28
F. Keabsahan Data Penelitian
Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui objektivitas dalam bentuk transparansi dan kesamaan pandangan atau analisis. Objektivitas
dalam bentuk transparansi merupakan kesediaan peneliti untuk menguraikan atau menjabarkan secara terbuka dari elemen-elemen
penelitian hingga prosesnya dengan tujuan agar pihak lain dapat melakukan penilaian. Dalam objektivitas dalam kesamaan pandangan,
keabsahan data diperoleh melalui persetujuan diantara peneliti-peneliti mengenai aspek yang dibahas dalam penelitian Sarantakos, 1993 dalam
Poerwandari, 2005. Kredibilitas data penelitian ini ditunjukkan melalui konsep
triangulasi oleh Patton yaitu triangulasi peneliti. Dalam mencapai kredibilitas data ini peneliti menggunakan atau menyertakan beberapa
peneliti atau evaluator yang berbeda dalam menganalisis data yang tersedia Poerwandari, 2005.
29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Berikut adalah penjelasan proses pelaksanaan penelitian: 1.
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah dokumen berupa laporan hasil
tes C.A.T yang tersedia di Laboratorium Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dokumen yang diperoleh sebanyak 60
dokumen yang didapat dari pengetesan atau praktikum pada semester gasal tahun ajaran 2009 2010. Dokumen laporan yang dikumpulkan
adalah dokumen dari subjek yang berusia enam hingga sebelas tahun. 2.
Pengolahan Data a.
Pemilihan Cerita Cerita yang dipilih untuk penelitian ini adalah cerita yang
berisi atau menceritakan tentang figur ayah. b.
Interpretasi Cerita Cerita-cerita yang telah terkumpul kemudian diinterpretasi
dengan menggunakan analisis tematik. Analisis tematik terdiri dari tiga tahapan kerangka berpikir, yaitu mengidentifikasi tema
deskriptif, tema interpretif dan menentukan tema diagnostik.
30
Proses pengolahan data atau interpretasi ini melibatkan dua orang interpreter yang masing-masing peneliti menginterpretasi
data-data tersebut secara mandiri kemudian didiskusikan untuk memperoleh kesepakatan makna setiap cerita. Interpretasi tersebut
menghasilkan ragam persepsi mengenai figur ayah. c.
Penyimpulan Data Setelah menemukan kesepakatan ragam persepsi dalam tiap
cerita, peneliti kemudian mengkategorikan ragam persepsi tersebut menjadi satu kategori.
Istilah-istilah kategori yang telah dirumuskan kemudian digunakan dalam perumusan persepsi komposit mengenai figur
ayah pada setiap subjek. Persepsi komposit ini kemudian dikategorikan lagi dengan tujuan memperoleh kesimpulan persepsi
komposit tetang figur ayah. Sebagai tambahan, secara kuantitatif juga dilakukan
penghitungan prosentase terhadap kategori persepsi yang muncul dan terhadap kategori persepsi komposit.
B. Hasil Penelitian
1.
Deskripsi subjek
Subjek yang digunakan sebagai penelitian adalah subjek laki- laki sebanyak 30 subjek dan subjek perempuan sebanyak 30 subjek.
Secara lebih rinci, tabel-tabel di bawah ini menunjukkan uraian