Definisi Operasional

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dinas kesehatan Kota Surakarta. Alasan diadakannya penelitian di tempat ini adalah karena :

a. Terdapat kenaikan angka kematian ibu di Surakarta pada tahun 2009 yaitu 153,81 per 100.000 kelahiran hidup yang pada tahun 2008 hanya 49,1 per 100.000 kelahiran hidup.

b. Untuk menurunkan angka kematian ibu, dinas kesehatan menggunakan anggaran negara dimana publik perlu mengetahui kinerja dan penggunaannya.

c. Diperlukan keseimbangan informasi dan berita baik yang didapat dari dinas maupun ibu melahirkan, agar kinerja yang dijalankan benar benar tepat sasaran.

d. Mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan, Pembimbing Akademik, dan Pembimbing Skripsi serta mendapatkan ijin penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Oleh karena itu peneliti melakukan riset tentang sejauh mana kinerja Dinas Kesehatan Kota Surakarta untuk menurunkan angka kematian ibu di surakarta.

commit to user

a. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh dari responden yang langsung berhubungan dengan penelitian dan mampu memberikan informasi. Dalam penelitian ini data primer tersebut diperoleh peneliti melalui penyebaran kuesioner. Data primer kuesioner diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu yang telah melahirkan.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti, diperoleh dari buku-buku, dokumen (jurnal, arsip-arsip dan lain-lain) atau informasi yang telah dikumpulkan oleh pihak lain untuk suatu tujuan, misalkan data-data organisasi yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara operasional yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data berupa :

a. Kuesioner Kuesioner yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertentu yang disusun secara sistematis dan lengkap. Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan dapat pula sudah digolongkan menurut kategori-

commit to user

perbandingan secara kuantitatif (Slamet, 2006: 94). Jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan 5 Skala Likert. Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang telah disediakan.

b. Wawancara Dalam penelitian ini juga menggunakan wawancara sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dilakukan wawancara ini adalah memperkuat informasi yang telah diperoleh dan hanya sebagai penguat data yang nanti disajikan peneliti. Wawancara ini akan dilakukan kepada beberapa ibu yang menjadi responden dalam penelitian ini dan kepala seksi kesehatan ibu dan anak dinas kesehatan Kota Surakarta.

c. Dokumentasi dokumentasi, yaitu merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari secara kritis dan teliti dokumen, laporan penelitian terdahulu, arsip, peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder.

commit to user

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dana karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:90). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu melahirkan yang berada di Kota Surakarta.

Purwanto dan Sulistyastuti (2007) mengemukakan bahwa sampel dikatakan representatif atau ideal apabila karakteristik sampel sama dengan karakteristik populasi. Lebih lanjut Purwanto dan Sulistyastuti menerangkan menentukan besar kecilnya sampel juga dipengaruhi oleh besarnya biaya, waktu dan tenaga yang tersedia.

Karena dalam penelitian ini besarnya jumlah populasinya sangat besar dan lokasinya tersebar luas di berbagai wilayah di Kota Surakarta, maka untuk dapat mempermudahkan peneliti dalam memperoleh data maka besarnya sampel dapat dihitung dengan menggunkan rumus sebagai berikut (Slamet, 2006: 58):

SE

Keterangan: n = besarnya sampel yang akan ditarik

Z = besarnya standar deviasi p dan q = proporsi sub-sub sampel SE = standar error Karena besarnya jumlah populasi yang diketahui sangat luas, maka

besarnya tingkat kepercayaan (confidence interval) bisa ditentukan

commit to user

proporsi pada sub-sub sampel, maka ditentukan p : q = 0,5 : 0,5. Adapun perbandingan 0,5 : 0,5 ini diambil bilamana peneliti tidak mengetahui perbandingan antara p dan q, sehingga diputuskan dengan jalan menganggap bahwa populasi yang diteliti memiliki tingkat heterogenitas yang paling tinggi. Selain itu, populasi yang paling heterogen bila besarnya p=q atau p : q adalah 0,5 : 0,5. Berikutnya ditentukan nilai standar error (SE) = 10%, maka:

n = 96,04 (dibulatkan menjadi 96). Maka besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar

96 responden.

6. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dana karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:90). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu melahirkan yang berada di Kota Surakarta

Purwanto dan Sulistyastuti (2007) mengmukakan bahwa sampel dikatakan representatif atau ideal apabila karakteristik sampel sama dengan karakteristik populasi. Lebih lanjut Purwanto dan Sulistyastuti

commit to user

besarnya biaya, waktu dan tenaga yang tersedia. Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan berupa teknik nonprobability sampling, sehingga tidak semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi calon responden atau sampel.

Selanjutnya bahwa tenik nonprobability yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience sampling atau accidental sampling. Slamet (2006:61) mengemukakan di dalam cara pengambilan dengan cara Convenience sampling atau accidental sampling peneliti semata-mata memilih siapa saja yang dapat diraih pada saat penelitian diadakan sebagai responden. Dalam penelitian ini karena akan meneliti kinerja dinas Kota Surakarta untuk menurunkan angka kematian ibu maka ibu yang telah melahirkan yang ditemui akan dijadikan responden.

7. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data penelitian, digunakan analisis data secara statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan/menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam statistik deskriptif, data disajikan melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pengukuran tendensi sentral (perhitungan modus, median, mean), perhitungan desil, persentil,

commit to user

deviasi, dan perhitungan persentase. Kegiatan dalam analisis data menurut Sugiyono (2006 : 147) adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, dan melakukan penghitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Kegiatan menganalisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu:

a. Tahap persiapan Pada tahap persiapan ini, dilakukan beberapa kegiatan antara lain :

1) memeriksa isi instrumen pengisian data, 2) mengecek isian data.

b. Tahap Tabulasi Kegiatan tabulasi adalah kegiatan mengelompokkan data ke dalam tabel frekuensi untuk mempermudah dalam menganalisa. Kegiatan tabulasi terdiri dari : 1)

Coding , yaitu pembahasan kode untuk setiap data yang telah diedit

2)

Scoring , adalah pemberian skor terhadap jawaban responden untuk memperoleh data kuantitatif yang diperlukan.

c. Tahap Penerapan Di dalam tahap penerapan, analisa data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif dengan metode

commit to user

mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dengan menggunakan teknik tabulasi, yaitu menyajikan hasil penelitian dalam tabel–tabel dengan prosentase masing-masing kelompok. Hasil pendeskripsian data dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi tabulasi penilaian dengan menggunakan jarak yang dapat dihitung melalui nilai tertinggi dan terendah.

Berdasarkan jumlah total kumulatif yang diperoleh dari penelitian, responden kemudian dikelompokan dalam interval dengan perhitungan sebagai berikut :

Jarak Interval =

Nilai Maksimum – Nilai Minimum

Jumlah Kelas