42
2.8 Definisi dan faktor yang mempengaruhi penawaran
Dalam teori ekonomi, Penawaran dapar diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang
berlaku di pasar dalam satu periode. Dari pemahaman tersebut, terdapat dua variabel ekonomi yaitu jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan atau dijual dan tingkat harga barang dan jasa itu sendiri. Dalam pendekatan ini Variabel waktu diabaikan atau dianggap konstan.
Variabel jumlah barang dan tingkat harga dalam konsep penawaran ini menunjukkan adanya saling keterkaitan satu dengan yang lainnya. Variabel harga
merupakan variabel yang mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan, biasa disebut sebagai variabel bebas, atau independent variable. Sedangkan
variabel jumlah barang dan jasa merupakan variabel yang dipengaruhi oleh tingkat harga, biasa disebut variabel terikat atau dependent variable.
Jenis-Jenis Penawaran dapat dibedakan sebagai berikut: 1.
Penawaran individu adalah penawaran dari penjual perseorangan untuk suatu barang di pasar.
2. Penawaran kolektif atau pasar adalah penwaran yang datangnya dari
semua penjual yang ada di pasar untuk suatu barang. Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah
sebagai berikut : 1.
Biaya produksi
dan teknologi
yang digunakan
Jika biaya pembuatanproduksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak
Universitas Sumatera Utara
43
mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi
sehingga memicu penurunan harga. 2. Tujuan Perusahan. Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-
besarnya profit oriented akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris
dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik
minat konsumen. 3. Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang penggantipelengkap. Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang
beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi perkiraan harga di masa depan. Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak
output produksi dengan harapan bisa menawarkanmenjual lebih banyak ketika
harga naik akibat berbagai faktor. 2.9 Hukum dan Teori Penawaran
Hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan berbanding sejajar dengan tingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, maka
Universitas Sumatera Utara
44
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga. Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah penawaran barang dan jasa akan turun juga.
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran berkorelasi positif. Jadi barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu waktu
tertentu akan sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi dimana faktor-faktor lain tidak berubah. Jika barang dan jasa naik, maka penjual
cenderung menjual barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. Dan sebaliknya, jika barang dan jasa harganya turun, maka penjual cenderung
menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkannya. 2.10 Fungsi dan Kurva Penawaran
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga P dengan jumlah barang Q yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai
dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa
Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka
jumlah penawarannya berkurang.
Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran
adalah Q = a + bP atau P = a + bQ
dimana : a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif
P = adalah harga barang per unit yang diminta Q = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P ≥ 0, Q ≥ 0, serta dPd dQ lt; 0.
Sumber : Academia.edu
Universitas Sumatera Utara
45 x
800 600
400
1 3
5 y
Merupakan grafik yang mengilustrasikan berapa banyak produk yang akan ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Kurva penawaran
membentuk
slope
positif dari kiri bawah ke kanan atas. Kurva penawaran membentuk
slope
positif karena sesuai dengan Hukum Penawaran yaitu bahwa harga produk berbanding lurus dengan jumlah produk yang akan ditawarkan
produsen. Contoh kurva permintaan berdasarkan jumlah barang x dan harga y
Gambar 2.2 Kurva Penawaran
Dalam gambar diatas, terlihat bahwa ketika harga barang y meningkat dari harga Rp. 400 menjadi Rp. 600. Maka jumlah barang x yang ditawarkan juga
semakin bertambah yakni dari 1 unit menjadi 3 unit. Kemudian, ketika harga barang y kembali meningkat dari Rp. 600 menjadi Rp. 800. Maka Jumlah barang
x yang ditawarkan juga bertambah dari 3 unit menjadi 5 unit.
2.11 Penelitian Terdahulu