bagi anggota masyarakat lainnya, namun akan memberi punishment apabila aktivitasnya tidak bermanfaat bahkan merugikan fungsi sosial lainnya pada
masyarakat. 2.
Fungsi Social Learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media adalah dengan
melakukan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa berfungsi untuk memberikan informasi dan berita kepada masyarakat di
mana komunikasi massa sedang berlangsung. Komunikasi massa dimaksudkan agar proses informasi itu berlangsung efektif dan efisien dan
sampai secara bersamaan di tengah-tengah masyarakat. 3.
Fungsi Penyampaian Informasi Komunikasi massa yang menggunakan media massa memiliki kegunaan
utama yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada publik. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik dapat
sampai kepada masyarakat luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif dapat sampai dalam waktu cepat.
4. Fungsi Hiburan
Komunikasi massa dapat digunakan sebagai media hiburan, karena komunikasi massa selalu menggunakan media massa sehingga fungsi
hiburan yang ada pada media massa juga bagian dari fungsi komunikasi massa. Fungsi hiburan sebenarnya tidak lepas dari fungsi-fungsi lainnya
dalam komunikasi massa.
2.2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Melalui definisi-definisi komunikasi massa tersebut, dapat diketahui ciri- ciri komunikasi massa. Menurut Effendy setidaknya terdapat lima ciri dari
komunikasi massa Fajar, 2009: 226 adalah: 1
Komunikasi massa berlangsung satu arah 2
Komunikator pada komunikasi massa melembaga 3
Pesan pada komunikasi massa bersifat umum 4
Media massa menimbulkan keserempakan 5
Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen
Universitas Sumatera Utara
Dalam komunikasi massa berlangsung satu arah one-way communication tidak terdapat arus balik atau arus balik tertunda delayed feedback kepada
komunikator, karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Arus balik tidak dapat diketahui oleh
komunikator dengan seketika, hanya dapat diketahui setelah proses komunikasi itu terjadi. Jika pun terdapat arus balik, maka hal ini jarang sekali terjadi, sehingga
harus melakukan perencanaan dan persiapan.
2.2.3 Persepsi
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses
tersebut mempengaruhi perilaku Mulyana, 2007: 179. Secara etimologis,
persepsi atau dalam bahasa inggris perception berasal dari bahasa latin perception, dari percipere, yang artinya menerima atau mengambil Sobur, 2003:
445. Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang
melihat sesuatu, sedangan dalam arti sempit ialah pandangan atau pengertian, sedangkan dalam artian luas ialah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana
seseorang memandang atau mengartikan sesuatu Sobur, 2003: 445
Sementara Joseph A.Devito mendefinisikan persepsi sebagai proses yang memungkinkan kita sadar akan banyaknya yang mempengaruhi indra kita. Brian
Fellows juga mendefinisikan persepsi sebagai proses yang memungkinkan kita memperoleh kesadaran menerima dan menganalisis informasi Mulyana, 2007:
180.
2.2.1 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Persepsi
Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. David Krech dan Richard S, Crutchfield 1977 dalam
Rakhmat, 2001: 58 menyebutnya sebagai berikut : 1.
Faktor Fungsional Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal
lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik
orang yang memberikan respons pada stimuli tersebut. Dari sisi Krech dan
Universitas Sumatera Utara
Cruthfield merumuskan dari persepsi yang pertama yaitu: persepsi bersifat selektif. Ini berarti bahwa objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang
melakukan persepsi. 2.
Faktor Struktural Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek
saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Dari sisi Krech dan Cruthfield melahirkan persepsi yang kedua yaitu: medan perseptual dan
kognitif selalu diorganisasikan dan diberi arti. 3.
Faktor Situasional Faktor ini banyak berkaitan dengan bahasa nonverbal. Petunjuk prosemik,
petunjuk kinesik, petunjuk wajah, petunjuk paralinguistik adalah beberapa dari faktor-faktor situasional yang mempengaruhi.
4. Faktor Personal
Faktor personal terdiri atas pengalaman, motivasi dan kepribadian. Pengalaman bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah dihadapi.
Sementara motivasi adalah faktor yang mempengaruhi stimuli yang akan diproses. Sedangkan kepribadian adalah ragam pola tingkah laku dan pikiran
yang memiliki pola tetap yang dapat dibedakan dari orang lain yang merupakan karakteristik seorang individu.
2.3 Youtube
Youtube merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa gambar bergerak dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi
mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah video ke server youtube dan
membaginya ke seluruh dunia Baskoro, 2009: 58. Youtube adalah sebuah situs video-sharing paling popular saat ini. Para
pengguna dapat memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. Ibarat sebuah pedang yang sangat tajam, sisi baiknya youtube sangat menguntungkan,
sedangkan sisi lain juga dapat merugikan para pengguna.
Universitas Sumatera Utara