�
�
= �
�
. �
= 137 Jkg x 0,16368 kg
= 222,114 kJ
Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan amonia sebesar 222,114 kJ
4.2.2 Perhitungan Kalor Laten dengan Gelas Ukur Diisolasi A.
Analisa Kalor pada Metanol
Persamaan kalor laten di bawah ini digunakan untuk menghitung kalor yang dibutuhkan metanol dalam proses penguapan pada saat proses adsorpsi
�
�
= �
�
. �
Dimana: �
�
= Kalor laten metanol kJ L
e
= Kapasitas kalor spesifik laten �
�� ��
� m
= massa netanol kg Dengan :
V
metanol
= 0,32 L = 0,32 x 10
-3
m
3
Dari tabel diperoleh: ρ
metanol
= 787 kgm
3
; L
e
= 1100 kJkg L
e
= 1100 kJkg ρ
metanol
= 787 kgm
3
m =
ρ
metanol
x V
metanol
= 787 kgm
3
x 0,32 x 10
-3
m
3
= 0,252 kg Massa metanol dengan V
metanol
= 0,32 L adalah 0,252 kg L
e
= 1100 kJkg Maka dapat diperoleh kalor laten metanol sebagai berikut ini.
�
�
= �
�
. �
= 1100 Jkg x 0,252 kg
= 277,024 kJ
Universitas Sumatera Utara
Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan etanol sebesar 277,024 kJ.
B. Analisa Kalor Pada Etanol
Persamaan kalor laten di bawah ini digunakan untuk menghitung kalor yang dibutuhkan etanol dalam proses penguapan pada saat proses adsorpsi
�
�
= �
�
. �
Dimana: �
�
= Kalor laten metanol kJ L
e
= Kapasitas kalor spesifik laten �
�� ��
� m
= massa netanol kg Dengan :
V
etanol
= 0.275 L = 0.275 x 10
-3
m
3
Dari tabel diperoleh: ρ
etanol
= 783 kgm
3
; L
e
= 838,3 kJkg L
e
= 838,3 Jkg ρ
etanol
=783 kgm
3
m =
ρ
etanol
x V
etanol
= 783 kgm
3
x 0.275 x 10
-3
m
3
= 0,215 kg Massa etanol dengan V
metanol
= 0,275 L adalah 0,215 kg Maka dapat diperoleh kalor laten amonia sebagai berikut ini:
�
�
= 838,3 kJkg x 0,215 kg
= 180,507 kJ
Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan etanol sebesar 180,507 kJ.
C. Analisa Kalor Pada Amonia
Persamaan kalor laten di bawah ini digunakan untuk menghitung kalor yang dibutuhkan amonia dalam proses penguapan pada saat proses adsorpsi
Universitas Sumatera Utara
�
�
= �
�
. �
Dimana: �
�
= Kalor laten metanol kJ L
e
= Kapasitas kalor spesifik laten �
�� ��
� m
= massa netanol kg Dengan :
V
amonia
= 0,22 L = 0,22 x 10
-3
m
3
Dari tabel A-2 diperoleh: ρ
amonia
= 682 kgm
3
; L
e
= 1357 kJkg L
e
= 1357 Jkg ρ
amonia
= 682 kgm
3
m =
ρ
amonia
x V
amonia
= 682 kgm
3
x 0,22 x 10
-3
m
3
= 0,150 kg Massa etanol dengan V
amonia
= 0,22 L adalah 0,138 kg Maka dapat diperoleh kalor laten amonia sebagai berikut ini.
�
�
= �
�
. �
= 1357 kJkg x 0,150 kg
= 203,604 kJ
Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan amonia sebesar 203,604 kJ
4.2.3 Kalor Yang Diserap Gelas Ukur