Deskripsi Data
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dimulai dengan tahap persiapan penelitian sebelum melaksanakan penelitian yang sebenarnya untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Berikut ini adalah penjabaran dari tahapan persiapan hingga pemerolehan hasil penelitian :
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh workshop pendidikan inklusif terhadap kompetensi guru menangani kelas inklusif di kabupaten Wonogiri tahun 2012.
Sebelum diolah menggunakan Uji T-test for correlated means atau Paired Samples T-test yang dibantu menggunakan program SPSS, terlebih dahulu penulis jabarkan deskripsi data pre test dan post test dari kelompok eksperimen beserta grafik histogramnya.
commit to user
a. Data Kompetensi Guru Sebelum Perlakuan Tabel 4.1 Deskriptif Statistik
Paired Samples Statistics
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1
(Sumber data : Data primer 2012) Rata-rata nilai pre test kompetensi guru adalah 334,82 dengan simpangan baku atau standar deviasi sebesar 69,857.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pre test Kompetensi Guru
PRE TEST
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 483-502
(Sumber data : Data primer 2012) Berdasarkan tabel distribusi frekuensi sebelumnya dapat disajikan dalam
bentuk grafik histrogram sebagai berikut :
commit to user
Grafik.4.1 Kompetensi Guru sebelum Perlakuan
Dari data tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru sebelum diberi perlakuan (workshop) adalah jumlah guru yang mendapatkan nilai terendah sebanyak 3 orang dan yang mendapat nilai tertinggi sebanyak 1 orang. Sebanyak 12 orang guru dari 50 orang guru yang mengikuti workshop memperoleh nilai 283-302, ini merupakan jumlah terbanyak dibandingkan dengan jumlah guru yang memperoleh nilai lebih rendah maupun lebih tinggi dari 283- 302. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru sebelum diberi perlakuan (workshop) memang masih rendah.
b. Data Kompetensi Guru Setelah Perlakuan
Deskripsi data nilai, deskripsi statistik, deskripsi frekuensi, dan grafik histogram kompetensi guru sesudah perlakuan (post test).
commit to user
Tabel 4.3 Deskriptif Statistik
Paired Samples Statistics
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean Pair 1
Data setelah dihitung diperoleh hasil sebagai berikut rata-rata kompetensi guru sebesar sebesar 372,56 dengan simpangan baku atau standar deviasi sebesar 72,505.
Tabel 4.4 Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Post test Kompetensi Guru
POST TEST
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 524-543
(S umber data: Data primer 2012) Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam grafik
histrogram berikut ini :
commit to user
Grafik.4.2 Kompetensi Guru Sesudah Perlakuan
Dari data tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru setelah diberi perlakuan (workshop) adalah jumlah guru yang mendapatkan nilai terendah sebanyak 2 orang dan yang mendapat nilai tertinggi sebanyak 1 orang. Sebanyak 9 orang guru dari 50 orang guru yang mengikuti workshop memperoleh nilai 304-323, ini merupakan jumlah terbanyak dibandingkan dengan jumlah guru yang memperoleh nilai lebih rendah maupun lebih tinggi dari 304- 323. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru setelah diberi perlakuan (workshop) terjadi peningkatan nilai yang diperoleh guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan workshop berpengaruh terhadap kompetensi guru menangani kelas inklusif.
commit to user
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Deskriptif Data Nilai Pre test dan Post test Kompetensi Guru
Variabel
N Variasi
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata-
rata
Std Deviasi Kompetensi
Pre test Post test
(Sumber data: data primer 2012) Berdasarkan deskripsi data tersebut diatas, diketahui bahwa rata-rata kompetensi guru pada waktu pre test diperoleh nilai 334,82 dan nilai rata-rata post test kompetensi guru diperoleh nilai 372,56. Selisih nilai rata-rata yang cukup banyak memperlihatkan bahwa ada perbedaan kompetensi sebelum dan setelah dilakukan perlakuan/treatment. Apakah perbedaan itu bermakna secara statistik, akan diuji pada analisis data.