Kegiatan Usaha Koperasi Keanggotaan

c. Menyimpan dan memelihara semua dokumen bukti-bukti pembukuan secara teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Menyiapkan laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan.

E. Kegiatan Usaha Koperasi

a. Simpan Pinjam Simpan pinjam adalah usaha koperasi untuk membantu anggota koperasi dalam menyimpan uang dan meminjamkan uang untuk memenuhi kebutuhan para anggota koperasi. b. Toko Serba Ada Toko serba ada milik Koperasi Karyawan Muria Gemilang menyediakan: kendaraan seperti sepeda motor dan sepeda, barang- barang elektronik, barang-barang kelontong, makanan dan minuman, textile dan lain-lain. c. Apotek Karya Sehat Apotek Karya Sehat menyediakan kebutuhan obat-obatan bagi anggota koperasi dan umum.Apotek Karya Sehat berlokasi di Jalan Agus Salim No. 16A Kudus. d. Perumahan Usaha perumahan yang dijalankan Koperasi Karyawan Muria Gemilang menyediakan tempat tinggal bagi seluruh anggota koperasi dan umum.Koperasi Karyawan Muria Gemilang telah mengelola yang berlokasi di banyak tempat yaitu: 1. Purwosari sebanyak 48 kavling. 2. Burikan sebanyak 40 kavling. 3. Gejas Pejaten sebanyak 122 rumah + fasilitas KPR BTN. 4. Singocandi sebanyak 192 rumah + fasilitas KPR BTN. 5. Kerandong sebanyak 18 kavling. 6. Desa Megawon dan Desa Tumpangkrasak di Kecamatan Jati.

F. Keanggotaan

1. Syarat Keanggotaan: a. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum dan dewasa dalam pemikiran. b. Orang tersebut haruslah karyawan PT. Djarum Kudus atau salah satu bagian dari kelompok usaha yang menjadi bagian dari PT. Djarum Kudus. c. Mengajukan surat permohonan yang nantinya akan ditujukan kepada pengurus, yang kemudian akan memberikan jawaban tertulis mengenai surat permohonan tersebut. d. Membayar simpanan pokok sebesar Rp 1.000,00. e. Membayar simpanan wajib sebesar Rp 50.000,00. Seorang anggota akan kehilangan keanggotaanya apabila: a. Meninggal dunia. b. Anggota tersebut mengajukan surat permohonan untuk berhenti. c. Anggota telah dipecat oleh pengurus karena sudah tidak lagi mengindahkan kewajibannya sebagai anggota koperasi. 2. Syarat Pemberian Pinjaman a. Masa keanggotaan lebih dari 3 bulan. b. Mengajukan surat permohonan pinjaman sebelum tanggal 25 tiapbulan dengan mencantumkan nama, nomor anggota, nomor pegawai atau ID Card, sisa pinjaman koperasi, angsuran pinjaman KPR-BTN, angsuran sepeda motor dan angsuran pinjaman perusahaan bila ada, tanggal peminjaman, jumlah permintaan pinjaman, dan keperluan yang dibutuhkan. c. Surat permohonan pinjaman yang diajukan lebih dari tanggal 25 akan diberikan pinjaman pada bulan berjalan apabila keuangan koperasi cukup. Apabila keuangan koperasi tidak cukup maka akan diberikan pada bulan berikutnya. d. Pada surat permohonan pinjaman harus dicantumkan kesanggupan membayar angsuran tiap bulan. Jumlah kesanggupan angsuran tiap bulan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian pinjaman. e. Pinjaman harus diambil sendiri atau diwakilkan oleh istri dengan menunjukkan surat kuasa pada hari keempat dan kelima pada hari kerja pada awal bulan. 3. Syarat Jumlah Pinjaman a. Masa keanggotaan lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun maksimal pinjaman 1 kali gaji dengan angsuran maksimal 36 bulan. b. Masa keanggotaan lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun maksimal pinjaman 2 kali gaji dengan lama angsuran maksimal 36 bulan. c. Masa keanggotaan lebih dari 2 tahun ditentukan sebagai berikut: 1. Pinjaman jangka pendek, maksimal 5 kali gaji dan diangsur setiap bulan dengan angsuran minimal sesuai dengan yang telah ditentukan. Jangka waktu pembayaran paling lama 36 bulan. 2. Pinjaman jangka panjang, maksimal pinjaman 10 kali gaji dengan jaminan hak jual tanah bersertifikat atas nama sendiri atau istri dan diserahkan kepada koperasi. Perjanjian dibuat dihadapan notaris. Pinjaman diangsur setiap bulan dengan angsuran minimal sesuai dengan yang telah ditentukan. Jangka waktu pembayaran paling lama 72 bulan. d. Bagi anggota koperasi yang masih mempunyai pinjaman dari perusahaan hanya diberikan pinjaman 50 dari ketentuan diatas. 4. Syarat Pinjaman Jangka Panjang a. Menyertakan sertifikat asli atas nama anggota sendiri atau jika sudah menikah atas nama suami atau istri anggota. b. Menyertakan fotocopy KTP yang masih berlaku milik anggota, suami atau istri. c. Menyertakan fotocopy Kartu Keluarga, PBB Pajak Bumi dan Bangunan, dan surat nikah. d. Anggota hadir di koperasi dengan suami atau istri untuk membuat perjanjian pengakuan hutang. e. Anggota hadir di Notaris yang ditunjuk koperasi dengan suami atau istri untuk membuat legalisasi perjanjian pengakuan hutang. 5. Ketentuan Pembayaran a. Pembayaran angsuran minimal harus sama dengan kesanggupan yang tertulis dan permohonan pinjaman. b. Pembayaran angsuran pinjaman dengan menggunakan sistem potong gaji. c. Pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 sampai dengan 5 tiap bulan. Apabila diantara tanggal tersebut terdapat hari sabtu, minggu atau hari libur maka, pelaksanaan pembayaran akan diundur. 6. Syarat Setoran Simpanan Sukarela a. Anggota hadir di koperasi. b. Mengisi slip setoran simpanan sukarela dan menyertakan jumlah setoran yang diinginkan. c. Menyerahkan slip tersebut ke bagian kasir dan administrasi untuk ditanda tangani.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini akan dijelaskan analisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan di bab pertama. Data diperoleh dari laporan keuangan Koperasi Karyawan Muria Gemilang tahun 2012, 2013, dan 2014.Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan kedalam rumus yang relevan untuk selanjutnya diperoleh hasil analisis tingkat kesehatan Koperasi Karyawan Muria Gemilang. Laporan keuangan yang dipakai dalam penelitian ini ada neraca dan laporan laba rugi tahun 2012, 2013, dan 2014.

B. Analisis Data

Analisis data dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang telah disusun oleh Koperasi Karyawan Muria Gemilang. Analisis data meliputi 7 aspek yaitu: Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan, dan Jatidiri Koperasi. Penghitungan analisis data berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia No.14PerM.KUKMXII2009 tahun 2012, 2013, dan 2014.