Deskripsi Hasil Penelitian 1. Pemilihan Karir

4.1.2.2. Lokasi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur Lokasi Fakultas Ekonomi Universitas Pemban gunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berada di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yaitu di Jalan Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya 60294. 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Pemilihan Karir Profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang dipangku oleh jabatan khusus tertentu dalam masyarakat dengan memenuhi syarat dan ciri tertentu. Dalam hal ini mahasiswa dapat memilih salah satu diantara dua profesi, yaitu sebagai bukan akuntan publik kode “0” atau akuntan publik kode “1”. Adapun hasil dari jawaban responden pada pemilihan karir adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 : Pemilihan Karir Sumber : Lampiran 2, 3 dan 4 Dari 55 orang responden yang dijadikan sampel penelitian ini, mayoritas memilih berprofesi selain akuntan publik yaitu 34 orang 61,8 sedangkan responden yangmemilih profesi akuntan publik sebanyak 21 orang 38,2.

4.2.2. Faktor Nilai Intrinsik Pekerjaan X

1 Nilai intrinsik pekerjaan dalam hal ini memiliki hubungan dengan kepuasan yang diterima oleh inividu saat atau sesudah pekerjaan. Faktor – faktor ini meliputi penghargaan, kesempatan mendaptakan promosi, tanggung jawab pekerjaan, tantangan intelektual, dan pelatihan. Hinchdan Mischind, 1976 dalam Nilam 2008 : 19. Faktor y 34 61.8 61.8 61.8 21 38.2 38.2 100.0 55 100.0 100.0 bukan akuntan publik akuntan publik Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. nilai intrinsik pekerjaan pada penelitian ini diukur dengan tujuh item pernyataan, dan hasil dari jawaban responden pada item-item tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 : Jawaban Responden pada Faktor Nilai Intrinsik Pekerjaan Item Skor Mean 1 2 3 4 5 x1.1 7 14 29 5 Akuntan Publik 3.95 0.00 12.73 25.45 52.73 9.09 Bukan 3.35 x1.2 9 10 30 6 Akuntan Publik 4.14 0.00 16.36 18.18 54.55 10.91 Bukan 3.26 x1.3 10 24 16 5 Akuntan Publik 3.71 0.00 18.18 43.64 29.09 9.09 Bukan 3.03 x1.4 12 18 20 5 Akuntan Publik 3.76 0.00 21.82 32.73 36.36 9.09 Bukan 3.06 x1.5 9 14 25 7 Akuntan Publik 3.86 0.00 16.36 25.45 45.45 12.73 Bukan 3.35 x1.6 7 18 20 10 Akuntan Publik 3.95 0.00 12.73 32.73 36.36 18.18 Bukan 3.38 x1.7 10 18 14 13 Akuntan Publik 4.19 0.00 18.18 32.73 25.45 23.64 Bukan 3.15 Sumber : Lampiran 2, 3 dan 4 Item pernyataan pertama dari faktor nilai intrinsik pekerjaan adalah kesempatan untuk berkembang. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 52,73 yang berarti responden menyetujui bahwa profesi yang dipilih lebih banyak memberi kesempatan untuk berkembang. Namun, kesempatan berkembang tersebut lebih besar apabila berprofesi sebagai akuntan publik dengan nilai rata-rata sebesar 3,95 sedangkan kesempatan berkembang pada profesi selain akuntan publik dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 3,35. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Item pernyataan selanjutnya adalah keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 54,55 yang berarti responden menyetujui bahwa profesi yang dipilih memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Namun, keahlian tersebut lebih dituntut apabila berprofesi sebagai akuntan publik dengan nilai rata-rata sebesar 4,14 sedangkan keahlian pada profesi selain akuntan publik dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 3,26. Item pernyataan ketiga yaitu keberhasilan mengerjakan tugas yang dibebankan dengan cepat. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 3 netral yaitu 43,64 yang berarti responden masih meragukan jawabannya mengenai keberhasilan mengerjakan tugas yang dibebankan dengan cepat. Responden yang berprofesi sebagai akuntan publik lebih cepat mengerjakan tugas yang dibebankan dengan nilai rata-rata sebesar 3,71sedangkan responden yang berprofesi selain akuntan publik memiliki kecepatan yang sedang-sedang saja dengan nilai rata-rata sebesar 3,03. Item pernyataan keempat yaitu kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 36,36 yang berarti responden menyetujui bahwa profesi yang dipilih memberi kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan.Namun, kebebasan tersebut lebih didapat apabila berprofesi sebagai akuntan publik dengan nilai rata-rata sebesar 3,76 sedangkan kebebasan pada profesi selain akuntan publik dikategorikan sedang- sedang saja dengan nilai rata-rata 3,06. Kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain adalah item pernyataan kelima pada faktor nilai intrinsik pekerjaan. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 45,45 yang berarti responden menyetujui bahwa profesi yang dipilih memerlukan banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, kesempatan tersebut lebih besar apabila berprofesi sebagai akuntan publik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan nilai rata-rata sebesar 3,86 sedangkan kesempatan pada profesi selain akuntan publik dikategorikan sedang-sedang saja dengan nilai rata-rata 3,35. Jawaban responden pada item kelima tidak jauh berbeda dengan jawaban pada item keenam yaitu mayoritas menjawab skor 4 setuju sebesar 36,36 yang berarti responden menyetujui bahwa profesi yang dipilih adalah pekerjaan yang lebih atraktif banyak tantangan. Dimana tantangan terbesar apabila responden berprofesi sebagai akuntan publik dengan nilai rata-rata sebesar 3,95 sedangkan tantangan pada profesi selain akuntan publik dikategorikan sedang-sedang saja dengan nilai rata-rata 3,38. Jawaban responden pada item ketujuh yaitu mayoritas menjawab skor 3 netral sebesar 32,73 yang berarti responden meragukan jawabannya bahwa profesi yang dipilih lebih bergengsi daripada profesi yang lain. Profesi yang lebih bergengsi adalah akuntan publik dengan nilai rata-rata sebesar 4,19 sedangkan profesi selain akuntan publik dikategorikan sedang-sedang saja dengan nilai rata-rata 3,15. Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa responden lebih dengan profesi sebagai akuntan publik lebih memperhatikan faktor nilai intrinsik pekerjaan, dibandingkan dengan responden dengan profesi selain akuntan publik.

4.2.3. Faktor Gaji X2

Gaji adalah sejumlah upah yang diterima dan tingkat dimana hal ini bisa dipandang sebagai hal yang dianggap pantas dibandingkan dengan orang lain dalam organisasi Luthans, 2005 : 243. Gaji yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan, telah diyakini secara mendasar bagi sebagian perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan bagi karyawannya. Menurut Reha dan Luthans 1985 kompensasi finansial Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang rasional menjadi kebutuhan mendasar bagi kepuasan kerja. Faktor gaji pada penelitian ini diukur dengan empat item pernyataan, dan hasil dari jawaban responden pada item-item tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 : Jawaban Responden pada Faktor Gaji Item Skor Mean 1 2 3 4 5 x2.1 1 6 15 22 11 Akuntan Publik 4.24 1.82 10.91 27.27 40.00 20.00 Bukan 3.29 x2.2 12 8 21 14 Akuntan Publik 4.29 0.00 21.82 14.55 38.18 25.45 Bukan 3.29 x2.3 6 16 21 12 Akuntan Publik 4.14 0.00 10.91 29.09 38.18 21.82 Bukan 3.44 x2.4 6 13 23 13 Akuntan Publik 4.19 0.00 10.91 23.64 41.82 23.64 Bukan 3.53 Sumber : Lampiran 2, 3 dan 4 Item pernyataan pertama dari faktor gaji adalah mengharapkan gaji awal yang tinggi. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 40 yang berarti responden mengharapkan gaji awal yang tinggi dari profesi yang dipilihnya. Namun, responden yang berprofesi sebagai akuntan publik lebih tinggi harapannya dengan nilai rata-rata sebesar 4,24 sedangkan responden dengan profesi selain akuntan publik masih dikatakan cukup berharap mendapatkan gaji awal yang tinggi dari profesinya tersebut. Item pernyataan kedua dan ketiga terdapat jawaban yang sama yaitu mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 38,18 yang berarti responden mengharapkan menerima gaji yang besar dalam jangka waktu yang lama dan kenaikan gaji dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. cepat. Responden yang memilih profesi sebagai akuntan publik lebih tinggi harapannya untuk menerima gaji yang besar dalam jangka waktu yang lama dan kenaikan gaji dengan cepat dengan nilai rata-rata sebesar 4,29 dan 4,14 sedangkan responden dengan profesi selain akuntan publik masih dikatakan cukup berharap untuk menerima gaji yang besar dalam jangka waktu yang lama dan kenaikan gaji dengan cepat dengan nilai rata-rata sebesar 3,29 dan 3,44. Untuk item pernyataan keempat pada faktor gaji menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab skor 4 setuju sebesar 41,82 yang berarti responden menginginkan pembagian bonus berdasarkan kinerja, atau keuntungan. Responden memilih profesi sebagai akuntan publik karena menginginkan pembagian bonus berdasarkan kinerja atau keuntungan dengan nilai rata-rata sebesar 4,19. Demikian dengan responden yang memilih profesi selain ebagai akuntan publik juga menginginkan pembagian bonus berdasarkan kinerja atau keuntungan dengan nilai rata- rata sebesar 3,53. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa responden memilih profesi sebagai akuntan publik dikarenakan mengharapkan gaji awal yang tinggi, menerima gaji yang besar dalam jangka waktu yang lama, kenaikan gaji dengan cepat dan menginginkan pembagian bonus berdasarkan kinerja, atau keuntungan. 4.2.4.Faktor Pertimbangan Pasar Kerja X3 Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, kemudahan memperoleh pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mendasari dalam memilih profesi. Nilam, 2008 : 24. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pertimbangan pasar kerja yang meliputi faktor jangka pendek seperti jumlah lapangan kerja yang tersedia dan faktor jangka panjang seperti keamanan kerja Kunartinah, 2003 : 183 dalam Nilam 2008 : 24. Faktor pertimbangan pasar kerja pada penelitian ini diukur dengan empat item pernyataan, dan hasil dari jawaban responden pada item-item tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 : Jawaban Responden pada Faktor Pertimbangan Pasar Kerja Item Skor Mean 1 2 3 4 5 x3.1 1 2 16 24 12 Akuntan Publik 3.38 1.82 3.64 29.09 43.64 21.82 Bukan 4.06 x3.2 2 14 23 16 Akuntan Publik 3.71 0.00 3.64 25.45 41.82 29.09 Bukan 4.12 x3.3 6 12 20 17 Akuntan Publik 3.57 0.00 10.91 21.82 36.36 30.91 Bukan 4.06 x3.4 2 10 20 23 Akuntan Publik 3.90 0.00 3.64 18.18 36.36 41.82 Bukan 4.32 Sumber : Lampiran 2, 3 dan 4 Item pernyataan pertama dari faktor pertimbangan pasar adalah penawaran kerja. Berdasarkan jawaban responden, mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 43,64 yang berarti profesi yang dipilih responden banyak memberikan penawaran kerja. Penawaran kerja tertinggi apabila berprofesi selain akuntan publik dengan nilai rata- rata sebesar 4,06 sedangkan profesi sebagai akuntan publik masih dikatakan cukup dengan nilai rata-rata sebesar 3,38. Untuk item pernyataan kedua pada faktor pertimbangan pasar kerja menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab skor 4 setuju sebesar 41,82 yang berarti responden menginginkan pekerjaan yang tidak mudah mem-PHK karyawannya. Responden memilih profesi selain akuntan publik karena profesi tersebut tidak mudah mem-PHK karyawannya dengan nilai rata-rata sebesar 4,12. Demikian dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. responden yang memilih profesi sebagai ebagai akuntan publik karena profesi tersebut tidak mudah mem-PHK karyawannya dengan nilai rata-rata sebesar 3,71. Item pernyataan ketiga dan keempat terdapat jawaban yang sama yaitu mayoritas menjawab skor 4 setuju yaitu 36,36 yang berarti responden memilih pekerjaan yang ditawarkan mudah diketahui dan memberikan penawaran karir jenjang karir. Responden memilih profesi selain akuntan publik karena profesi tersebut mudah diketahui dan memberikan penawaran karir jenjang karir dengan nilai rata-rata sebesar 4,06 dan 4,32. Demikian dengan responden yang memilih profesi sebagai ebagai akuntan publik karena profesi tersebut mudah diketahui dan memberikan penawaran karir jenjang karir dengan nilai rata-rata sebesar 3,57 dan 3,90. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa responden memilih profesi sebagai akuntan publik ataupun selain akuntan publik dikarenakan adanya penawaran kerja, pekerjaan yang tidak mudah mem-PHK karyawannya, mudah diketahui dan memberikan penawaran karir jenjang karir. 4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas pada Faktor Nilai Intrinsik Pekerjaan Hasil uji validitas dan reliabilitas pada faktor nilai intrinsik pekerjaan, selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Faktor Nilai Intrinsik Pekerjaan Item Uji Validitas Skor total Keterangan Uji Reliabilitas x1.1 Pearson Correlation 0.860 valid Cronbach‟s Alpha = 0,904 reliable Sig. 2-tailed 0.000 x1.2 Pearson Correlation 0.777 valid Sig. 2-tailed 0.000 x1.3 Pearson Correlation 0.808 valid Sig. 2-tailed 0.000 x1.4 Pearson Correlation 0.762 valid Sig. 2-tailed 0.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. x1.5 Pearson Correlation 0.794 valid Sig. 2-tailed 0.000 x1.6 Pearson Correlation 0.836 valid Sig. 2-tailed 0.000 x1.7 Pearson Correlation 0.763 valid Sig. 2-tailed 0.000 Sumber : Lampiran 5 Semua item pernyataan pada faktor nilai intrinsik pekerjaan dinyatakan valid, dikarenakan tingkat signifikan pada uji korelasi antara item pernyataan dengan skor total, kurang dari 5 sig 5. Nilai Cronbach‟s Alpha yang dihasilkan sebesar 0,904 yang berarti faktor nilai intrinsik pekerjaan adalah reliable, dikarenakan nilai cronbach‟s alpha lebih dari 0,60.

4.3.2. Uji Validitas dan Reliabilitas pada Faktor Gaji

Hasil uji validitas dan reliabilitas pada faktor gaji, selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Faktor Gaji Item Uji Validitas Skor total Keterangan Uji Reliabilitas X2.1 Pearson Correlation 0.887 valid Cronbach‟s Alpha = 0,904 reliable Sig. 2-tailed 0.000 X2.2 Pearson Correlation 0.871 valid Sig. 2-tailed 0.000 X2.3 Pearson Correlation 0.891 valid Sig. 2-tailed 0.000 X2.4 Pearson Correlation 0.884 valid Sig. 2-tailed 0.000 Sumber : Lampiran 6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Semua item pernyataan pada faktor gaji dinyatakan valid, dikarenakan tingkat signifikan pada uji korelasi antara item pernyataan dengan skor total, kurang dari 5 sig 5. Nilai Cronbach‟s Alpha yang dihasilkan sebesar 0,904 yang berarti faktor gaji adalah reliabel, dikarenakan nilai cronbach‟s alpha lebih dari 0,60. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3. Uji Validitas dan Reliabilitas pada Faktor Pertimbangan Pasar Kerja

Hasil uji validitas dan reliabilitas pada faktor pertimbangan pasar kerja, selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pada Faktor Pertimbangan Pasar Kerja Item Uji Validitas Skor total Keterangan Uji Reliabilitas X3.1 Pearson Correlation 0.831 valid Cronbach‟s Alpha = 0,883 reliable Sig. 2-tailed 0.000 X3.2 Pearson Correlation 0.881 valid Sig. 2-tailed 0.000 X3.3 Pearson Correlation 0.862 valid Sig. 2-tailed 0.000 X3.4 Pearson Correlation 0.878 valid Sig. 2-tailed 0.000 Sumber : Lampiran 7 Semua item pernyataan pada faktor pertimbangan pasar kerja dinyatakan valid, dikarenakan tingkat signifikan pada uji korelasi antara item pernyataan dengan skor total, kurang dari 5 sig 5. Nilai Cronbach‟s Alpha yang dihasilkan sebesar 0,883 yang berarti faktor pertimbangan pasar kerja adalah reliabel, dikarenakan nilai cronbach‟s alpha lebih dari 0,60.

4.4. Analisis Regresi Logistik

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA AKUNTANSI PTS Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Akuntansi Pts Se-Surakarta.

2 14 24

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK OLEH MAHASISWA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Akuntansi Pts Se-Surakarta.

5 19 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 90

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 3 14

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Memilih Karir Menjadi Akuntan Publik

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

0 0 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 2 25

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir Mahasiswa Akuntansi sebagai Akuntan Publik - UWKS - Library

0 0 15