BAB IV ANALISA APLIKASI PRODUK JASA BANK GARANSI DALAM SUATU
PERBANDINGAN STUDI KASUS : PT. BANK MUAMALAT Tbk. DAN BANK SYARIAH MEGA INDONESIA
A. Aplikasi Produk Jasa Bank Garansi Pada PT. Bank Muamalat Tbk.
Sebagaimana telah diketahui bahwa pemberian jaminan merupakan salah satu usaha yang layak diberikan oleh bank maupun lembaga keuangan bukan bank.
Khususnya mengenai Bank Garansi yang merupakan salah satu usaha bank yang dapat diberikan kepada sebuah badan usaha baik yang telah mempunyai
kedudukan sebagai badan hukum maupun yang tidak atau belum, dan semua itu mempunyai hubungan hukum dengan bank yang bersangkutan. Bank Garansi
dapat diberikan juga kepada nasabah giro, nasabah kredit dan lainnya. 1.
Syarat Ketentuan Permohonan bank Garansi Pada PT. Bank Muamalat Tbk.
47
: a.
Telah menjadi nasabah PT. Muamalat Indonesia pemegang Giro Tabungan
Deposito maupun sebagai nasabah kredit
b. Garansi atas permintaan bukan penduduk hanya diperkenankan apabila
disertai dengan : 1
Kontra garansi yang cukup dari bank di luar negeri yang bonafid. 2
Setoran sebesar 100 dari nilai garansi yang diberikan atau persyaratan
47 Wawancara Pribadi dengan Andriansyah. Operation and Service Officer PT. Bank Muamalat Pusat. Jakarta 16 Mei 2008.
yang ditentukan oleh Direksi. 3
Permohonan garansi bank yang diajukan harus jelas. 2.
Ketentuan Pemprosesan Bank Garansi.
48
Penerbitan Bank Garansi mengandung resiko menjadi kredit langsung apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya kepada penerima garansi. Oleh
karena itu analisa permohonan Bank Garansi sama dengan analisa pemberian kredit. Dalam analisa tersebut, tindakan yang perlu dilakukan atas permohonan
tersebut, tindakan yang perlu dilakukan atas permohonan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penelitian bonafiditas nasabah
b. Kewajaran dikeluarkannya Bank Garansi
c. Kemampuan membayar
d. Penilaian terhadap kontra garansi
e. Penilaian terhadap kontra garansi.
3. Ketentuan Penerbitan Bank Garansi.
49
a. Dalam penerbitan Bank Garansi harus dibuat surat perjanjian Penerbitan
Bank Garansi. b.
Bank Garansi sekurang-kurangnya harus memuat : 1
Judul : “Bank Garansi” atau “Garansi Bank”.
48 Ibid 49 Ibid
2 Nama dan alamat bank pemberi garansi
3 Tanggal penerbitan Bank Garansi
4 Transaksi antara pihak yang dijamin dan penerima garansi
5 Jumlah uang yang dijamin bank
6 Tanggal mulai berlaku dan berakhir bank garansi
7 Penegasan batas waktu pengajuan klaim.
50
4. Ketentuan Kontra Garansi.
51
a. Setiap penerbitan Bank Garansi dimintakan kontra garansi yang dinilainya
harus dapat menutupi kerugian jika nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya.
b. Kontra garansi dapat bersifat :
1 Full Cover.
Kontra Garansi yang dijamin penuh dengan setoran tunai deposito. Bank Garansi yang full cover, yaitu setoran tunai 100 cek.
2 Non Full Cover.
Kontra garansi yang tidak dijamin penuh dengan setoran tunai. Penerimaan setoran tunai giro deposito Bank Garansi dari bank lain
sebagai kontra garansi yang nilainya lebih kecil dibandingkan nilai nominal bank garansi yang diterbitkan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia.
50 Soimin, Kitab-Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, h. 455 51 Andriansyah., Ibid
3 Untuk penerimaan Garansi tanpa setoran uang tunai
Maka kepada nasabah diharuskan memberi kontra garansi berupa harta kekayaan lain dan stock barang dari proyek yang dibiayai sebagai jaminan
pokok. 5.
Jangka Waktu Bank Garansi.
52
a. Jangka waktu Bank Garansi yang diberikan paling lama 12 bulan.
b. Perpanjangan jangka waktu Bank Garansi dilakukan dengan pembaharuan
bank Garansi. c.
Hal-hal yang menyimpang dari ketentuan di atas, hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direksi.
6. Jangka Waktu Pengajuan Klaim.
53
Klaim dapat diajukan segera setelah timbul wanprestasi dengan batas waktu pengajuan terakhir 14 hari setelah berakhirnya Bank Garansi.
7. Realisasi Bank Garansi.
54
Dalam hal terjadi realisasi maka dilakukan hal-hal sebagai berikut: a.
Pemberitahukan secara tertulis kepada pihak yang dijamin pada hari dilakukannya pembayaran kepada penerima jaminan.
52 Ibid 53 Ibid
54 Ibid
b. Untuk Bank Garansi yang dibayarkan berlaku ketentuan sebagaimana
halnya pemberian kredit, yaitu : 1
Maksimal kredit 2
Jangka Waktu Kredit. 3
Provisi sebesar 1 . 4
Suku Bunga yang disesuaikan dengan tarif bunga tertinggi. 5
Bea Materai Kredit. 6
Jaminan. 7
Biaya-biaya lain yang timbul dibebankan kepada pihak yang dijamin. 8.
Provisi Bank Garansi.
55
Setiap penerbitan Bank garansi dikenakan biaya administrasi sesuai dengan tarif yang berlaku yaitu 1 Bank Garansi atau ditetapkan oleh Direksi.
9. Pelaksanaan Penerbitan Bank Garansi.
56
Pelaksanaan administrasi sejak diterimanya Bank Garansi sampai dengan penerbitannya Bank Garansi pada PT. Bank Muamalat Tbk. adalah sebagai berikut:
a. Nasabah datang untuk mengisi formulir permohonan penerbitan Bank
Garansi dan menyerahkan formulir tersebut setelah ditandatangani di atas materai serta dilampiri data lengkap mengenai proyek order yang
dimintakan Bank Garansi, misalnya :
55 Ibid 56 Ibid
1 Mencatat berkas permohonan dalam register surat permohonan Bank
garansi 2
Mengecek kebenaran tanda tangan pemohon pada surat permohonan dengan kartu contoh tanda tangan yang bersangkutan dan membubuhkan
paraf sebagai tanda cocok. 3
Memproses Permohonan Bank Garansi sesuai dengan ketentuan pemprosesan kredit.
b. Surat permohonan diteruskan kepada pimpinan untuk dimintakan disposisi
perihal : 1
Mengecek saldo rekening koran nasabah. 2
Setelah saldo R K dinyatakan efektif dan cukup dilakukan proses penerbitan Bank Garansi.
3 Setelah permohonan Bank Garansi disetujui, maka dibuat sertifikat bank
garansi, perjanjian penerbitan Bank Garansi dan kontra garansi. Setelah itu diterbitkan NPI dan Nota debet untuk memblokir rekening nasabah
yang bersangkutan, serta menghitung provisi Bank sebagai biaya pembuatan Bank Garansi.
4 Setelah formulir-formulir tersebut diatas selasai dibuat, selanjutnya
dimintakan tanda tangan kepada pimpinan cabang, kemudian dicatat dalam register Bank Garansi, Sertifikat Garansi Bank lembar 1 putih
tebal dan lembar 2 merah tipis, PPGB putih tipis dan Kontra garansi 1 putih disertakan kepada nasabah sedangkan lembar tembusan
masing-masing formulir beserta surat permohonan dari nasabah di file sebagai arsip kantor cabang, sebagai tanda terima penyerahan Bank
Garansi tersebut nasabah diminta menandatangani kolom “keterangan” pada register bank Garansi.
5 Membukukan nota-nota yang diterbitkan yaitu NPI Net Present
Income untuk mencatat pembukuan Bank Garansi yang diterbitkan dan
nota debet untuk membukukan marginal deposit sekaligus memblokir rekening nasabah.
10. Pengawasan Bank Garansi.
57
Pengawasan yang dilakukan dengan cara, pihak yang ingin dijamin Setiap akhir bulan paling lambat 5 lima hari kerja harus membuat laporan setelah bulan kantor
cabang tempat ia mendapatkan jasa perbankan tersebut, lalu cabang mengirimkan Laporan Penerbitan Bank Garansi ditujukan ke Kantor Pusat.
Contoh Kasus pada PT. Bank Muamalat Tbk.: Pada Tahun 2005 PT.
Unilever Indonesia Tbk, Surabaya sebagai nasabah Bank Garansi pada PT. Bank Muamalat Tbk. Mengajukan permohonan Bank Garansi
dalam pengadaan barang dan jasa pada PT. Carefour. Supaya pihak Unilever mendapatkan kepastian bahwa semua barang yang di titipkan pada PT. Carefour
dalam keadaan baik, dan tidak ada kerusakan ketika sampai di tangan konsumen
.58
57 Ibid 58 Ibid, Andriansyah
Karena sampai pada akhir bank garansi PT. Unilever tidak ada klaim, yaitu 14 hari setelah masa bank garansi berlaku. Maka jaminan dikembalikan oleh Bank
Muamalat Tbk. kepada PT. Carefour, dan PT. Unilever membayar atas jasa tersebut 1 maksimal. Jumlah Bank Garansi Rp 100.000.000, Jangka waktu 12 bulan ,
provisi ditetapkan 1 setahun, maka cara menghitung biaya provisi dengan cara 12 12 x 1 x Rp 100.000.000 = Rp 1.000.000, adalah untuk balas imbalan atas
jasa yang telah diberikan PT. Bank Muamalat Tbk.
B. Aplikasi Produk Jasa Bank Garansi Pada Bank Syariah Mega Indonesia.