Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Pendidikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Agama Islam dan Budi Pekerti Pekerti 2A 2A 22 WAJAR WAJAR Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya - Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya - Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata - Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori Kompetensi Dasar : - Memahami makna Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Q.S. Al Isra’17: 27 serta hadis terkait - Membaca Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Al Isra’ 17: 27 dengan tartil - Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan 25 ayat 63 dan Al Isra’ 17: 27 serta hadis terkait Indikator : - Memahami dan menghayati makna Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Q.S. Al Isra’17: 27 serta hadis terkait - Membaca Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Al Isra’ 17: 27 dengan tartil - Menghafal Q.S. Al Furqan 25 ayat 63 dan Al Isra’ 17: 27 serta hadis terkait Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 6 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat memahami makna Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Q.S. Al Isra’17: 27 serta hadis terkait - Siswa dapat membaca Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Al Isra’ 17: 27 dengan tartil - Siswa dapat menghafal Q.S. Al Furqan 25: 63 dan Al Isra’ 17: 27 serta hadis terkait - Siswa dapat memahami hukum bacaan mim mati Karakter siswa yang diharapkan: - Disiplin, jujur, kreatif, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Ayat Alquran dan hadis tentang perilaku rendah hati, sederhana, dan hemat Pertemuan Ke-1 s.d. 6 1. Q.S. Al Furqan ayat 63 menjelaskan bahwa ibadurahman adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati, selain itu bahwa ibadurahman adalah orang-orang yang senantiasa mengucapkan kalimat-kalimat yang baik, walaupun orang lain selalu mengejeknya dengan kalimat-kalimat yang tidak mengenakkan. 2. Kandungan pada surat Al Isra’ ayat 27 menjelaskan tentang Islam melarang umat Islam untuk menghambur- hamburkan hartanya dengan boros. Sebab sifat boros merupakan sifat setan yang harus kita hindari. Boros artinya berlebihan menggunakan harta untuk hal yang tidak perlu. Orang yang memiliki sifat boros di dalam Alquran disamakan dengan saudara setan. 3. Tawaduk merupakan nama lain dari rendah hati. Tawaduk adalah sikap tidak menyombongkan diri dan tidak merendahkan orang lain. Lawan dari sikap rendah hati adalah sombong. Sombong termasuk perbuatan tercela dan dibenci oleh Allah swt.. Kita tidak boleh berlaku sombong meskipun banyak kelebihan yang kita miliki. 4. Hemat adalah sikap berhati-hati dan teliti dalam mengatur dan membelanjakan uang atau harta. 5. Sederhana adalah hidup secara wajar dan secukupnya. Islam mengajarkan agar kita hidup sederhana. Orang yang hidup sederhana akan merasa aman, tenteram, dan bahagia. 6. Pada dasarnya, hukum bacaan mim mati dibagi menjadi tiga macam, yaitu izhar syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgam mimi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KelasSemester : VIII1 Satuan Pendidikan : SMPMTs Ayat Alquran dan Hadis tentang Perilaku Rendah Hati, Sederhana, dan Hemat Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran Bab 1 Pendidikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Agama Islam dan Budi Pekerti Pekerti 2A 2A 23 WAJAR WAJAR

C. Metode Pembelajaran