2.4.1 Cara Kerja Secara Umum
Setetes dari larutan yang mengandung campuran yang akan dipisahkan diteteskandiletakkan pada daerah yang diberi tanda di atas sepotong kertas saring
dimana ia akan meluas membentuk noda yang bulat. Bila noda telah kering kertas dimasukkan dalam bejana tertutup yang sesuai dengan satu ujung, dimana tetesan
cuplikan ditempatkan, tercelup dalam pelarut yang dipilih sebagai fasa bergerak jangan sampai noda tercelup karena berarti senyawa yang akan dipisahkan akan
terlarut dari kertas. Pelarut bergerak melalui serat-serat dari kertas oleh gaya kapiler dan menggerakkan komponen-komponen dari campuran cuplikan pada
perbedaan jarak dalam arah aliran pelarut. Bila permukaan pelarut telah bergerak sampai jarak yang cukup jauhnya atau setelah waktu yang telah ditentukan, maka
kertas diambil dari bejana dan kedudukan dari permukaan pelarut diberi tanda dan lembaran kertas dibiarkan kering. Jika senyawa-senyawa berwarna maka akan
terlihat sebagai pita-pita atau noda-noda yang terpisah Sastrohamidjojo, 1985. Metoda identifikasi yang paling mudah adalah berdasarkan pada
kedudukan dari noda relatif terhadap permukaan pelarut, menggunakan harga Rf. Kadang-kadang, terutama pada gugus-gugus yang besar dari senyawa-senyawa
yang susunan kimianya mirip, seperti asam-asam amino, harga-harga Rf sangat berdekatan satu sama lain. Bila akan melakukan pemisahan dengan kromatografi
kertas maka hal-hal berikut perlu mendapatkan perhatian: 1. Metoda penaikkan, penurunan atau mendatar
2. Macam dari kertas 3. Pemilihan dan pembuatan pelarut fasa bergerak
4. Kesetimbangan dalam bejana yang dipilih
5. Pembuatan cuplikan 6. Waktu pengembangan
7. Metoda deteksi dan identifikasi Sastrohamidjojo, 1985.
2.4.2 Alat dan Teknik
Metode penurunan. Alat yang pokok adalah berupa bejana yang terbuat dari gelas, platina atau logam tahan karat yang di atasnya ditutup untuk mencegah
penguapan dari pelarut. Metode penaikan. Bejana yang digunakan untuk kromatografi penaikan
sama seperti untuk kromatografi penurunan, tetapi pelarut diletakkan di bagian bawah dari bejana, dan kertas dicelupkan di atasnya.
Metode mendatar. Dalam cara ini kertas dibentuk bulat di tengahnya diberi lubang sebagai tempat untuk meletakkan sumbu yang terbuat baik dari
gulungan kertas atau dari benang dimana melalui ini pelarut dapat naik yang kemudian membasahi kertas untuk kemudian mengembang melingkar membawa
senyawa yang dipisahkan Sastrohamidjojo, 1985.
2.4.3 Kertas