Gambar 2.12 Konveksi Natural pada Bidang Horizontal tipe B
Persamaan menghitung bilangan Nu untuk kasus ini dapat digunakan persamaan dapat dituliskan:
Nu = 0,27 ��
� 0,25
.......................2.11
Persamaan ini berlaku untuk 10
5
Ra
L
10
10
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat penelitian adalah laboratorium Teknik Pendingin, gedung Fakultas Teknik USU. Waktu pelaksanaan penelitian ± 6 bulan.
3.2 Bahan
Pada penelitian ini, bahan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Adsorben.
Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah alumina aktif sebanyak 1 kg.
Gambar 3.1 Alumina aktif
2. Refrigeran
Untuk terjadinya suatu proses pendinginan diperlukan suatu bahan yang mudah dirubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Refrigeran yang
digunakan pada pengujian ini adalah: • Metanol 1liter
• Etanol 1liter • Amonia 1liter
• Musicool 1liter
3.3 Alat Ukur Yang Digunakan Pada Pengujian Kapasitas Adsorpsi
1. Manometer Vakum
Manometer digunakan untuk alat pengukur tekanan vakum. Dengan satuan nya adalah bar pada manometer vakum ini skala di mulai dari nol dan jarum
penunjuk dari sebelah kanan jika jarum bergerak semakin ke kiri maka menunjukan tekanan semakin vakum. Alat ini selain duganakan sebagai pengukur
tekanan vakum juga digunakan untuk mengetahui alat pengujian bocorvakum atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Manometer Vakum
Spesifikasi: Buatan
: Jerman Max tekanan : 0 cmHg
Min tekanan : -76 cmHg
2. Agilent
Digunakan untuk mengukur temperatur pada generatorkolektor dan gelas ukur dimana alat ini bekerja secara otomatis dan mencatat hasil pengukuran dalam
bentuk exel. Pada percobaan ini agilent yang dipergunakan berjumlah enam titik diamana empat titik berada pada kolektor dan tiga titik berada pada gelas ukur.
Gambar 3.3 Agilent Spesifikasi
Tipe : Agilent 34970A
Buatan : Belanda
Jumlah sensor thermocouple : 20 channels multiplexer
Volt : 250 V
Universitas Sumatera Utara
3.4 Peralatan
1. Pompa Vakum
Pompa vakum adalah sebuah alat untuk mengeluarkan molekul – molekul gas dari dalam sebuah ruangan tertutup untuk mencapai tekanan vakum. Pada
percobaan ini pompa vakum digunakan untuk memvakumkan alat pengujian sistem pendinginan adsorpsi dan mengeluarkan partikel-partikelkotoran dan
mengeluarkan uap air dari generatorkolektor dan dari gelas ukur.
Gambar 3.4 Pompa Vakum
Spesifikasi: Merek
: Robinair Model No.
: 15601 Kapasitas
: 142 Lm Motor H.p
: ½ Volt
: 110-115 V 220-250 V 2.
Katup Katup ini berfungsi sebagai pengatur aliran refrigeran pada sistem ketika
pengujian. Pada desain ini digunakan katup sebanyak empat buah. Pada adsorber dipasang dua buah katup yang masing-masing berfungsi sebagai pengatur aliran
refrigeran dari gelas ukur ke adsorber pada saat adsorpsi dan sebaliknya. Katup yang satu lagi berfungsi untuk mengatur pemvakuman alat adsorpsi dari pompa
vakum.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Katup
Pada gelas ukur juga dipakai 2 katup. Satu katup berfungsi untuk mengatur aliran dari gelas ukur ke adsorber pada saat adsorpsi dan sebaliknya. Katup yang
lain berfungsi untuk mengatur pemasukan refrigeran ke gelas ukur.
3. Pipa Penghubung Pipa penghubung ini mengunakan bahan stainless steel yang berdiameter
¾” dengan panjang keseluruhan 40 cm.
Gambar 3.6 Pipa penghubung 4.
Selang Karet Selang berfungsi untuk menghubungkan aliran refrigeran dari gelas ukur
ke adsorber. Selang yang berdiameter ¾” memiliki panjang 1 meter.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Selang Karet
5. Box Styrofoam
Box styrofoam digunakan untuk mengisolasi gelas ukur agar tidak terkontaminasi dengan udara luar.
Gambar 3.8 Box Styrofoam
3.5 Set-Up Eksperimental