Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
211
D. KARAKTER JUNZI Peserta didik dapat meneladani Jie Zhitui dalam sikap setia pada pimpinan, dan
tanggung jawab pada negara.
E. Strategi pembelajaran
Discussion dan Applied Learning
F. Materi ajar
Pelajaran 5B. Pengabdian Jie Zhitui
G. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan VIII
KEGIATAN Proses Pembelajaran
Waktu
Pembukaan
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, “Selamat pagi Guru.”
- Guru membalas dengan bersikap gongshou,
“Selamat pagi, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik menjawab dengan bersikap yi, “Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, “Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai. -
Guru menunjuk seorang peserta didik untuk memimpin doa pembuka dan pembacaan Delapan
Pengakuan Iman, diikuti oleh seluruh peserta didik. 10
menit
- Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu
Jiwaku Tersedar. -
Guru mengajak peserta didik untuk bermain TEPUK BAI, cara bermain sebagai berikut:
A. Guru tepuk 1 kali, peserta didik melakukan gong shou.
B. Guru tepuk 2 kali, peserta didik melakukan bai. C. Guru tepuk 3 kali, peserta didik melakukan yi.
D. Guru tepuk 4 kali, peserta didik melakukan ding li.
- Tujuan permainan ini adalah menjelaskan berbakti
dimulai dengan rasa hormatmenghargai, tanpa rasa hormat tidaklah mungkin seseorang akan dapat
melaksanakan bakti kepada siapa pun. Rasa hormat dapat diwujudkan dalam perilaku yang susila
misalnya bersalam dengan bai, dengan 4 tingkatan tersebut.
10 menit
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Buku Guru Kelas V SD
212
Mengamati
- Guru membahas permainan tadi dan memberi
motivasi untuk menghargai atau menghormati semua orang dari yang muda, sebaya, lebih tua,
Tian dan Nabi serta leluhur. Selain menghormati, berbakti juga berarti mematuhi nasehat orang tua,
mematuhi Firman Tian yang terpancar melalui ajaran Nabi Kongzi.
- Guru menanggapi pendapat peserta didik dan
mengarahkan untuk menjadi umat Khonghucu yang memiliki sikap bakti.
Menanya
- Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
untuk bertanya hal-hal sebagai berikut, “Kepada siapakah kita wajib berbakti?”
“Bagaimana cara kalian berbakti? Berikan contoh- contoh nyata wujud
baktimu pada orang tua, guru , Nabi dan Tian.” “Apa hikmah dari cerita tentang Guan Yu dan Jie
Zhitui? “Apa teladan Guan Yu dan Jie Zhitui sebagai tokoh
Rujiao? “Bagaimana sikap setia pada pimpinan, dan
tanggung jawab pada negara? “Bagaimana cara-cara berbakti pada orang tua
dikaitkan dengan sembahyang Qingming
?”
10 menit
Meng- eksplorasi
ekperimen
Penjelasan arti tokoh Rujiao dan bakti -
Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku teks pelajaran 4A dan membaca penjelasan setiap
bagian dengan cara bergantian sambil diuraikan arti percakapan tersebut hingga penjelasan Guan Yu dan
Jie Zhitui.
- Guru menjelaskan arti junzi dan mengajak peserta
didik untuk bersama-sama membaca ayat dari Lunyu VI : 13 Nabi berkata kepada,”Jadilah engkau
seorang umat Ru yang bersifat junzi, janganlah menjadi umat Ru yang rendah budi.”
- Guru mengajak peserta didik untuk membaca kitab
Xiaojing I : 4, Nabi bersabda,“Sesungguhnya Laku Bakti itulah pokok kebajikan; daripadanya ajaran
agama berkembang. Tubuh, anggota badan, rambut, dan kulit, diterima dari ayah dan bunda; maka,
perbuatan tidak berani membiarkannya rusak dan luka, itulah permulaan laku bakti.”
25 Menit
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
213
Menceritakan kisah Guan Yu dan Jie Zhitui -
Guru mengajak peserta didik untuk mencermati kisah Guan Yu dan Jie Zhitui.
- Guru dapat menanyakan beberapa hal sebagai
berikut, “Apabila kalian menjadi Guan Yu atau Jie Zhitui, apa yang kalian perbuat? Mengapa Guan Yu
dan Jie Zhitui demikian berani? Mengapa Jie Zhitui tidak mau melapor kepada raja? Jika kalian menjadi
Guan Yu atau Jie Zhitui, apa keputusan kalian?”
- Guru mengajak peserta didik untuk membaca kitab
Xiaojing I : 5,“Menegakkan diri hidup menempuh Jalan Suci, meninggalkan nama baik di jaman
kemudian sehingga memuliakan ayah bunda, itulah akhir laku bakti.”
Ice breaking gerakan awal dan akhir laku bakti -
Guru meminta setiap peserta didik untuk membuat gerakan tubuh yang dapat menceritakan awal dan
akhir laku bakti. -
Ketika Guru memanggil nama mereka, mereka langsung menjawab dan bergerak. Tujuan permainan
ini adalah memahami makna laku bakti.
AKU BISA Diskusikan teladan kesetiaan Guan Yu dan
pengabdian Jie Zhitui -
Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan teladan kesetiaan Guan Yu dan pengabdian Jie
Zhitui -
Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan dan mencatat hasil diskusi.
- Guru memberi tugas peserta didik untuk membuat
laporan ketika berziarah ke makam, berisi catatan perjalanan dan perlengkapan sembahyang
Qingming di makam. 5
menit
20 Menit
Meng- asosiasikan
dan Meng-
komunikasi- kan
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. -
Guru mengajak peserta didik mengasosiasikan dan mencermati arti qingming
清明 sebagai ibadah
wajib kepada leluhur dan kaitannya dengan bakti kepada orang tua.
- Guru mengajak peserta didik untuk meng
komunikasikan materi tentang: •
Menguraikan cerita tentang Guan Yu dan Jie Zhitui dan mengambil hikmahnya;
• Menjelaskan teladan Guan Yu dan Jie Zhitui
sebagai tokoh Rujiao; 10
menit
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Buku Guru Kelas V SD
214
- Guru menegaskan bahwa seorang sikap setia pada
pimpinan, dan tanggung jawab pada negara yang dapat peserta didik lakukan adalah setia pada
pemimpin keluarga yaitu ayah dan ibu, pemimpin di sekolah yaitu guru, pemimpin di kelas yaitu
ketua kelas. Sedangkan tanggung jawab pada negera bukanlah harus berperang tetapi pada
semangat belajar untuk berprestasi terbaik melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan budaya.
- Guru mengingatkan peserta didik untuk
menceritakan kegiatan hari ini menunjukkan materi kepada orang tua mereka di rumah dan
meminta mereka menjawab pertanyaan pada Komunikasi Guru dan Orang tua.
Penutup
- Guru menunjuk seorang peserta didik untuk
memimpin doa penutup dan memimpin menyanyi lagu Jiwaku Tersedar.
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, ”Terima kasih Guru”
- Guru membalas dan bersikap gongshou, ”Terima
kasih kembali, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik membalas salam dengan bersikap yi, ”Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, ”Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai ketika berpisah 15
menit
Pertemuan IX KEGIATAN
Proses Pembelajaran Waktu
Pembukaan
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, “Selamat pagi Guru”
- Guru membalas dengan bersikap gongshou,
”Selamat pagi, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik menjawab dengan bersikap yi, “Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, “Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai. -
Guru menunjuk seorang peserta didik untuk memimpin doa pembuka dan pembacaan Delapan
Pengakuan Iman, diikuti oleh seluruh peserta didik. 10
menit -
“
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
215
- Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu
Jiwaku Tersedar. -
Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu gubahan Ke Makam
- Tujuan lagu ini adalah untuk mengenal kegiatan
pada saat sembahyang Qingming. -
Apabila peserta didik telah pergi ke makam dan membuat laporan maka Guru dapat mengumpulkan
laporan. Apabila belum, ditunda minggu depan. 5
menit
Mengamati
- Guru mempersilahkan peserta didik untuk
membacakan laporan ke makam bagi yang telah menyelesaikan.
- Guru menyerukan semua peserta didik untuk
bertepuk tangan setelah setiap laporan dibacakan. -
Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan ayat suci Lunyu I:9 dan memejamkan mata untuk
merasakan syukur yang dalam kepada Tian yang telah melahirkan mereka pada keluarga yang
menyayangi mereka, dilanjutkan dengan jingzuo dan guru memimpin doa syukur.
10 menit
Menanya
- Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
untuk bertanya hal-hal sebagai berikut, “Apa hikmah dari cerita tentang Guan Yu dan Jie
Zhitui?” “Apa teladan Guan Yu dan Jie Zhitui sebagai
tokoh Rujiao?” “Bagaimana sikap setia pada pimpinan, dan
tanggung jawab pada negara?” “Bagaimana cara-cara berbakti pada orang tua
dikaitkan dengan sembahyang Qingming
?”
5 menit
Meng- eksplorasi
ekperimen
Penjelasan menulis Hanzi
清明 -
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati tulisan
清明 -
Guru menjelaskan masing-masing Hanzi, 清明
artinya serta melafalkannya. -
Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku teks pelajaran 4A dan menulis
清明 dengan
mengajarkan urutan goresan. -
Guru meminta peserta didik memeriksa, apakah goresan dan tulisan sudah benar dan melanjutkan
di rumah. 20
menit
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Buku Guru Kelas V SD
216
Ice Breaking : Lagu Ke Makam -
Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi lagu gubahan Ke Makam dengan berkelompok atau
bersahutan.
Penjelasan makna yang terkandung dalam syair lagu Jiwaku Tersedar
- ‘Di kala….darimu jiwaku tersedar dari gelap ’
artinya sebagai umat Khonghucu harus mawas diri, sadar akan keadaan, dan mampu mengatasi
dengan keyakinan dan bersandar pada sabda dan bimbingan Nabi Kongzi.
- Dikaitkan dengan karakter Junzi yaitu memiliki
sikap setia pada pimpinan, dan tanggung jawab pada negara serta memiliki jiwa patriotik seperti
Jie Zhitui.
-
Penjelasan Sembahyang Qingming -
Guru menanyakan beberapa sebagai berikut, ”Apakah kalian pernah pergi ke makam?
Ke makam siapa? Di mana? Pada saat apa? Mengapa pergi ke makam? Apa yang kalian
lakukan ketika di makam? Sembahyang apakah yang diperingati? Tanggal berapa? Mengapa
menggunakan penanggalan masehi Yangli ? Guru menjelaskannnya dengan menggunakan kalender
harianbulanan tahunan.
- Guru mengajak peserta didik membaca penjelasan
sembahyang Qingming. 5 menit
15 menit
10 menit
Meng- asosiasikan
dan Meng-
komunikasi- kan
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. -
Guru mengajak peserta didik mengasosiasikan dan mencermati arti qingming
清明 sebagai ibadah
wajib kepada leluhur dan kaitannya dengan bakti kepada orang tua.
- Guru mengajak peserta didik untuk
mengkomunikasikan materi tentang: •
Menguraikan cerita tentang Jie Zhitui dan mengambil hikmahnya;
• Menjelaskan teladan Jie Zhitui sebagai tokoh
Rujiao; •
Menjelaskan sikap setia pada pimpinan, dan tanggung jawab pada negara;
• Menguraikan cara-cara berbakti pada orang
tua dikaitkan dengan sembahyang Qingming •
Menuliskan dan menjelaskan 清明
; 10
menit
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
217
- Guru menegaskan bahwa berbakti adalah pokok
kebajikan, dari sinilah agama dapat berkembang. Laku bakti dan rendah hati adalah pokok cinta
kasih.
Penutup
- Guru menunjuk seorang peserta didik untuk
memimpin doa penutup dan memimpin menyanyi lagu Jiwaku Tersedar.
- Ketua kelas memimpin peserta didik untuk berdiri
dan memberi salam sambil bersikap yi, ”Terima kasih Guru.”
- Guru membalas dan bersikap gongshou, ”Terima
kasih kembali, Wei De Dong Tian, anak-anak.” -
Peserta didik membalas salam dengan bersikap yi, ”Xian You Yi De, Guru.”
- Guru menjawab, ”Shanzai.”
- Guru mengajak peserta didik untuk saling memberi
bai ketika berpisah. 15
menit
H. Sumber Belajar