAMATANANTAPANI KECAMATANBANDUNGWETAN KECAMATANCIBEUNYINGKIDUL KECAMATANBANDUNGKULON KECAMATANLENGKONG KECAMATANCIBIRU KECAMATANBATUNUNGGAL KECAMATANMANDALAJATI KECAMATANRANCASARI KECAMATANASTANAANYAR KECAMATANBANDUNGKIDUL KECAMATANCICENDO KECAMATANREGOL KECAMATANBUAHBATU KECAMATANGEDEBAGE KECAMATANKIARACONDONG KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 66 antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Ujungberung, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Program dan Kegiatan Capaian Kinerja Sasaran 1 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung di dukung oleh Program : No. PROGRAM URAIAN PENJELASAN 1 2 3 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran program penunjang Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya adalah tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air, kebutuhan listrik dan internet, jasa kebersihan kantor, jasa perbaikan peralatan kerja, Alat Tulis Kantor ATK, barang cetakan dan penggandaan, peralatan dan perlengkapan kantor, Bahan bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, makanan dan minuman dan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur program penunjang Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya adalah Tersedianya Gedung Kantor yang memadai, Kendaran dinas operasional yang memadai, Terpeliharanya gedung kantor dan Terpeliharanya kendaraan dinas operasional 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur program penunjang Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya adalah Tersedianya Pakaian Dinas Lengkap beserta atribut, Tersedianya pakaian batik dan pakaian olahraga 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur program penunjang Output dari Program beserta kegiatan-kegiatan didalamnya adalah Meningkatnya kinerja pegawai kecamatan Ujungberung terlaksananya kegiatan pembinaan kinerja aparatur KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 67 Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menunjan g Kurang 1 Program Peningkat an Peran Kecamata n dan Kelurahan Fasilitasi peningkata n pelayanan kepada masyarakat 3.288.977.0 80 3.223.721. 140 terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Ujungberung, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang 2 Program Penunjang Non Urusan 4.291.622.9 20 3.707.066. 092 Menunjang Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung 1. Anggaran yang memadai ditunjang oleh swadaya murni masyarakat; KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 68 2. Kecamatan Ujungberung memiliki Standar Operasional dan Prosedur SOP Pelayanan dan telah dilaksanakan dengan baik oleh petugas pelayanan; 3. Sarana pengaduan yang memadai berupa ruang pengaduan, kotak saran, LAPOR dan saluran telepon dan sms pengaduan; 4. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan Ujungberung. Faktor Penghambat 1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah; 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat; 3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Ujungberung; 4. Sarana dan prasarana yang masih belum memenuhi kebutuhan; 5. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal; 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu; 3. Adanya sistem yang memadai dalam mengatur koordinasi dengan SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Ujungberung; 4. Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana; 5. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur Kecamatan serta pelatihan dan pembinaan dalam rangka peningkatan kualitas SDM. KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 69 Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.15 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum pemerintah Kecamatan Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 enam indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas N o Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahu n 2018 Target Realisasi Target 1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00 60.00 100 85.00 75.00 2 Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 60.00 60.00 100 85.00 40.00 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 40 40 100 100 40.00 4 Persentase RW Juara 43.10 57.66 108 84.48 67.85 5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 46.66 66.67 114.29 93.33 70.96 6 Rasio Anggota Linmas rasio 1:1 1:1.07 103.06 1:1.5 71.55 Rata-rata Capaian Kinerja 104.16 60.89 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 70

1. Analisis Pencapaian

Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 60.00 dari target sebesar 60.00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 75.00 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.16 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 BULAN KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI KTP TEPAT WAKTU KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI KK TEPAT WAKTU 1 2 3 4 = 2+3 5= 24100 6 7 8= 6+7 9= 68100 JAN 680 2 682

99.70 535

8 543 98,52 FEB 811 2 813 99.75 624 14 638 97.80 MAR 679 3 682

99.56 502

3 505 99.40 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 71 APR 730 4 734

99.45 600

7 607 98.84 MEI 831 4 835

99.52 540

8 548 98.54 JUN 733 7 740 98,52 556 8 564 98.58 JUL 672 9 681

98.67 555

15 570 97.36 AGU 784 7 791

99.11 407

11 518 78.57 SEP 922 12 934 98.71 661 16 677 97.63 OKT 879 5 884

99.43 682

15 697 97.84 NOV 812 11 823

98.66 554

12 556 99.64 DES 867 11 873

99.31 675

8 683

98.82 JUMLAH 9.400

77 9.477

99.18 6.891

125 7.016 98.21 =99.18+98,21 2 = 98.69 Sumber : Kecamatan Ujungberung Grafik 3.5 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Ujungberung adalah sebanyak 16493 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP Kartu Tanda Penduduk sebanyak 9477 yang dilayani dan 7016 administrasi kependudukan KK Kartu Keluarga yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 9400 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 77 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6891 yang dilayani dengan tepat waktu dan 125 yang tidak tepat waktu. 94 96 98 100 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES KTP KK Column1 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 72 Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 1,31 pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dengan cara diverivikasi data dengan selektif tingkat kebenaranya, dengan Langkah ini diharapkan akan meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK tersebut. b.Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Ujungberung adalah sebanyak 16943 dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 98,69, yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP Kartu Tanda Penduduk sebanyak 9477 yang dilayani dan 7016 administrasi kependudukan KK Kartu Keluarga yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat data, 9400 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 77 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6.891 yang dilayani dengan tepat waktu dan 125 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori perlu ditingkatkan dalam hal pelayanan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 73 Administrasi kependudukan tepat waktu, hal ini dikarenakan Kecamatan Ujungberung belum memiliki Website yang dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan Ujungberung yang sedang membuat KTP atau KK apakah KTP atau KK tersebut sudah selesai atau belum. Faktor pendukung inilah yang membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan Ujungberung dalam hal Pelayanan administrasi Kependudukan tepat waktu memiliki kategori perlu ditingkatkan. Solusi untuk Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara mengadakan sarana website yang belum ada untuk meningkatkan atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 100.00 lebih rendah dari capaian Kecamatan Sumur Bandung Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih rendah. Tabel 3.17 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu No NamaKecamatan Realisasi Keterangan 1 Kec.Sukasari 93 2 Kec.Sukajadi 65 3 Kec.Cicendo 70 4 Kec.Andir 70 5 Kec.Cidadap 70 6 Kec.Coblong 79,54 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 74 7 Kec.BandungWetan 98,24 8 Kec.SumurBandung 82,01 9 Kec.Astanaanyar 100 10 Kec.BojongloaKaler 80 11 Kec.BabakanCiparay 100 12 Kec.BojongloaKidul 66 13 Kec.BandungKulon 68 14 Kec.Regol 69 15 Kec.Lengkong 75 16 Kec.Batununggal 60 17 Kec.BandungKidul 89,65 18 Kec.Kiaracondong 90,05 19 Kec.CibeunyingKidul 99,5 20 Kec.CibeunyingKaler 78,25 21 Kec.Antapani 91,78 22 Kec.Cinambo 97,71 23 Kec.Mandalajati 100 24 Kec.Arcamanik 79,15 25 Kec.UjungBerung 60 26 Kec.Cibiru 78,01 27 Kec.Buahbatu 65 28 Kec.Rancasari 89,20 29 Kec.Gedebage 100 30 Kec.Panyileukan 63 RataRata 80,90 SumberData:AplikasiSilakipKotaBandung Grafik 3.5 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 75 Sumber data SiLKIP Kota Bandung Tahun 2015 Realisasi indikator prosentase pelayanan kependudukan tepat waktu menduduki level enam masih perlu perbaikan dari jaringan intternet maupun ketelitian pemeriksaan berkas sehingga mengurangi ketepatan waktu. Keberhasilan kegagalan pencapaian indikator pelayanan kependudukan tepat waktu disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Adanya pembagian tugas dari masing masing aparatur 2. Sarana gedung yang sudah memadai 3. Kenyamanan lingkungan untuk pelayanan 93 65 70 70 70 79.54 98.24 82.01 100 80 100 66 68 69 75 60 89.65 90.05 99.5 78.25 91,78 97.71 100 79.15 60 78.01 65 89.2 100 93.55 20 40 60 80 100 120 Kec.Sukasari Kec.Sukajadi Kec.Cicendo Kec.Andir Kec.Cidadap Kec.Coblong Kec.BandungWetan Kec.SumurBandung Kec.Astanaanyar Kec.BojongloaKaler Kec.BabakanCiparay Kec.BojongloaKidul Kec.BandungKulon Kec.Regol Kec.Lengkong Kec.Batununggal Kec.BandungKidul Kec.Kiaracondong Kec.CibeunyingKidul Kec.CibeunyingKaler Kec.Antapani Kec.Cinambo Kec.Mandalajati Kec.Arcamanik Kec.UjungBerung Kec.Cibiru Kec.Buahbatu Kec.Rancasari Kec.Gedebage Kec.Panyileukan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 76 Faktor Penghambat: 1. Kurangnya jumlah SDM dalam pelaksanaan tugas Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Memberlakukan nomor antrian agar lebih tertib di loket sehingga pemeriksaan berkas lebih teliti 2. Melakukan kerjasama dengan petugas dari jaringan internet untuk pemeriksaanperawatan berkala.

2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan

adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 60.00 dari target sebesar 60.00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 70.58 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Ujungberung Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 77 Tahun 2014 Tahun Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani Tepat Waktu 2014 Legalisasi 3.457 3.457 100 Keterangan tidak Mampu 2.818 2 2.820 100 Surat Keterangan Miskin 615 615 100 SKCK 290 290 100 Domisili Perusahaan 107 2 109 98.16 Domisili Kelembagaan 82 82 100 +,- . 01 5 7369 2 7371 99.97 Sumber: Kecamatan Ujungberungan Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun 2014 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : TEPATWAKTU 1000 2000 3000 4000 TEPATWAKTU TIDAKTEPATWAKTU YANGDILAYANI KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 78 a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Ujungberung adalah sebanyak 7373 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 7371 dan sebanyak 4 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 0.3 dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Bandung Ujungberung pelayanan Domisili Perusahaan dan SKTM adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan dan SKTM, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkan nya Domisili perusahaan dan SKTM, yang mengakibatkan pelayanan administrasi Domisili Perusahaan dan SKTM tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan dan SKTM agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan dan SKTM. b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Ujungberung terdiri dari 6 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi,SKTM , surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin, SKCK. Dan domisili kelembagaan. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 79 dikarenakan petugas di Kecamatan Ujungberung yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Ujungberung agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar 100 rendah dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih rendah. Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Sukasari 77.02 2 Kec. Sukajadi 65 3 Kec. Cicendo 70 4 Kec. Andir 70 5 Kec. Cidadap 70 6 Kec. Coblong 81.83 7 Kec. Bandung Wetan 81.61 8 Kec. Sumur Bandung 79.01 9 Kec. Astanaanyar 100 10 Kec. Bojongloa Kaler 80 11 Kec. Babakan Ciparay 100 12 Kec. Bojongloa Kidul 59 13 Kec. Bandung Kulon 68.73 14 Kec. Regol 69 15 Kec. Lengkong 75 16 Kec. Batununggal 60 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 80 17 Kec. Bandung Kidul 82.67 18 Kec. Kiaracondong 91.43 19 Kec. Cibeunying Kidul 100 20 Kec. Cibeunying Kaler 95.42 21 Kec. Antapani 100 22 Kec. Cinambo 100 23 Kec. Mandalajati 100 24 Kec. Arcamanik 90 25 Kec. Ujung Berung 60 26 Kec. Cibiru 95.16 27 Kec. Buahbatu 65 28 Kec. Rancasari 98.89 29 Kec. Gedebage 70 30 Kec. Panyileukan 61 Rata rata 81.09 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik 3.6 Perbandingan Capaian Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan Instansi lain Kecamatan lain 77.02 65 70 70 70 81.83 81.61 79.01 100 80 100 59 68.73 69 75 60 82.67 91.43 100 95.42 100 100 100 90 60 112.16 65 98.89 70 94.54 20 40 60 80 100 120 Kec.Sukasari Kec.Cicendo Kec.Cidadap Kec.BandungWetan Kec.Astanaanyar Kec.BabakanCiparay Kec.BandungKulon Kec.Lengkong Kec.BandungKidul Kec.CibeunyingKidul Kec.Antapani Kec.Mandalajati Kec.UjungBerung Kec.Buahbatu Kec.Gedebage KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 81 Capaian pada pelayanan administrasi umum tepat waktu menduduki urutan ke 25 dan dibawah rata-rata kecamatan se Kota Bandung namun perlu adanya peningkatan untuk mencapai hasil yang maksimal.

3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang

memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 33.33 dari target sebesar 33.33 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sama dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 40.00 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang – LH Kecamatan Ujungberung Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.20 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO KRITERIA KELURAHAN PASIR WANGI PASIR ENDAH PASANG GRAHAN CIDEN DING PASIR JATI 1 Menyampaikan minimal 75 dari seluruh laporan rutin tepat waktu √ √ √ √ √ 2 Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75 dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif √ √ √ √ √ 3 Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik √ √ √ X X 4 Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik √ X √ X X 5 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun √ √ √ √ √ 6 Terpelihara tidak ada rumput liar gulma yang mencolok setiap triwulan √ X √ X X JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK 1 1 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 82 Prosentase Kelurahan berstandar baik = 3456789:64;787=7 5:5:48?;?A:;?7 3456789:64;787B:9:C757A7 D100 = 25x100 = 40.00 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Pasirwangi dan Pasanggrahan, karena Kelurahan Tersebut memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Cigending, Pasirjati dan Pasirendah belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah tentang Terpeliharanya Tidak ada rumput liar gulma yang mencolok setiap triwulan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpeliharatidak ada rumput liar gulma yang mencolok di setiap triwulan, rasio sumur resapan, rasio lubang biopori, karena masih ada beberapa daerah di wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh ketiga Kelurahan tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih terbatas. Solusi untuk Menangani permasalahan pada ketiga kelurahan tersebut adalah dengan cara menambah petugas yang memiliki keahlian dalam hal tersebut, agar di tahun yang akan datang, ketiga kelurahan bisa menjadi kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 100 sama dengan capaian Kecamatan lain sekota Bandung KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 83 Tabel 3.21 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik per kecamatan kota Bandung Tahun 2014 No NamaKecamatan Nilai 1 Kec.Sukasari 100 2 Kec.Sukajadi 60 3 Kec.Cicendo 33,33 4 Kec.Andir 80 5 Kec.Cidadap 66,67 6 Kec.Coblong 50 7 Kec.BandungWetan 33,33 8 Kec.SumurBandung 25 9 Kec.Astanaanyar 16,66 10 Kec.BojongloaKaler 17,99 11 Kec.BabakanCiparay 16,66 12 Kec.BojongloaKidul 70 13 Kec.BandungKulon 73 14 Kec.Regol 28,57 15 Kec.Lengkong 71 16 Kec.Batununggal 37,5 17 Kec.BandungKidul 25 18 Kec.Kiaracondong 33,33 19 Kec.CibeunyingKidul 83,33 20 Kec.CibeunyingKaler 25 21 Kec.Antapani 50 22 Kec.Cinambo 50 23 Kec.Mandalajati 60 24 Kec.Arcamanik 50 25 Kec.UjungBerung 40 26 Kec.Cibiru 25 27 Kec.Buahbatu 25 28 Kec.Rancasari 50 29 Kec.Gedebage 25 30 Kec.Panyileukan 25 RataRata 44,88 SumberData:AplikasiSilakipKotaBandung KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 84 Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Lain se- Kota Bandung Tahun 2014 Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Ujungberung berada diatas rata rata dan bila dilihat dari realisasi indikator menduduki urutan ke 25 sama dengan kecamatan lainnya yang menduduki urutan dengan capaian 40 bila dibandingkan dengan target akhir renstra. Capaian tiap kecamatan ini dipengaruhi 100 60 33.33 80 66.67 50 33.33 25 16.66 17.99 16.66 70 73 28.57 71 37.5 25 33.33 83.33 25 50 50 60 50 40 25 25 25 25 25 20 40 60 80 100 120 Kec.Sukasari Kec.Sukajadi Kec.Cicendo Kec.Andir Kec.Cidadap Kec.Coblong Kec.BandungWetan Kec.SumurBandung Kec.Astanaanyar Kec.BojongloaKaler Kec.BabakanCiparay Kec.BojongloaKidul Kec.BandungKulon Kec.Regol Kec.Lengkong Kec.Batununggal Kec.BandungKidul Kec.Kiaracondong Kec.CibeunyingKidul Kec.CibeunyingKaler Kec.Antapani Kec.Cinambo Kec.Mandalajati Kec.Arcamanik Kec.UjungBerung Kec.Cibiru Kec.Buahbatu Kec.Rancasari Kec.Gedebage Kec.Panyileukan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 85 pula dari jumlah kelurahan yang ada diwilayah kecamatan masing – masing. Keberhasilan kegagalan pencapaian indikator kinerja Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Jumlah kelurahan yang sedikit 2. 68 komplekperumahan Faktor Penghambat 1. Luas kompek yang tidak merata 2. Perkampungan yang cukup padat dan rumahnya kecil kecil Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja prosentase kelurahan yang memenuhi kriteria baik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Penyuluhan kepada masyarakat tentang gerakan sejuta biopori, sumur resapan dan pembersihan gulmarumput liar terutama wilayah disekitar sungai 2. Pengerahan tenaga kebersihan dan pasukan gorong gorong untuk membersikan gulma rumput liar. 3. Penambahan pembuatan lubang biopori di komplek-komplek dan lahan lahan sekitar jalan guna memenuhi target dikarenakan lahan di perkampungan padat sulit.

4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara

Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 57.66 dari target 43.10 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 108 atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 108 bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 86 tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 67.85 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ujungberung Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : Tabel 3.22 Data Capaian Kriteria RW Juara No Metode Kelurahan Total 58 RW Pasire ndah 7 RW Cigen ding 11 RW Pasirj ati 14 Pasir wang i 12 RW Pas ang gra han 14 RW 1 Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat 5 Kriteria Min 1 Kriteria 2 2 2 2 2 29.31 2 Syarat Administratif RW 7 Kriteria Min 3 Kriteria 2 2 2 2 2 44.82 3 RW Juara 21 Kriteria Min 5 Kriteria 1 - 2 1 1 34.48 Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria 5 4 6 5 5 JUMLAH RW JUARA JUMLAH RW DI KECAMATAN 25 58 43.10 Sumber : Kecamatan Ujungberung Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 25 RW yang terdiri dari 5 RW dari Kelurahan Pasirendah, 4 RW dari kelurahan Cigending, 6 RW dari Kelurahan Pasirjati, 5 RW di Kelurahan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 87 Pasanggrahan . Kelurahan Pasirjati merupakan kelurahan yang paling banyak memenuhi kreteria RW juara. Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Pasirjati adalah wilayah yang termasuk wilayah yang padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposter dan lain-lain. Untuk Kelurahan Cigending, Pasirendah, Pasanggrahan dan Pasirwangi juga termasuk wilayah yang didominasi oleh perumahan tetapi masih belum memanfaatkan pengelolaan sampah. Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Ujungberung tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 108 lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari Kecamatan Astanaanyar. Bila dibandingkan dengan capaian dengan kecamatan lain di kota Bandung Tabel.3.23 Data perbandingan Prosentase RW Juara Per-Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Capaian Keterangan 1 Kec. Sukasari 71,87 2 Kec. Sukajadi 60 3 Kec. Cicendo 17,85 4 Kec. Andir 75 5 Kec. Cidadap 70 6 Kec. Coblong 47,11 7 Kec. Bandung Wetan 34,26 8 Kec. Sumur Bandung 16,67 9 Kec. Astanaanyar 21,27 10 Kec. Bojongloa Kaler 21,23 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 88 11 Kec. Babakan Ciparay 21,27 12 Kec. Bojongloa Kidul 25 13 Kec. Bandung Kulon 50 14 Kec. Regol 68 15 Kec. Lengkong 65,55 16 Kec. Batununggal 30,12 17 Kec. Bandung Kidul 35,29 18 Kec. Kiaracondong 58,82 19 Kec. Cibeunying Kidul 42,91 20 Kec. Cibeunying Kaler 65,22 21 Kec. Antapani 40,33 22 Kec. Cinambo 64 23 Kec. Mandalajati 58,82 24 Kec. Arcamanik 31,37 25 Kec. Ujung Berung 46,55 26 Kec. Cibiru 35,84 27 Kec. Buahbatu 45,46 28 Kec. Rancasari 31,37 29 Kec. Gedebage 30,77 30 Kec. Panyileukan 60 Rata Rata 44,71 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 89 Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kecamatan Ujungberung menduduk urutan ke 25 dari 30 Kecamatan dan berada dibawah rata rata kecamatan se-Kota Bandung. Hal ini disebabkan belum setiap RW memiliki 1 jenis pengelolaan sampah sebagai penyebab pertama dan penyebab selanjutnya adalah belum meratanya RW RW memiliki 5 kondisi kampung juara. Keberhasilan kegagalan pencapaian indikator kinerja RW Juara disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor pendukung : 1. Adanya RW yang menjadi motivator dalam pengolahan sampah. 2. Adanya sanggar untuk pelatihan tradisional. 3. Adanya dinas terkait berperan serta menangani pengolahan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K e c. A n d ir K e c. S u k a sa ri K e c. C id a d a p K e c. R e g o l K e c. L e n g k o n g K e c. C ib e u n y in g K a le r K e c. C in a m b o K e c. P a n y il e u k a n K e c. S u k a ja d i K e c. M a n d a la ja ti K e c. K ia ra co n d o n g K e c. B a n d u n g K u lo n K e c. C o b lo n g K e c. U ju n g B e ru n g K e c. B u a h b a tu K e c. C ib e u n y in g K id u l K e c. A n ta p a n i K e c. C ib ir u K e c. B a n d u n g K id u l K e c. B a n d u n g W e ta n K e c. A rc a m a n ik K e c. G e d e b a g e K e c. B a tu n u n g g a l K e c. R a n ca sa ri K e c. B o jo n g lo a K id u l K e c. A st a n a a n y a r K e c. B a b a k a n C ip a ra y K e c. B o jo n g lo a K a le r K e c. C ic e n d o K e c. S u m u r B a n d u n g Ra ta Ra ta 7 5 7 1 .8 7 7 6 8 6 5 .5 5 6 5 .2 2 6 4 6 6 5 8 .8 2 5 8 .8 2 5 4 7 .1 1 4 6 .5 5 4 5 .4 6 4 2 .9 1 4 .3 3 3 5 .8 4 3 5 .2 9 3 4 .2 6 3 1 .3 7 3 .7 7 3 .1 2 3 1 .3 7 2 5 2 1 .2 7 2 1 .2 7 2 1 .2 3 1 7 .8 5 1 6 .6 7 4 4 .7 3 1 2 3 4 5 6 7 8 8 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 2 1 2 3 2 4 2 1 2 5 2 6 2 6 2 8 2 9 3 Grafik3.8 ProsentaseRWJuaraKecamatan Tahun2014 RWJuara Rangking KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 90 sampah . Faktor Penghambat 1. Belum adanya kesiapan warga dalam mengolahan sampah 2. Belum didukungnya pengalokasian dana untuk pengolahan sampah. 3. Adanya keterbatasan lahan sebagian RW untuk tempat pengolahan sampah. Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja prosentase RW Juara, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Mengalokasikan dana untuk pengolahan sampah 2. Penyuluhan tentang pemanfaatan sampah 3. Mengajukan bantuan sarana pengolahan sampah pada BPLH Kota Bandung 4. Pelatihan pelatihan kegiatan yang mendukung 25 kondisi RW juara.

5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga

Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 46.66 dari target sebesar 66.67 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 114.29 atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 114.29 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 70.96 . Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan Ujungberung Sebagaimana tabel berikut : KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 91 Tabel 3.24 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Sumber : kecamatan Ujungberung NO KRITERIA AKTIF TP PKK KEC TP PKK KELURAHAN LPM KEC LPM KELURAHAN KAR ANG TAR UNA KEC KARANG TARUNA KELURAHAN FOR UM RW MU I P S E CG D PS JT PS W P S G PSE C G D P S J T PS W P S G P S E CG D P S J T P S W P S G 1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatankeluraha n mempunyai rencanaagendaprog ram kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup KecamatanKeluraha n √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Minimal 60 Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan √ √ √ X √ X X √ X X √ X X √ √ √ √ √ 3 Lembaga Kemasyarakatan Kecamatankeluraha n melaksanakan minimal 60 dari seluruh agendaprogram kerja yang direncanakan pada tahun berjalan √ √ √ X √ X √ X √ X X √ x x √ √ √ √ √ 4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan lomba kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan √ √ √ x √ x x √ x x x x x √ √ √ √ JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 92 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif = 345678H:5I77:57B=7;77A7 9:C757A7J79:64;787=7 5:5:48?;?A:;?77A?K 345678H:5I779:57B=7;77A7 9:64;787J79:C757A7 x 100 = 815 x 100 = 66.67 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Ujungberung adalah 15 lembaga kemasyarakatan aktif, 1 diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak di hitung dalam perhitungan persentase Lenbaga Kemasyarakatan aktif , lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 8 Lembaga Kemasyarakatan dari 15 lembaga Kemasyarakatan, 2 diantaranya memenuhi semua kriteria dari 4 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif, dan 8 lembaga yang hanya memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif. Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 7 lembaga diantaranya 5 lembaga Kemasyarakatan yang hanya memenuhi 1 kriteria saja, sedangkan 2 lembaga yaitu lembaga Karang taruna kecamatan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 2 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna Kecamatan pada tahun 2014, hanya forum saja, atau tidak berjalan sebagai mestinya. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna Kecamatan adalah dengan mengerakkan kembali Karang Taruna Kecamatan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna Kecamatan. lembaga LPM dan Karang Taruna Kelurahan membantu dari segi anggaran, karena LPM dan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 93 Karang Taruna kecamatan tidak memiliki anggaran, agar Karang Taruna dan LPM Kecamatan dapat aktif sebagaimana mestinya. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar 114.29 lebih besar dari capaian Kecamatan Andir Kecamatan Cibeunying Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Andir Kecamatan Cibeunying Kaler capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.25 Data Perbandingan Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Per-Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Capaian Keterangan 1 Kec. Sukasari 60 2 Kec. Sukajadi 65 3 Kec. Cicendo 67.67 4 Kec. Andir 70 5 Kec. Cidadap 70 6 Kec. Coblong 42.86 7 Kec. Bandung Wetan 71.43 8 Kec. Sumur Bandung 16.67 9 Kec. Astanaanyar 23.8 10 Kec. Bojongloa Kaler 28.43 11 Kec. Babakan Ciparay 23.8 12 Kec. Bojongloa Kidul 59 13 Kec. Bandung Kulon 68 14 Kec. Regol 68 15 Kec. Lengkong 70 16 Kec. Batununggal 60 17 Kec. Bandung Kidul 33.33 18 Kec. Kiaracondong 65 19 Kec. Cibeunying Kidul 71.43 20 Kec. Cibeunying Kaler 60 21 Kec. Antapani 62.5 22 Kec. Cinambo 66.67 23 Kec. Mandalajati 66.67 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 94 24 Kec. Arcamanik 73.33 25 Kec. Ujung Berung 53.33 26 Kec. Cibiru 66.66 27 Kec. Buahbatu 50 28 Kec. Rancasari 53.33 29 Kec. Gedebage 60 30 Kec. Panyileukan 20 Rata Rata 55.56 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik 3.9 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif per kecamatan Tahun 2014 Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Ujungberung masih dibawah rata rata Kecamatan se-Kota Bandung dan menduduki urutan ke 25 dari kecamatan kecamatan lain yang ada di Kota Bandung. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K e c. S u k a sa ri K e c. S u k a ja d i K e c. C ic e n d o K e c. A n d ir K e c. C id a d a p K e c. C o b lo n g K e c. B a n d u n g W e ta n K e c. S u m u r B a n d u n g K e c. A st a n a a n y a r K e c. B o jo n g lo a K a le r K e c. B a b a k a n C ip a ra y K e c. B o jo n g lo a K id u l K e c. B a n d u n g K u lo n K e c. R e g o l K e c. L e n g k o n g K e c. B a tu n u n g g a l K e c. B a n d u n g K id u l K e c. K ia ra co n d o n g K e c. C ib e u n y in g K id u l K e c. C ib e u n y in g K a le r K e c. A n ta p a n i K e c. C in a m b o K e c. M a n d a la ja ti K e c. A rc a m a n ik K e c. U ju n g B e ru n g K e c. C ib ir u K e c. B u a h b a tu K e c. R a n ca sa ri K e c. G e d e b a g e K e c. P a n y il e u k a n 6 6 5 6 7 .6 7 7 7 4 2 .8 6 7 1 .4 3 1 6 .6 7 2 3 .8 2 8 .4 3 2 3 .8 5 9 6 8 6 8 7 6 3 3 .3 3 6 5 7 1 .4 3 6 6 2 .5 6 6 .6 7 6 6 .6 7 7 3 .3 3 5 3 .3 3 6 6 .6 6 5 5 3 .3 3 6 2 1 6 1 3 9 4 4 2 4 2 3 2 7 2 6 2 7 2 7 7 4 1 6 2 5 1 3 2 1 6 1 5 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 1 1 6 2 9 LembagaAktif Ranking KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 95 Keberhasilan kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Teralokasinya dana PIPPK untuk Lembaga Kemasyarakatan 2. Adanya pemantauan pemanfaatan dana PIPPK secara rutin. Faktor Penghambat 1. Prasarana yang belum memadai 2. Kurangnya komunikasi sesama anggota tim work karena mempunyai kesibukan masing-masing. 3. Pengelolaan dana tidak langsung oleh Lembaga Kemasyarakatan. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Perencanaan kinerja yang matang 2. Mengadakan evaluasi triwulan terkait dengan realisasi dana yang dimanfaatkan oleh lembaga kemasyarakatan

6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas

Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1.07 dari target sebesar 1:1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 107.21 atau lebih besar dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Ujungberung adalah 305 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan Ujungberung adalah 327, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas lebih banyak dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1.067 Data Linmas di Kecamatan Ujungberung dapat dilihat pada tabel di bawah ini : KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 96 Tabel 3.26 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN UJUNGBERUNG NO KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 PASIENDAH 7 49 64 1 :103 2 CIGENDING 11 66 65 1 : 1.99 3 PASIRJATI 14 67 61 1 : 1.91 4. PASIRWANGI 12 64 57 1 : 1.89 5. PASANGGRAHAN 14 61 80 1 : 1.03 Jumlah 58 305 327 1:1.07 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Ujungberung adalah 327 Linmas dari 305 RT. Dan Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Cigending dan Kelurahan Pasirjati adalah jumlah Linmas yang paling banyak dibanding dengan Kelurahan Psanggrahan, pasir Endah, dan Pasirwangi. Jumlah linmas di Kelurahan Cigending adalah 65 linmas dari 66 RT atau kurang 1 linmas dengan jumlah jumlah RT. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 107.21 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 1.07 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 71.55 dari capaian di tahun 2014. Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 102.21 lebih tinggi bila dibanding dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler Kecamatan Kiaracondong. KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 97 Tabel 3.27 Data Perbandingan Rasio Linmas Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Capaian Keterangan 1 Kec. Sukasari 1,4 2 Kec. Sukajadi 1,1 3 Kec. Cicendo 1,23 4 Kec. Andir 1,5 5 Kec. Cidadap 1 6 Kec. Coblong 0,7 7 Kec. Bandung Wetan 1 8 Kec. Sumur Bandung 0,9 9 Kec. Astanaanyar 0,96 10 Kec. Bojongloa Kaler 1 11 Kec. Babakan Ciparay 0,96 12 Kec. Bojongloa Kidul 1,3 13 Kec. Bandung Kulon 0,4 14 Kec. Regol 15 Kec. Lengkong 1,2 16 Kec. Batununggal 0,75 17 Kec. Bandung Kidul 1,47 18 Kec. Kiaracondong 1 19 Kec. Cibeunying Kidul 0,84 20 Kec. Cibeunying Kaler 1,31 21 Kec. Antapani 0,94 22 Kec. Cinambo 1,12 23 Kec. Mandalajati 1,19 24 Kec. Arcamanik 1,2 25 Kec. Ujung Berung 1,07 26 Kec. Cibiru 1,06 27 Kec. Buahbatu 1,2 28 Kec. Rancasari 1,13 29 Kec. Gedebage 0,9 30 Kec. Panyileukan 0,7 Rata Rata 0,98 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 98 Tabel 3.10 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas Capaian rasio linmas untuk Kecamatan Ujungberung melampai target yang telah diperjanjikan pada tahun 2014 tetapi bila dibandingkan dengan kecamatan kecamatan se-Kota Bandung pada posisi urutan ke 25 dan diatas rata rata rasio linmas kecamatan se Kota Bandung. Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Rasio Linmas disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Perekrutan anggota linmas antar wilayah kelurahankecamatan 2. Sebagian satpam bersedia menjadi anggota linmas. Faktor Penghambat 1. Kesulitan merekrut warga komplek untuk menjadi anggota linmas 2. Masih adanya linmas yang pro dan kontra pada RW terpilih 5 10 15 20 25 30 K e c. S u k a sa ri K e c. S u k a ja d i K e c. C ic e n d o K e c. A n d ir K e c. C id a d a p K e c. C o b lo n g K e c. B a n d u n g W e ta n K e c. S u m u r B a n d u n g K e c. A st a n a a n y a r K e c. B o jo n g lo a K a le r K e c. B a b a k a n C ip a ra y K e c. B o jo n g lo a K id u l K e c. B a n d u n g K u lo n K e c. R e g o l K e c. L e n g k o n g K e c. B a tu n u n g g a l K e c. B a n d u n g K id u l K e c. K ia ra co n d o n g K e c. C ib e u n y in g K id u l K e c. C ib e u n y in g K a le r K e c. A n ta p a n i K e c. C in a m b o K e c. M a n d a la ja ti K e c. A rc a m a n ik K e c. U ju n g B e ru n g K e c. C ib ir u K e c. B u a h b a tu K e c. R a n ca sa ri K e c. G e d e b a g e K e c. P a n y il e u k a n 1 .4 1 .1 1 .2 3 1 .5 1 .7 1 .9 .9 6 1 .9 6 1 .3 .4 1 .2 .7 5 1 .4 7 1 .8 4 1 .3 1 .9 4 1 .1 2 1 .1 9 1 .2 1 .0 7 1 .0 6 1 .2 1 .1 3 .9 .7 3 13 6 1 16 27 16 23 20 16 20 5 29 30 7 26 2 16 25 4 22 12 10 7 14 15 7 11 23 27 Rasio Rank KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 99 sehingga anggota linmas untuk tingkat kelurahan mengalami fluktuasi naik atau turun. 3. Minimnya gaji anggota linmas Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja rasio linmas, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Merekrut satpam untuk menjadi anggota linmas 2. Memberikan pembinaan kepada anggota linmas untuk bertahan menjadi anggota linmas Capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan : Tersedianya data potensi ekonomi bidang usaha non formal, Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan : Kegiatan isra mirad dan nonton bareng, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan : potnisasi trotoar,petugas kebersiahangorong-gorong, urban farming, pengecata kerb, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Keamanan Pemilu, penertiban PKL, penertiban rumah di tanah pemerintah, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Lomba Kinerja KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 100 kelurahan, Penertiban Administrasi Kepengurusan RW, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Sosialisasi Perda kependudukan dimana output tersebut menunjang kurang menunjang pencapaian kinerja sasaran. Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas fungsi RTRW, Pembinaan Aparat Kecamatan Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Ujungberung dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.28 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Dampa k Baik Kuran g 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan 3.288.977.080 3.223.721.140 Baik Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan kelurahan 59.460.600,00 53.346.900,00 Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Bandung Ujungberung Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakat an kecamatan kelurahan 779.440.000,0 754.813.750,00 Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahra ga, keagamaan, seni budaya, peringatan hari- KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 101 hari Besar Nasional HJKB di Kecamatan Ujungberung Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan Kelurahan 1.006.359.480 ,00 1991.928.630,00 Terselenggaranya kegiatan penataan Infrastruktur Lingkungan Hidup di Kecamatan Ujungberung Peningkatan kualitas penanganan ketentraman ketertiban tingkat Kecamatan Kelurahan 296.041.000 289.984.950 Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas Satwankar Kecamatan Bandung Wetan Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan kelurahan 1.060.698. 1.048.600.410 Terlaksananya pembinaan tugas fungsi RTRW, Pembinaan Aparat Kecamatan Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Ujungberung 2 Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Pada Tahun 2014 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Ujungberung disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 102 1. Komitmen yang tinggi dari aparatur Kecamatan Ujungberung 2. Adanya swadaya murni masyarakat; 3. Peran aktif masyarakat Kecamatan Ujungberung walaupun masih perlu peningkatan; 4. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan Ujungberung. Faktor Penghambat 1. Tidak adanya Anggaran pada Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan sebagai program pendukung pencapaian sasaran 2. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah; 3. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat; 4. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Ujungberung; 5. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur di Kecamatan dan Kelurahan. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Alokasi Anggaran pada Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan sebagai program pendukung pencapaian sasaran; 2. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal; 3. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu; 4. Perbaikan sistem koordinasi dengan SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Ujungberung lebih ditingkatkan; 5. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur untuk Kecamatan dan Kelurahan. KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 103 Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.29 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satu an Tahun 2014 Tahun 2018 Target Realisas i Target 1 Nilai Akip Kecamatan Ujungberung Nilai 50.00 51.53 103.06 80.00 63.75 2 Persentase temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100 100 100 100 100 Rata-rata Capaian Kinerja 101.53 Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Ujungberung” dapat dilihat dari 2 dua indikator, sebagai berikut : 1 Nilai AKIP Kecamatan Ujungberung 2 Persentase Temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Ujungberung merupakan Rencana Strategis Kecamatan Ujungberung tahun 2014-2018 sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator-indikator

1. Analisis

Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung adalah sebesar 51.53 dari target sebesar 50.00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 104 persentase capaian kinerjanya adalah 103.06 atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 103.06 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 63.75 . Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Ujungberung yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.30 Data nilai Akip Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 NO KOMPONENPENGUKURANAKIP NILAI 1 PERENCANAANKINERJA 19.83 PerencanaanStrategis 6.6 PemenuhanRENSTRA 2.46 KualitasRENSTRA 4.33 ImplementasiRENSTRA PerencanaanKinerjaTahunan 13.15 PemenuhanPerencanaaanKinerjaTahunan 4.14 KualitasPerencanaanKinerjaTahunan 5,63 ImplementasiPerencanaanKinerjaTahunan 3,38 2 PENGUKURANKINERJA 11.2 PemenuhanPengukuranKinerja 4.13 KualitasPengukuranKinerja 5,08 ImplementasiPengukuranKinerja 2,00 3 PELAPORANKINERJA 10.5 PemenuhanPelaporanKinerja 4.33 PenyampaianInformsiPelaporanKinerja 3.93 PemanfaatanInformasiPelaporanKinerja 2.24 4 PENCAPAIANSASARANDANKINERJAORGANISASI 10 51.53 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 105 Diagram 3.2 KOMPONEN PENGUKURAN AKIP Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Penilaian Akip Kecamatan Ujungberung Tahun 2013 adalah 51.53 limapuluh satu koma lipapuluh tiga dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Ujungberung adalah dari komponen Pelaporan Kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 10.5 sepuluh koma lima, yang terdiri dari: 1.Pemenuhan Pelaporan 4.33 Empat koma tigapuluh tiga . Lakip Kecamatan Ujungberung Kota bandung telah dibuat dan telah disampaikan tepat waktu akan tetapi belum menyajikan pencapaian IKU. 2.Evaluasi atas penyajian informasi kinerja 3,93 Tiga koma sembilan puluh tiga Lakip Kecamatan Ujungberung belum menyajikan Informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome dan belum menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi 19.83 11.2 8.51 10 KOMPONENPENGUKURANAKIP PERENCANAANKINERJA PENGUKURANKINERJA PELAPORANKINERJA PENCAPAIANSASARANDAN KINERJAORGANISASI KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 106 outcome dan belum menyajikan perbandingan realisasi tahun ini dengan tahun sebelum nya, sehingga informasi kinerja dalam lakip kurang dapat diandalkan. 3.Evaluasi atas pemanfaatan informasi kinerja 2.24 dua koma duapuluh empat. Informasi yang disajikan belum digunakan untuk perbaikan perencanaan, belum digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan dan belum digunakan untuk peningkatan kinerja serta penilaian kinerja. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Ujungberung Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1.Kecamatan Ujungberung akan memebentuk Tim dengan SK Camat dalam Penyusunan Renstra 2.Dalam Renstra Kecamatan Ujungberung harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah 3.Tujuan dan sasaran Kecamatan Ujungberung akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 4.Dalam LAKIP Kecamatan Ujungberung pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari outcome. Tabel 3.31 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT 1 COBLONG 50 68,69 137,38 1 2 BOJONGLOAKALER 64,33 64,33 100,00 2 3 ASTANANYAR 60 62,29 103,82 3 4 BANDUNGKIDUL 62 62,02 100,03 4 5 BUAHBATU 62 62 100,00 5 6 BABAKANCIPARAY 61,57 61,57 100,00 6 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 107 7 CIBEUNYINGKALER 61 61,13 100,21 7 8 SUKAJADI 60 60,75 101,25 8 9 CIDADAP 55 60 100,00 9 10 SUKASARI 50 58,46 116,92 10 11 ANDIR 60 58,18 105,78 11 12 GEDEBAGE 57 57 100,00 12 13 LENGKONG 55 55,43 100,00 13 14 SUMURBANDUNG 55 55 100,00 14 15 REGOL 55 55 100,00 15 16 CICENDO 53 53,81 101,53 16 17 ANTAPANI 52 53,33 102,56 17 18 RANCASARI 50 53 106,00 18 19 BANDUNGKULON 53 52,61 100,21 19 20 BOJONGLOAKIDUL 60 51,93 86,55 20 21 UJUNGBERUNG 50 51,53 103,06 21 22 PANYILEUKAN 51 51,36 100,71 22 23 BATUNUNGGAL 50 51,29 102,58 23 24 CIBEUNYINGKIDUL 50,01 50,08 100,14 24 25 BANDUNGWETAN 45,00 46,58 103,51 25 26 CINAMBO 50 43,35 86,70 26 27 CIBIRU 40 38,76 96,90 27 28 ARCAMANIK 37 37,94 102,54 28 29 MANDALAJATI 50 37,74 75,48 29 30 KIARACONDONG 59,48 0,00 30 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 108 Grafik 3.11 Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung Dari Tabel dan Grafik diatas dapat terlihat 21 kecamatan yang masih berada dibawah rata rata nilai AKIP kecamatan sebanyak 16 Kecamatan dan kecamatan Ujungberung menduduki urutan ke 21, hal ini membuktikan bahwa masih belum dipahami yang menjadi kriteria penilaian AKIP dan masih belum dipahami pembuatan LKIP Kecamatan sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman hubungan dari perencanaan Rentra, RKT, Renja, RKA kegiatan DPA dan laporan LKIP belum sinkron. 58.46 60.75 53.81 58.18 60 68.69 46.58 55 62.29 64.33 61.57 51.93 52.61 55 55.43 51.29 62.02 59.48 50.08 61.13 53,33 43.35 75.48 37.94 51.53 38.76 62 50.94 57 51.36 10 20 30 40 50 60 70 80 Kec.Sukasari Kec.Sukajadi Kec.Cicendo Kec.Andir Kec.Cidadap Kec.Coblong Kec.BandungWetan Kec.SumurBandung Kec.Astanaanyar Kec.BojongloaKaler Kec.BabakanCiparay Kec.BojongloaKidul Kec.BandungKulon Kec.Regol Kec.Lengkong Kec.Batununggal Kec.BandungKidul Kec.Kiaracondong Kec.CibeunyingKidul Kec.CibeunyingKaler Kec.Antapani Kec.Cinambo Kec.Mandalajati Kec.Arcamanik Kec.UjungBerung Kec.Cibiru Kec.Buahbatu Kec.Rancasari Kec.Gedebage Kec.Panyileukan KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 109 Keberhasilan pencapaian indikator Nilai AKIP disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Adanya dukungan dari pimpinan untuk meningkatkan nilai AKIP 2. Adanya kesiapan SDM untuk mengembangkan pengetahuan tentang LKIP 3. Tersedianya sarana prasarana untuk mengembangan pengetahuan Faktor Penghambat 1. Penempatan posisi jabatan yang tidak sesuai dengan background pendidikan yang dimiiliki dari pemegang kegiatan 2. Belum adanya pelatihan untuk peningkatan pembuatan Renstra, RKT, Renja dan LKIP ditingkat kota. Untuk meningkatkan capaian indikator Nilai AKIP, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Mengikutsertakan aparat dalam pembinaan dan pengembangan pembuatan Perencanaan hingga pelaporan LKIP 2. Melakukan sosialisasi materi penilaian kinerja hingga tingkat kelurahan guna mendukung data kegiatan dalam penilaian kinerja Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Ujungberung adalah 51.53 dari target 50,00 dengan capaian realisasi adalah 103.06 dengan peringkat ke-21 Dua puluh satu dari hasil Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung.

2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase temuan BPK

Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 110 Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 . Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.32 Data jenis temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2014 No UNSURPEMERIKSAAN TEMUAN REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI 1 KebijakanDaerah Z 2 Kelembagaan Z 3 PengelolaanPegawaiDaerah 1 1 1 33.33 4 PengelolaanKeuanganDaerah 1 1 1 33.33 5 PengelolaanBarangDaerah 1 1 1 33.33 Jumlah 3 3 3 100 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 111 Diagram 3.3 Temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan Inspektorat yaitu sebanyak 3 temuan yang terdiri dari 1 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, 1 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan 1 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Dari 3 temuan masing –masing komponen 1Temuan dengan prosentase rata-rata 33.33, dari ketiga komponen tersebut sudah ditindaklanjuti. Untuk Pegawai daerah, di kecamatan Ujungberung ada kekosongan pejabat struktur yang belum terisi, SKPD sudah mengusulkan permohonan ke BKD kota Bandung tetapi belum terrealisasi. Untuk pengelolaan Keuangan ada temuan kegiatan pembangunan fisik kelurahan Pasirwangi yang spek tidak sesuai dengan RAB, sehingga harus menyetorkan dana sebesar Rp. 200.000,00 ke kas daerah. Ada hal yang perlu diperhatikan dari ketiga temuan tersebut diantaranya Penyimpan barang pengurus barang di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung belum melaksanakan belum membuat kartu pemeliharaan barang,serta lemahnya pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terhadap pengelolaan barang milik daerah. 33 33 33 TEMUANBPKINSPEKTORAT KEBIJAKANDAERAH KELEMBAGAAN PENGELOLAAN PEGAWAIDAERAH PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH PENGELOLAAN BARANGDAERAH KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 112 Hal tersebut mengakibatkan barang daerah tidak terawat dan terpelihara dengan baik. Solusi : Camat Ujungberung selaku Pengguna Barang akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan barang dan akan melakukan teguran secara tertulis dan memberikan sosialisasi kepada pengurus dan penyimpan barang dengan ketentuan yang berlaku. Capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti sebesar 100 sama dari capaian Kecamatan Mandalajati Kecamatan Gedebage. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Mandalajati Kecamatan Gedebage capaian tersebut sama. Tabel 3.33 Data Perbandingan Persentase temuan BPKInspektorat yang ditindaklanjuti Per-Kecamatan Tahun 2014 No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kec. Sukasari 100 100 100 2 Kec. Sukajadi 100 100 100 3 Kec. Cicendo 100 100 100 4 Kec. Andir 100 100 100 5 Kec. Cidadap 100 100 100 6 Kec. Coblong 100 100 100 7 Kec. Bandung Wetan 100 100 100 8 Kec. Sumur Bandung 100 100 100 9 Kec. Astanaanyar 100 100 100 10 Kec. Bojongloa Kaler 100 100 100 11 Kec. Babakan Ciparay 100 100 100 12 Kec. Bojongloa Kidul 100 100 100 13 Kec. Bandung Kulon 100 100 100 14 Kec. Regol 100 100 100 15 Kec. Lengkong 100 100 100 16 Kec. Batununggal 100 100 100 17 Kec. Bandung Kidul 100 100 100 18 Kec. Kiaracondong 100 100 100 19 Kec. Cibeunying Kidul 100 100 100 20 Kec. Cibeunying Kaler 100 100 100 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 113 21 Kec. Antapani 100 100 100 22 Kec. Cinambo 100 100 100 23 Kec. Mandalajati 100 100 100 24 Kec. Arcamanik 100 100 100 25 Kec. Ujung Berung 100 100 100 26 Kec. Cibiru 100 100 100 27 Kec. Buahbatu 100 100 100 28 Kec. Rancasari 100 100 100 29 Kec. Gedebage 100 100 100 30 Kec. Panyileukan 100 100 100 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik 3.12 Persentase Temuan BPKInspektorat Yang Ditindaklanjuti Tahun 2014 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K e c. S u k a sa ri K e c. S u k a ja d i K e c. C ic e n d o K e c. A n d ir K e c. C id a d a p K e c. C o b lo n g K e c. B a n d u n g W e ta n K e c. S u m u r B a n d u n g K e c. A st a n a a n y a r K e c. B o jo n g lo a K a le r K e c. B a b a k a n C ip a ra y K e c. B o jo n g lo a K id u l K e c. B a n d u n g K u lo n K e c. R e g o l K e c. L e n g k o n g K e c. B a tu n u n g g a l K e c. B a n d u n g K id u l K e c. K ia ra co n d o n g K e c. C ib e u n y in g K id u l K e c. C ib e u n y in g K a le r K e c. A n ta p a n i K e c. C in a m b o K e c. M a n d a la ja ti K e c. A rc a m a n ik K e c. U ju n g B e ru n g K e c. C ib ir u K e c. B u a h b a tu K e c. R a n ca sa ri K e c. G e d e b a g e K e c. P a n y il e u k a n 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 114 Dari data dan tabel diatas bahwa pencapaian ditiap kecamatan data prosentase temuan BPKInspektorat yang ditindaklanjuti semuan mencapai 100 , hal ini mengambarkan bahwa tiap kecamatan selalu menindaklanjuti temuan tersebut. Keberhasilan pencapaian indikator persentase temuan BPK Inspektorat yang tindaklanjuti disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Kesiapan SDM untuk menindaklanjuti temuan 2. Adanya reward dan dukungan dari pimpinan Faktor Penghambat 1. Minimnya pengetahuan SDM 2. Kurangnya jumlah SDM dalam pembagian job discription Untuk mempertahankan capaian prosentase temuan BPKinspektorat yang ditindaklanjuti, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Mengajukan penambahan SDM kepada BKD Kota Bandung 2. Melakukan pembinaan aparatur dengan mengundang nara sumber yang berkompeten 3. Melakukan pembinaan internal pertriwulan Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Ujungberung didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 115 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi Kecamatan Ujungberung Tahun 2014 didukung oleh Program : Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.33 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegi atan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Damp ak Baik Kuran g 1 Program peningkatan pengembang an sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 62.500.000 62.171.0 00 Tersedianya Laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan Akhir Tahun Baik Pada Tahun 2014 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung 1. Komitmen tinggi dari aparatur Kecamatan Ujungberung; 2. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan Ujungberung. Faktor Penghambat 1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah; 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat; 3. Sistem Pengendalian Internal Kecamatan Ujungberung belum berfungsi dengan baik. KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 116 Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Ujungberung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikansolusi perbaikan sebagai berikut : 1. Penetapan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal; 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung tepat waktu; 3. Perbaikan fungsi Sistem Pengendalian Internal Kecamatan Ujungberung.

D. Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kota Bandung DPA Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 13.142.725.600,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung BTL Rp. 5.562.125.600,00 yang merupakan komponen gaji, serta Belanja Langsung BL Rp. 7.580.600.000,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 12.125.490.500,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung BTL Rp. 5.194.703.268,00 dan Belanja Langsung BL Rp. 6.930.787.232,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai

89.08, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 kondisi

anggaran adalah Silpa Rp. . 859.607.783,00.Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Ujungberung Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.34 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 117 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Ujungberung Kota BandungTahun 2014 No. Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4.229.122.920 3.644.895.092 86,18 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3.351.477.080 3.285.892.140 98,04 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan 62.500.000 62.171.000 99.47 Jumlah 7.580.600.000 6.930.787232 92,26 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Ujungberung Kota Bandung pada tahun 2014. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Ujungberung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.35 Efektifitas Anggaran Capaian SasaranKecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja Anggaran Realisasi Rp.

A. Sasaran 1,

3.644.895.092 86,18 1 MelebihiMelampaui Target 2 66.67 2 Sesuai Target 1 33.33 3 Tidak Mencapai Target - - B. Sasaran 2, 3.285.892.140 98,04 1 MelebihiMelampaui Target 3 50.00 KECAMATAN UJUNGBERUNg LKIPKecamatanUjungberungKotaBandungTahun2014 118 2 Sesuai Target 3 50.00 3 Tidak Mencapai Target - - C. Sasaran3, 62.171.000 99.47 1 MelebihiMelampaui Target 1 50.00 2 Sesuai Target 1 50.00 3 Tidak Mencapai Target - - Pencapaian Sasaran pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 satu tahun sebagai berikut : Tabel 3.36 Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Kecamatan Ujungberung Kota Bandung 2014-2018 No. Sasaran Pagu Indikatif Renstra Rp. Realisasi Anggaran tahun ke- Jumlah sisa pagu- Realisasi SILPA dari Pagu Indikatif 1 A. Sasaran 1 4.229.122.920 3.644.895.092 584.227.828 86,18

B. Sasaran 2

3.351.477.080 3.285.892.140 65.584.940 98,04

C. Sasaran 3

62.500.000 62.171.000 329.000 99.47 Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja sasaran organisasi.

E. Prestasi dan Penghargaan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Ujungberung Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang