7 koordinasi gerak kasar gross skill dan melibatkan gerak otot
besar.
2 Keterampilan Nonlokomotor Nonocomotor skills
Keterampilan nonlokomotor disebut juga keterampilan stabilitas stability skill, didefinisikan sebagai gerakan-
gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan
penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempat.
3 Keterampilan Manipulaif Manipulative skills
Keterampilan manipulatif didefinisikan sebagai keterampilan yang melibatkan pengendalian atau kontrol terhadap objek
tertentu, terutama dengan menggunakan tangan atau kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan manipulatif, yaitu 1
keterampilan reseptif receptive skil adalah melibatkan gerakan menerima objek, misalnya menangkap, menjerat, dan
2 keterampilan propulsif propulsive skill adalah bercirikan dengan suatu kegiatan yang membutuhkan gaya atau tenaga
pada objek
tertentu, misalnya
melempar, memukul,
menendang. Keterampilan
manipulatif merupakan
dasar-dasar dari
berbagai keterampilan
permainan game
skill dan
membutuhkan kordinasi antar anggota tubuh yang digunakan.
c. Klasifikasi Keterampilan gerak
Pengklasifikasian keterampilan gerak dapat dibuat berdasarkan beberapa sudut pSaudarang, berikut ini disajikan beberapa
klasifikasi keterampilan gerak:
1 Klasifikasi berdasarkan kecermatan gerakan
Ketererampilan gerak dapat dikaji berdasarkan kecermatan pelaksanaannya. Kecermatan pelaksanaan gerakan dapat
ditentukan antara lain oleh jenis otot-otot yang terlibat.
MODUL DIKLAT GURU PJOK SMASMK PEMBELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL-E
8 Berdasarkan kecermatan gerakan atau jenis totot-otot yang
terlibat, keterampilan gerak dapat dikategorikan menjadi 2
yaitu: Keterampilan gerak agal gross motor skills adalah
gerakan yang dalam pelaksanaannya melibatkan otot-otot besar sebagai basis utama gerakan, contohnya antara lain
keterampilan gerak loncat tinggi dan lempar lembing dan
Keterampilan gerak halus fine motor skills adalah
gerakan yang dalam pelaksanaannya melibatkan otot-otot halus sebagai basis utama gerakan. contohnya antara lain
adalah keterampilan gerak menarik pelatuk senapan dan
pelepasan busur dalam memanah.
Pada keterampilan gerak agal diperlukan keterlibatan bagian- bagian tubuh secara keseluruhan, sedang pada keterampilan
gerak halus hanya melibatkan sebagian dari anggota badan
yang digerakan oleh otot-otot halus. 2 Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal dan titik
akhir
Apabila diperlukan, gerakan keterampilan ada yang dengan mudah dapat diketahui bagian awal dan bagian akhir dari
gerakannya, tetapi ada juga yang susah diketahui. Dengan karakteristik seperti itu, keterampilan gerak dapat dibedakan
menjadi 3 kategori, yaitu:
a Keterampilan gerak diskret discrete motor skill adalah
keterampilan gerak
di mana
dalam pelaksanaannya dapat dibedakan secara jelas titik awal
dan titik akhir dari gerakan. Contohnya adalah gerakan berguling kedepan satu kali. titik awal gerakan adalah
pada saat pelaku berjongkok dan meletakan kedua telapak tangan dan tengkuknya ke matras, sedangkan
titik akhirnya adalah pada saat pelaku sudah dalam keadaan jongkok kembali.