k. Meja telepon,
l. Karpet,
m. PC unit,
n. CPU,
o. Keyboard,
p. Lemari penyimpanan,
q. Lemari besimetal,
r. Lemari kayu.
s. Rak kayu
t. Cermin besar
u. Jam elektronik
v. Laptop
w. Scanner
5. Installation :
a. Elektrik,
b. Kabel elektronik,
c. Kabel komputer.
C. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Suatu aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan atau hutang yang timbul untuk memperoleh aktiva
tersebut. Biaya perolehan dicatat sebesar harga perolehannya yaitu harga beli
Universitas Sumatera Utara
aktiva tersebut ditambah biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut dapat digunakan oleh perusahaan . Ikatan Akuntan Indonesia, 2007 berpendapat
bahwa : 1.
Harga perolehannya, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan-
potongan lainnya. 2.
Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangg diinginkan agar aset tetap digunakan
sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. 3.
Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Contoh biaya yang dapat diretribusikan secara langsung adalah : a.
Beban persiapan manfaat, b.
Beban penyusutan awal, biaya simpan dan bongkar merek, c.
Beban pemasangan, d.
Beban profesional, seperti arsitek dan insinyur Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaaan dapat memperoleh
aktiva tetap dengan beberapa cara, antara lain : 1. Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga faktur dan
semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai
Universitas Sumatera Utara
dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi sebagai harga perolehan aktiva tetap.
2. Pembelian angsuran Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga
perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam kontrak pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam
beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga. 3. Pembelian dengan surat-surat berharga
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dibeli dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang
digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi itu tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva
tersebut. 4. Penukaran dengan aktiva tetap yang lain
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara tukar menukar, atau sering disebut “tukar tambah”, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva
baru, baik seluruhnya atau sebagian serta kekurangannya dibayar tunai. Dalam hal ini, prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aktiva baru
dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru
yang diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi dua yaitu pertukaran aktiva yang tidak sejenis dan pertukaran aktiva tetap yang sejenis.
Universitas Sumatera Utara
5. Aktiva tetap yang dihadiahkan. Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dihadiahkandonasi, pencatatannya
dilakukan dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independent.
6. Aktiva yang dibangun sendiri Dalam memperoleh suatu aktiva terkadang dilakukan dengan cara dibangun
sendiri. Hal ini dikarenakan biaya perolehannya akan lebih rendah, selain itu kualitas aktiva tetap akan lebih baik. Biaya perolehan aktiva tetap meliputi
seluruh biaya-biaya pembuatannya termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead langsung maupun tidak langsung yang merupakan biaya-biaya
di luar biaya operasional perusahaan sehari-hari.
D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap