BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan pekerjaan pada penduduk di
sekitar pantai dengan kejadian pterigium.
4.2. Waktu Dan Lokasi Penelitain
Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Adapun alasan pemilihan daerah ini karena Kelurahan Bagan Deli
Kecamatan Medan Belawan merupakan daerah dataran rendah. Dimana pada daerah dataran rendah paparan sinar matahari lebih tinggi sesuai dengan salah satu
faktor risiko penyebab pterigium. Selain itu di daerah ini sebagian penduduk beraktivitas di luar ruangan. Sehingga dapat dengan mudah mengumpulkan
sampel untuk penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus sampai September 2013 dan
dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data.
4.3. Populasi Dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk sekitar pantai dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kriteria inklusi sampel a. Berusia 18 tahun keatas
b. Semua penduduk c. Setuju untuk dijadikan sampel penelitian
2. Kriteria eksklusi a. Memakai kacamata hitam saat bekerja
b. Memiliki penyakit mata lainnya yang telah didiagnosa oleh dokter
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Sampel diambil dengan metode konsekutif sampling, seluruh populasi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai yang telah memenuhi
kriteria inklusi dan datang untuk memeriksakan keluhan matanya. Besar sampel adalah sebanyak pemeriksaan jumlah penduduk yang datang
memeriksakan matanya dalam 1 hari.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari masing-masing sampel penelitian. Sampel penelitian
ini didapatkan dengan cara mengundang penduduk yang tinggal di sekitar pantai untuk memeriksakan keluhan matanya. Data dikumpulkan dengan cara peneliti
mengisi identitas sampel di lembar observasi dan mengisi hasil pemeriksaan ada tidaknya pterigium. Dimana pemeriksaan ini dilakukan pada sampel yang telah
menyetujui dan menandatangani lembar imformed concent oleh dokter spesialis mata.
4.5. Metode Analisis Data
Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan dua variabel, yaitu variabel independen dan dependen, dengan uji statistik chi square menggunakan hitungan
statistik yang sesuai, dimana derajat kemaknaan α = 0,05. Apabila nilai p value 0,05, maka Ho ditolak dan apabila p value 0,05 maka Ho gagal ditolak
Wahyuni, 2007. Analisa data akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Gambaran Umum Kecamatan Medan Belawan
Kecamatan Medan Belawan dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Deli Serdang
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Deli Serdang - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
Kecamatan Medan Belawan dengan luas wilayahnya 21,82 Km
2
.
Kecamatan Medan Belawan adalah daerah pesisir Kota Medan dan merupakan wilayah bahari dan maritim yang berbatasan langsung pada Selat Malaka dengan
penduduknya berjumlah 95.506 Jiwa Pemko Medan, 2012. Kantor Kelurahan Medan Belawan yang dipimpin oleh Drs. Iwan Lubis
merupakan Puskesmas Induk yang cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat walaupun letaknya tidak berada di tepi jalan raya.
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diambil berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, pekerjaan, dan observasi
langsung pterigium. Data yang diambil dari bulan Agustus- Oktober 2013. Jumlah responden keseluruhan yang telah dihitung di dapati 100 orang,
terdiri dari 60 responden yang menderita pterigium dan 40 responden non- pterigium.
5.1.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin responden yang datang ke Kantor Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel 5.1
Universitas Sumatera Utara