HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Profil RSUD Kabupaten Tangerang
RSUD kabupaten Tangerang merupakan rumah sakit umum milik pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani nomor 9 Tangerang. RSUD kabupaten Tangerang merupakan salah satu tipe Rumah sakit B pendidikan. RSUD kabupaten Tangerang memiliki berbagai fasilitas seperti: jumlah tempat tidur sebanyak 440 tempat tidur, memiliki ruang emergency 24 jam, memiliki rawat jalan dengan 27 pelayanan spesifik dan 7 sub spesifik, memiliki medikal cek up, 12 kamar operasi, kamar bersalin dangen 22 tempat tidur, terdapat ruang hemodialisa dengan 18 tempat tidur, pusat thalassemia, ruang ICU/ICCU, rehabilitasi medik, ruang isolasi, klinik bougenville, pelayuanan penunjang medis seperti laboratorium, radiologi, farmasi, CT-Scan, PA, USG, EEG, Spirometri serta penunjang lainnya seperti ambulance, kereta jenazah dan lain-lain.
2. Visi, Misi, Motto RSUD Kabupaten Tangerang
a. Visi RSUD Kabupaten Tangerang Visi RSUD Kabupaten Tangerang adalah “Rumah Sakit Modern, Unggul dan Terpercaya”. Makna dari visi tersebut adalah dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat RSUD Kabupaten Tangerang diharapkan menjadi pusat pelayanan rujukan medik dengan fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat kuratif pelayanan kesehatan kepada masyarakat RSUD Kabupaten Tangerang diharapkan menjadi pusat pelayanan rujukan medik dengan fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat kuratif
b. Misi RSUD Kabupaten Tangerang
1) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua lini pelayanan Rumah Sakit dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang professional, santun dan mempunyai daya saing yang tinggi
2) Menyediakan bangunan yang atraktif, fungsional dan nyaman yang berwawasan lingkungan
3) Mengembangkan manajemen modern berbasis informasi teknologi melalui system informasi manajemen Rumah Sakit
4) Memberikan pelayanan unggulan yang didukung dengan peralatan canggih untuk antisipasi tuntutan lingkungan dan perkembangan penyakit di Kabupaten dan Kota Tangerang
5) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan kedokteran dan pendidikan kesehatan lainnya
6) Menekan angka kematian ibu dan bayi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dalam rangka peran aktif mendukung MDG’s
sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tangerang
c. Motto RSUD Kabupaten Tangerang Motto RSUD Kabupaten Tangerang adalah “BERTEMU KASIH” yaitu
singkatan dari Bersih, Tertib, Bermutu dan Kasih Sayang
B. Karakteristik Responden
Pengelompokan responden berdasarkan kategori Jenis Kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama masa kerja digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan Terakhir, Lama Masa Kerja Di RSUD Kabupaten Tangerang
Presentase Jenis Kelamin Laki-laki
Karakteristik responden
Frekuensi
27 17,9 % Perempuan
82,1 % Usia Dewasa muda ( 18-25 tahun)
35 23,2 % Dewasa pertengahan (25-38
75 49,7 % tahun) Dewasa akhir (38-65 tahun)
41 27,2% Pendidikan terakhir
33 21,9% Masa kerja
>5tahun 77 51,0% 1-5 tahun
55 36,4% < 1 tahun
19 12,6% Total
100% Tabel 5.1 menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan
sebanyak 124 responen (82,1%). Kategori usia yang menjadi responden pada penelitian ini sebagian besar yaitu dewasa pertengahan (25-38 tahun) dengan jumlah 75 responden (49,7%). Sebagian besar pendidikan terakhir responden pada penelitian ini adalah Diploma (D3) yaitu sebanyak 116 responden (76,8%). Pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah bekerja di RSUD kabupaten Tangerang lebih dari 5 (lima) tahun sebanyak 77 responden (51,0%).
C. Kesehatan Spiritual Islam Perawat
Hasil penelitian dari gambaran spiritual islam perawat di RSUD kabupaten Tangerang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kesehatan Spiritual Dan Komponennya (Kesejahteraan Spiritual, Lokus Kontrol Spiritual,
Pengalaman Spiritual)
Total Frekuensi Presentase Frekuensi presentase Kesehatan spiritual
Tinggi
Rendah
74 49,0 % 151 (100%) islam a. Kesejahteraan
60 39,7 % 151 (100%) spiritual b. Lokus kontrol
74 49,0% 151 (100%) c. Pengalaman
71 47,0 % 151 (100%) spiritual Tabel 5.2 menggambarkan bahwa sebagian besar perawat memiliki tingkat
kesehatan spiritual tinggi sebanyak 77 responden (51,0%), sedangkan responden dengan tingkat kesehatan spiritual rendah hanya memiliki selisih 2 % atau sebanyak 74 responden (49,0%). Responden yang memiliki tingkat kesejahteraan spiritual tinggi yang merupakan salah satu komponen dari kesehatan spiritual sebanyak 91 responden (60,3%), sedangkan responden dengan tingkat kesejahteraan spiritual rendah hanya memiliki selisih 20,6% atau sebanyak 60 responden (39,7%). Sebagian besar responden yang memiliki tingkat lokus kontrol spiritual tinggi sebanyak 77 responden, (51,0%), sedangkan responden dengan tingkat lokus kontrol spiritual rendah hanya memiliki selisih 2% atau sebanyak 74 responden (49,0%). Sebagian besar responden yang memiliki pengalaman spiritual tinggi sebanyak 80 responden, (53,0%), sedangkan kesehatan spiritual tinggi sebanyak 77 responden (51,0%), sedangkan responden dengan tingkat kesehatan spiritual rendah hanya memiliki selisih 2 % atau sebanyak 74 responden (49,0%). Responden yang memiliki tingkat kesejahteraan spiritual tinggi yang merupakan salah satu komponen dari kesehatan spiritual sebanyak 91 responden (60,3%), sedangkan responden dengan tingkat kesejahteraan spiritual rendah hanya memiliki selisih 20,6% atau sebanyak 60 responden (39,7%). Sebagian besar responden yang memiliki tingkat lokus kontrol spiritual tinggi sebanyak 77 responden, (51,0%), sedangkan responden dengan tingkat lokus kontrol spiritual rendah hanya memiliki selisih 2% atau sebanyak 74 responden (49,0%). Sebagian besar responden yang memiliki pengalaman spiritual tinggi sebanyak 80 responden, (53,0%), sedangkan
D. Kesehatan Spiritual Islam Perawat Berdasarkan Karakteristik Responden
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Kesehatan Spiritual Islam
Karakteristik Kesehatan Spiritual Islam Total
Rendah Jenis kelamin
61 (49,2 %) 124 (100%) Usia Dewasa muda ( 18-25 tahun)
35 (100%) Dewasa pertengahan (25-38
75 (100%) tahun) Dewasa akhir (38-65 tahun)
41 (100%) Pendidikan terakhir SPK
33 (100%) Masa kerja >5 tahun
77 (100%) >1-5tahun
19 (100%) Tabel 5.3 menunjukkan bahwa kesehatan spiritual islam perawat
berdasarkan karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama masa kerja. Distribusi proporsi kesehatan spiritual berdasarkan jenis kelamin diapatkan bahwa laki-laki yang memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi sebanyak 14 responden (51,9%) sedangkan, perempuan yang memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi sebanyak
63 responden (50,8%).
Kesehatan spiritual islam perawat berdasarkan usia responden didapatkan responden dengan kategori usia dewasa akhir (38-65 tahun) memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang paling tinggi sebanyak 27 responden (65,9%), sedangkan responden dengan kategori usia dewasa muda (18-25 tahun) memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi paling sedikit yaitu sebanyak 13 responden (37,1%).
kesehatan spiritual islam perawat berdasarkan jenjang pendidikan terakhir responden. Responden dengan jenjang pendidikan terakhir SPK memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi yaitu sebanyak 2 responden (100%). Responden dengan dengan jenjang pendidikan terakhir D3 memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi sebanyak 58 responden (50,0%), sedangkan responden dengan dengan jenjang pendidikan terakhir S1 memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi sebanyak 17 responden (51,5%).
Kesehatan spiritual islam perawat berdasarkan lamanya bekerja di RSUD Kabupaten Tangerang. Responden dengan lama kerja >5tahun memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi yaitu sebanyak 47 responden (61,0%). sedangkan responden dengan dengan lama kerja <1tahun hanya memiliki tingkat kesehatan spiritual islam yang tinggi sebanyak 6 responden (31,6%).