Penelitian Tahap II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

60 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Responden 1 15 - 20 Tahun 27 2 21 - 25 Tahun 68 3 26 - 30 Tahun 1 4 30 5 Tanpa keterangan 4 Total 100 NO Jumlah

B. Penelitian Tahap II

Penelitian pada tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner dengan komposisi 50 responden klaten dan 50 responden non Klaten Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin NO Jenis Jumlah Responden Jumlah Kelamin dalam Angka Presentase 1 Laki - laki 68 68.0 2 Perempuan 32 32.0 Total 100 100 Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan NO Pekerjaan Jumlah 1 Pelajar Mahasiswa 84 2 Karyawan Swasta 7 3 Wiraswasta 3 4 Pegawai Negeri 5 Tanpa keterangan 6 Total 100 61 1. Pengujian Instrumen Sebelum melakukan pengolahan data penulis melakukan pengujian instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan alat ukur instrumen yang valid dan reliabel dalam proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada keseluruhan sampel . dalam melakuakn pengujian instrumen penulis menggunakan alat bantu software spss20. a. Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji r hitung r tabel. 62 Tabel V.8 Rangkuman Uji Validitas Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, Snorkeling Air Tawar dan Minat Berkunjung Kembali Variabel Butir r hitung r tabel keterangan Sumber Mata Air 1 0.650 0.1965 VALID 2 0.649 0.1965 VALID 3 0.808 0.1965 VALID 4 0.620 0.1965 VALID 5 0.655 0.1965 VALID Ikan Nila Udang Galah 1 0.797 0.1965 VALID 2 0.781 0.1965 VALID 3 0.632 0.1965 VALID 4 0.771 0.1965 VALID 5 0.771 0.1965 VALID 6 0.810 0.1965 VALID Snorkeling Air Tawar UP 1 0.596 0.1965 VALID 2 0.696 0.1965 VALID 3 0.731 0.1965 VALID 4 0.791 0.1965 VALID 5 0.494 0.1965 VALID 6 0.639 0.1965 VALID 7 0.705 0.1965 VALID 8 0.543 0.1965 VALID Minat Berkunjung Kembali 1 0.817 0.1965 VALID 2 0.855 0.1965 VALID 3 0.602 0.1965 VALID Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Berdasarkan Tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan tentang Sumber Mata Air, Ikan dan Udang, Snorkeling Air Tawar . Semua item pernyataan mempunyai nilai r hitung ≥ r tabel sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid. 63 b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0 6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.9 Tabel V.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabelitas Variabel Alpha Keterangan Sumber Mata Air 0.702 RELIABEL Ikan Nila Udang Galah 0.854 RELIABEL Snorkeling Air Tawar 0.794 RELIABEL Mina Berkunjung Kembali 0.642 RELIABEL Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa semua dimensi mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah reliabel sebagai alat ukuar 2. Deskriptif Variabel Penelitian Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, tidak setuju , sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk 64 menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut : Panjang Interval = Dimana nilai = Nilai tertingi – Nilai terendah Banyak kelas interval = 5 Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran persepsi adalah sebagai berikut : Panjang Interval = = 0,8 Tabel V.10 Kategorisasi Skor Variabel Sumber Mata Air Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 2,60 - 3,39 CUKUP 6 6,0 3,40 - 4,19 BAIK 30 30,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 64 64,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 65 Tabel V.11 Kategorisasi Skor Variabel Ikan dan Udang Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 2,60 - 3,39 CUKUP 3,40 - 4,19 BAIK 66 66,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V.12 Kategorisasi Skor Variabel Snorkeling Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 2 2,0 3,40 - 4,19 BAIK 63 ,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 201 66 Tabel V.13 Kategori Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 -1,79 SANGAT TIDAK BAIK 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 14 14,0 3,40 - 4,19 BAIK 45 45,0 4,20 - 5,00 SANGAT BAIK 40 40,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 a. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi 67 Tabel V. 14 Hasil Analisis Deskriptif Sumber Mata Air Mean SD Sumber Mata Air Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih 4,31 0.77 Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari sampah 3,94 0.802 Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah sumber air yang ada di wilayahnya 3,81 0.761 Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata 4,19 0.581 Sumber air Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk irigasi 4,20 0,620 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V. 15 Hasil Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah Mean SD Ikan Nila Udang Galah Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan udang Gala di Kab Klaten 4,00 0,739 Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok berternak ikan nila dan udang gala 3,79 0,756 Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam budidaya yang dibuat oleh masyarakat 4,29 0,608 Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan pemancingan ikan nila dan udang gala 4,19 0,692 Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan berbasis ikan nila dan udang gala 3,99 0,595 Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau makanan berbasis ikan nila udang galah 4,01 0,745 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 68 Tabel V. 16 Hasil Analisis Deskriptif Snorkeling Air Tawar Mean SD Snorkeling Air Tawar Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah 4,19 0,849 Air di Umbul Ponggok jernih 4,06 0,750 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti yang nyaman 4,02 0,765 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek tambahan yang menarik di dalam kolam 4,03 0,658 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan alat-alat Snorkeling yang memadahi 3,59 0,830 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman 4,11 0,751 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat penitipan barang bagi pengunjung 4,30 0,611 Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar 4,29 0,729 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V. 17 Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali Mean SD Minat Berkunjung Kembali Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata Ponggok di waktu yang akan datang 3,82 0,626 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok 3,87 0,734 Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok 4,49 0.577 Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 69 a. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Tabel V.18 Hasil Uji Normalitas Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok Terhadap Minat Berkunjung kembali Unstandardiz ed Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .42999609 Most Extreme Differences Absolute .183 Positive .147 Negative -.183 Kolmogorov-Smirnov Z 2.091 Asymp. Sig. 2-tailed .125

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.18, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance ≥ 0.05 0.125 ≥ 0.05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang 70 baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual. a Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas. b Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Grafik V.1 Hasil uji heteroskedastisitas D arti seluruh garfik scatteplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di 71 bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat simpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi pada Wisatawan Klaten maupun Wisatawan non Klaten sehinggal model regresi layak digunkan untuk memprediksi minat kunjung kembali terhadap masukan variabel independen Citra DTW Desa Ponggok . 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini: 72 Tabel. V.19 Coefficients a Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya multikolinearitas.

4. Uji Linearitas Regresi

Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Sumber Mara Air .694 1.441 Ikan Udang .817 1.225 Snorkeling Air Tawar .636 1.572 a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali