Omset Penjualan KAJIAN TEORI

a. Menghasilkan barang atau jasa b. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa c. Meningkatkan kemakmuran masyarakat d. Meningkatkan keuntungan e. Meningkatkan lapangan usaha f. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan

D. Omset Penjualan

Berbagai macam usah yang dijalankan oleh perorangan atau perusahaan pasto mengaharapkan keuntungan atau laba yang sesuai dengan pengorbanan yang telah dilakukan dan sejalan dengan pandangan dari para ahli. Menurut Mulyadi 1993, “biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut”. Disini omset berarti jumlah sedangkan penjualan adalah kegiatan menjual barang atau jasa yang bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan. Jadi omset penjualan adalah jumlah laba yang diperoleh dari proses menjual barang jasa. Menurut Swastha 1993, “omset penjualan adalah akumulasi dari penjualan seluruh produk barang dan jasa yang dihitung secara keseluruhan selama kurun waktu tertentu secara terus-menerus atau dalam suatu proses akuntansi”. Menurut Rustam 2002, “omset adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, dan bukan hanya yang dikonsumsi juga tidak ada kaitannya dengan perubahan modal dan hutang”. Sesuai dengan fakta dilapangan menunjukkan adanya faktor- faktor yang mempengaruhi omset penjualan. Menurut Swastha 1999 : 121. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya omset penjualan dibagi menjadi dua faktor yaitu: 1. Faktor Internal Adalah faktor yang dikendalikan oleh perusahaan, pada umumnya faktor-faktor internal adalah sebagai berikut: a Kemampuan perusahaan untuk mengelola produk yang akan dipasarkan b Kebijaksanaan harga dan promosi yang digariskan perusahaan c Kebijaksanaan untuk memilih perantara yang digunakan 2. Faktor Eksternal Adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak-pihak perusahaan pada umumnya faktor eksternal adalah sebagai berikut: a Perkembangan ekonomi dan perdagangan baik nasional maupun internasional, perdagangan dan moneter. b Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, perdagangan dan moneter c Suasana persaingan pasar

E. Jumlah Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor yang Mempengaruhi, dan Strategi Pemberdayaanya pada Masyarakat di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten

0 4 9

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA DI DESA TAMBAK BOYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009.

0 0 10

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL GENTENG PRES DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG “PRES” DESA PAKISAN, KECAMATAN CAWAS, KABUPATEN KLATEN.

0 0 25

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006-2015.

0 17 138

Pengaruh jumlah modal kerja, omzet penjualan, dan produktivitas kerja terhadap tingkat keuntungan pengusaha di Sentra Industri Konveksi Wedi Kabupaten Klaten.

4 42 139

ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA KERAJINAN GERABAH DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN.

0 0 16

INDUSTRI KERAJINAN KERAMIK ELVIE DI DUKUH SAYANGAN DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN.

0 1 8

INOVASI DESAIN KERAJINAN GERABAH BAYAT DI DUKUH PAGERJURANG, DESA MELIKAN, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH - Institutional Repository ISI Surakarta

0 0 89

TREND PERKEMBANGAN SENTRA BATIK DI DESA JARUM, BAYAT, KLATEN DITINJAU DARI UPAH, OMSET PENJUALAN, LUAS PASAR, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN LABA USAHA TAHUN 2009-2013 SKRIPSI

1 2 157

PROSPEK PERKEMBANGAN SENTRA USAHA KERAJINAN GERABAH DITINJAU DARI ASPEK MODAL USAHA, BIAYA PRODUKSI DAN OMSET PENJUALAN SENTRA KERAJINAN GERABAH DESA MELIKAN TAHUN 2007-2013

0 0 209