Skala Kualitas Tidur METODE DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Tabel 4 Hasil Seleksi Item Skala Kualitas Tidur No Aspek Kualitas Tidur No Item Jumlah Total Favorabel Unfavorabel 1 Tidur Nyenyak

1, 6, 8, 12, 10,16

9, 15 , 20, 18 , 14, 4

8 2 Waktu Tidur 6-8hari 7, 13 2, 17 4 3 Keteraturan Waktu Tidur 3, 19 11, 5 4 TOTAL 9 7 16 Keterangan: : item yang gugur : item yang digugurkan

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukan oleh koefisien reliabilitas. Reliabilitas tes ini diukur dengan pendekatan konsistensi internal yang didasarkan pada data dari sekali pengenaan skala pada sekelompok subyek single trial administration. Penghitungan koefisien reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tehnik Alpha Cronbach. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui reliabel tidaknya suatu alat ukur adalah dengan membandingkan nilai koefisien alpha. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila nilai koefisien reliabilitasnya sebesar 0,90 Azwar, 2000. Tepatnya suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas yang berkisar antara 0,60 hingga 0,90 Azwar,2000. Pada penelitian ini, hasil alat ukur kecerdasan emosi memiliki koeisien reliabilitas sebesar 0,941 dan hasil alat ukur kualitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidur memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,943, sehinga dapat diartikan bahwa pada alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang baik.

G. METODE ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis korelasi Product Moment Pearson, digunakan untuk melihat tinggi rendahnya koefisien korelasi yang dihasilkan dari korelasi skor total antara dua variabel, yaitu kualitas tidur dan kecerdasan emosional.

1. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan atau gangguan terhadap variable-variabel yang ada dalam model Algifari,2000. Uji persyaratan analisis korelasi yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran atau distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik one sample Kolmogorov-Smirnov test. Kenormalan distribusi data dapat dinilai dari KS-Z dengan asymp.sig lebih besar dari 0,05 p0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas berujuan untuk mengetahui pola hubungan linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel tergantungnya. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan test of linearity. Linear tidaknya variabel-variabel penelitian dapat dilihat dari nilai Fhitung dan nilai signifikansi p0,05.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosi pada individu yang tergabung dalam komunitas band Cafe. Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan SPSS versi 13.00.