2.11 Uji Kesukaan Hedonic Test
Uji kesukaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan sukarelawan terhadap sediaan yang dibuat dengan sediaan yang beredar dipasaran
menggunakan DEET Uji kesukaan ini dilakukan secara visual terhadap 30 orang sukarelawan. Setiap sukarelawan diminta untuk mengoleskan setiap sediaan pada
kulit punggung tangannya. Kemudian sukarelawan memilih sediaan losion mana yang paling disukainya. Sukarelawan menuliskan S bila suka dan TS bila tidak
suka. Parameter pengamatan pada uji kesukaan adalah kemudahan dituang dari wadah, lengket atau tidaknya sediaan pada kulit, homogenitas dan wangi yang
dihasilkan saat dioleskan pada kulit punggung tangan.
2.11. Pembiakan Nyamuk
Kotak yang disediakan untuk pembiakan nyamuk berukuran 45x30x30 cm. Nyamuk yang digunakan untuk pengujiaan dibiakkan dalam kotak.
Pembiakan dilakukan dengan cara memasukkan jentik-jentik nyamuk dalam wadah berisi air sebagai media. Dibiarkan 2 sampai 3 hari hingga jentik-jentik
berubah menjadi nyamuk.
2.11. Uji Daya Tolak Terhadap Nyamuk
Uji dilakukan pada tangan 10 orang sukarelawan, umurnya sekitar 18-56 tahun. Tangan yang satu diolesi dengan losion minyak sereh wangi hingga siku
dan yang satu lagi tidak di olesi. Kemudian dimasukkan ke dalam kotak berisi nyamuk, biarkan selama 2 jam untuk konsentrasi minyak sereh 0; 0,25; 0,5;
0,75; 3 jam untuk konsentrasi minyak sereh 1 , 4 jam untuk konsentrasi minyak sereh 1,5 dan 5 jam untuk konsentrasi minyak sereh 2. Lalu di amati
gigitan nyamuk dan dihitung jumlahnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Identifikasi Tumbuhan
Hasil Identifikasideterminasi tumbuhan yang di lakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor Jl. Raya Jakarta -
Bogor KM 46 Cibinong, Indonesia terhadap tumbuhan menunjukkan bahwa tumbuhan yang digunakan adalah sereh wangi Cymbopogon nardus L. Rendle
sinonim Andropogon nardus dari suku Poaceae. Data selengkapnya dapat dilihat pada lamipran 1. Halaman 31
3.2. Pemeriksaan Makroskopik dan Mikroskopik Daun Tumbuhan Sereh Wangi
3.2.1. Pemeriksaan makroskopik
Hasil pemeriksaan makroskopik yang meliputi visual dan organoleptis dari daun tumbuhan sereh wangi diketahui bahwa pemeriksaan visual terdiri dari enam
lembar daun dan daun ketujuh masi menguncup, berwarna hijau muda, daun sereh wangi tersebut muncul dari pelepah daun yang warnanya hijau sedikit kemerahan.
Daun sereh wangi memiliki tepi daun kasar dan tajam, tulang daun sejajar, bagian atas dan bawah daun terdapat rambut-rambut, setelah diukur daun sereh wangi
memiliki ukuran rata-rata, lebar + 1,5 cm dan panjang + 1 m. Pemeriksaan secara organoleptis meliputi pemeriksaan bau dan rasa, bila diremas daunnya
mengeluarkan bau khas aromatik, segar dan rasa sedikit pedas. Serbuk kering daun sereh wangi berwarna hijau, dan bau yang khas
aromatik.
Universitas Sumatera Utara