Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 30

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kayu merupakan bahan dasar yang modern. Bahkan dalam bentuk alih seperti kayu lapis, papan partikel dan papan serat, kayu telah menjadi bahan bangunan yang berharga. Di samping itu, kayu merupakan bahan dasar pulp dan kertas D. Fengel dan G. Wegener. 1995 Pulp merupakan salah satu komoditi yang dapat mengubah dan menunjang perekonomian bangsa Indonesia. Hal inilah yang merupakan alasan utama didirikannya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang terletak di desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir yang berjarak ± 220 km dari kota Medan, Sumatera Utara. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk adalah kayu alam Mix Hard Wood dan Eucalyptus Suhunan. Sirait. 2003. Pembuatan pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dilakukan secara kimia yaitu proses kraft. Tujuan pembuatan pulp dengan proses kraft adalah untuk memisahkan serat-serat yang terdapat dalam kayu secara kimia dan melarutkan sebanyak mungkin lignin yang terdapat pada dinding-dinding serat. Proses pemutihan dilakukan untuk menaikkan derajat keputihan dan kemurnian pulp. Universitas Sumatera Utara Tahap EOP adalah tahap EkstraksiOksidasiPeroksida, dimana zat kimia yang digunakan pada tahap ini adalah NaOH dan H 2 O 2 . Tahap ini merupakan tahap pemurnian dari tahap klorinasi. Tujuan utama dari tahap ini adalah melarutkan komponen-komponen penyebab warna yang kemungkinan besar larut dalam larutan alkali dari bahan-bahan kimia yang digunakan yaitu H 2 O 2 . Dimana H 2 O 2 merupakan zat pemutih yang efektif untuk melindungi selulosa, memperbaiki brightness tanpa kehilangan produksi yang berarti. Brightness adalah merupakan sifat lembaran pulp untuk memantulkan cahaya yang diukur pada suatu kondisi yang baku, digunakan sebagai indikasi tingkat keputihan. Dengan adanya H 2 O 2 ini diharapkan akan mencapai target brightness di tahap ini. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul “PENGARUH PENAMBAHAN H 2 O 2 TERHADAP KECERAHAN BRIGHTNESS TAHAP EKSTRAKSIOKSIDASIPEROKSIDA EOP DI PEMUTIHAN BLEACHING PADA PENGOLAHAN KAYU PT TOBA PULP LESTARI, Tbk PORSEA”.

1.2 Permasalahan